Kini Motor Algi pun telah memasuki gerbang sekolah dan mulai memasuki parkiran disekolahnya. Algi melirik jam yang melingkar di tangan nya. Jam menunjukan pukul 06:32, Algi pun melihat parkiran motor yang masih tampak sepi baginya. Ia tau bahwa 3 manusia laknat alias teman temannya pun belum datang. Terlihat 3 motor yang sama dengan motor yang Algi kenakan memasuki parkiran sekolah dan terparkir disamping motor Algi.
"Ck,para bego dateng.Panjang umur deh mereka,gue gapeduli mereka utang umur sama gue dan gue harus tagih itu!Harus!" Ucap Algi pada dirinya sendiri.
"Halo Bapak Presiden jomblo yang saya hormati dan saya sayangi,ngapain Bapak disini?" Sapa Agil pada temannya itu.
"Menurut lo?" Ketus Algi
"Ya gatau makanya gua nanya tolol da lu Gi",Ucap Agil mulai kesal.
"Nungguin lu pada lah bego pake segala nanya lagi!" Ujar Algi dengan nada tinggi dan pandangan mata yang dia buang kesegala arah secara malas.
"De-de-de demi apa kamu nungguin aku? AW BEBEP ALGI AKU SAYANG KAMU MAKASI YA UDAH PERHATIAN SAMA AKU" seru Agil dengan memeluk tubuh Algi dan dibalas oleh jitakan dikepalanya.
"Woy sialan jiji njing lepasin elah" ucap Algi dengan terus saja mendorong tubuh Agil untuk menjauhinya. Ezra dan Vino pun hanya dibuat geleng geleng kepala dengan tingkah mereka berdua.
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Bel istirahat pun berbunyi,wajah wajah bahagia tertampang jelas di wajah para Siswa Siswi SMA Purnama.Begitupun dengan Nasya,Nasya langsung bersorak ketika bel istirahat berbunyi bagaimana tidak sedari tadi cacing cacing di perutnya terasa berdiskotik ria di dalam sana.
"Bell,kantin yu kasian perut nasya,dia sakit," pinta Nasya dengan wajah memelas dan terus memegangi perutnya.
"Ayo gue juga laper,gue harus banyak nunggu dia juga perlu banyak tenaga" Ucap Bella dengan tampak so seriusnya.
"Dududududu" Ujar Nasya dengan nada malasnya.
"Udah yu ah" ajak bella dan menarik nasya untuk keluar kelas.Baru saja keluar kelas dan Brukk! Tubuh Nasya bertabrakan dengan seseorang dan membuat Nasya hampir terjatuh tapi dengan sigapnya seseorang yang bertabrakan dengannya menahan tubuh kecil Nasya.
"Woy woy woy gilaaa adegan dewasa dede gaboleh liat" Ucap Ezra sembari menutup mata Agil.
"Bego! Ngapa jadi mata gue yang lu tutup ada juga mata lu noh biar ga kebayakan maksiat!" Ucap Agil sembari menjitak kepala Ezra secara ber irama.
Nasya yang terkejut akibat perdebatan antara Ezra dan Agil pun tersentak dan membenarkan posisinya. Ya,yang menabraknya barusan adalah Algi,Makhluk yang paling Nasya ingin pisahkan anggota badannya satu persatu. Algi menatap Nasya dengan intens tatapannya yang bisa dibilang aneh bagi seorang Nasya itu berhasil membuatnya keheranan.
"Ngapain lo ngeliatin gue kaya gtu?! Lo pikir gue pisang? Dasar monyet!" Ujar Nasya dengan darah yang sepertinya hampir saja tumpah karna emosinya yang memuncak.
"Kamu......"
"Kamu modus ya tabrak tabrak aku?supaya kamu bisa deket sama aku dan ngelakuin adegan romantis kaya tadi kan?Iya kan?! Jujur aja Dry" Ucap Algi dengan senyuman jail menggoda nasya.
"Ha? Sinting kali lo ya? Gila aja lo! Yang ada jugaa lo yang modus nabrak-nabrak gue!" Balas nasya kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alginasya
RandomKetika rasa sayang menjadi terlalu besar disaat itulah kita harus mengikhlaskan.