Hari ini adalah hari terkutuk bagi seorang Algi,bagaimana tidak karna hari ini adalah hari Senin itu artinya hari ini akan ada upacara bendera, lebih-lebih hari ini pak kepala sekolah lah yang akan memberikan amanat mengenai ulangan Akhir semester.
Algi memarkirkan motor Ninja hitam miliknya. Terlihat ketiga temannya telah berada di motor mereka masing masing. Apalagi yang mereka tunggu selain Algi.
"Lama bgt kampret!" Ucap Agil.
"Ngantuk" Ujar Algi santai.
"Gimana ga ngantuk orang abis jalan kan kemaren?" Tanya Vino dengan senyum jahil nya.
"Sotoy, tau dari mana Lo?" Tanya Algi.
"Gue liat Lo kemaren sama Nasya pas gue Lagi jalan sama Bella" Jelas Vino
"Ko lo ga manggil gue? Tanya Algi.
"Ko lu ga ngajak gue?" Kini Agil lah yang bertanya.
"Ko kita malah ngebacot disini? Buruan bege udh bel !" Seru Ezra dengan ketiga temannya.
"Yaudah ayo lama Lo pada" Ucap Agil meninggalkan ketiga temannya.
Upacara telah berlangsung selama 30 menit yang lalu,namun tetap saja pak kepala sekolah tetap tak henti-hentinya berbicara di depan sana. Algi dan ketiga temannya ingin rasanya menyumpal mulut kepala sekolah dengan sepatu karna terlalu banyak bicara.
"Anjing lama bgt!" Ujar Ezra.
"Bapak lo bego noh bawa balik" Ucap Vino.
"Et lama lama aku item ini mas saking panasnya matahari, kayanya matahari nya cemburu deh liat doinya Ama yg lain jadi panas bgt gini." Ucap Agil sambil menutupi wajahnya karna silau.
"Bacot." Gerutu Algi.
"Demikian amanat yang dapat bapak sampaikan kurang lebihnya mohon maaf,wassalamualaikum wr wb." Ucapan tersebut membuat Algi dan ketiga temannya khilaf sehingga berteriak saking senangnya.
"YESSSSS!"
Teriakan mereka barusan membuat semua orang yang mendengar nya menoleh kearah mereka.
" Hey ada apa itu!" Ucap pak kepala sekolah.
"Mampus kita mampus." Ucap Algi.
"Kelar Udeh hidup gue ni" Ujar Ezra.
"Matiin gue Vin buruan matiin." Ucap Agil sambil terus menempel pada Vino yang sedari tadi muak dengan kelakuan temannya satu ini.
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Bel istirahat telah berbunyi membuat seluruh siswa SMA Purnama bergegas untuk beristirahat. Ada yang ke kantin untuk mengisi perut, ada yang ke perpustakaan untuk membaca buku,ada pula yang sibuk mengobrol ria satu dengan yang lain.
Nasya dan Bella pun memilih untuk ke kantin karna sedari tadi Bella terus saja merengek karena perutnya sangat terasa hampa.
Nasya dan Bella pun melihat sekeliling kantin untuk mencari tempat dimana dirinya akan duduk. Karna memang kondisi kantin saat ini tengah ramai-ramainya terlebih tadi saat upacara memakan waktu yang cukup lama yang mungkin membuat energi siswa SMA Purnama sedikit terkuras.
"Bell.."
Bella pun mencari sumber suara yang memanggil nya itu. Ternyata Vino lah yang memanggil nya barusan.
"Sini aja gabung sama kita" Ujar vino.
"Sya kita gabung aja yuk penuh nih." Ajak Bella pada Nasya.
"Eh tapi -"
Belum sempat Nasya menyelesaikan ucapannya Bella telah menarik tangan Nasya menuju Vino dan kawan-kawannya.
"Eh ada Nasya nyamperin Mas Agil yaa." Ujar Agil sambil menaik turunkan Alisnya.
Ucapan Agil barusan mendapat respond menyeramkan dari Algi. Bagaimana tidak setelah Agil menyelesaikan ucapannya Algi langsung menatap Agil dengan tatapan tajam seperti Ibu kos minta bayaran bulanan itu.
"Eh maap teman-teman saya salah maksud saya Abang Algi. Udah mas udah awas matanya keluar typo ngomong tadi." Ujar Algi
"Yelah si bego ngomong Bae typo." Ketus Ezra.
"Idi sitik amat lu" ucap Agil tak terima.
"Kalian adalah definisi bacot paling sempurna." Ucap Algi.
" Sini Dry duduk." Ucap Algi sambil menepuk bangku disampingnya.
"Makasih".
-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-
Hay GUYS!
Maaf bgt kalo emng jarang bgt update karna emng Lagi sibuk sibuknya. Gimana ceritanya? Krik bgt ya pasti Mon maap ni yaa namanya juga Masi belajar:)) Jangan lupa VOTEMENT yaw!❤️ Tunggu bab bab selanjutnya yaa!,🌈🌈
KAMU SEDANG MEMBACA
Alginasya
RandomKetika rasa sayang menjadi terlalu besar disaat itulah kita harus mengikhlaskan.