Baekhyun dan Chanyeol baru saja turun dari mobil, seperti biasa tatapan heran selalu disuguhkan ketika dua orang itu terlihat sering bersama beberapa hari ini. Chanyeol tak menanggapi sama sekali. Beberapa Yeoja berteriak seperti orang gila, membuat Chanyeol dan Baekhyun mengerutkan dahinya. Ah, Chanyeol paham sekarang kenapa para wanita itu berteriak.
Lihatlah di depan sana, siapa yang baru saja lewat sambil tebar pesona di depan anak-anak. Jawabannya cuma satu, dia adalah Kim Jongin si anak akselerasi yang memang punya keseksian tiada duanya, setelah Luhan dan Chanyeol tentunya. Namja tan itu melambaikan tangan sembari mengedipkan mata genit ke arah kiri dimana banyak Hoobae-nya sedang menahan napas agar tak berteriak karena kagum.
"Hai Baekkie, bagaimana tidurmu semalam, nyenyak?" sapa Luhan sambil tersenyum manis dan menyodorkan sekotak susu stroberi. Ugh, tentu saja Baekhyun menerimanya dengan senang hati.
"Gomawo. Bagaimana Hyung tau kalau aku suka stroberi?" ujarnya dengan mata berbinar senang. Sudah kukatakan bukan kalau Luhan itu jelmaan cenayang yang tau segalanya.
"Ugh manisnya Baekki-ku. Apa sih yang tidak aku tau darimu," balas Luhan seraya mengacak gemas rambut coklat namja manis itu.
Chanyeol ingin muntah melihat adegan itu, terlebih kata-kata menjijikan yang baru saja rusa jelek itu ucapkan. Apa katanya tadi? Baekki-ku, Ck yang benar saja dia.
"Luhan kan stalker, Baek. Kulihat dia sering menstalkakun sosial mu makanya dia tau!" celetuk Jongin tiba-tiba. Sontak Chanyeol terkikik mendengar ucapan Jongin barusan. Well setidaknya Luhan tidak tau apa-apa tentang Baekhyun.
"Kenapa buka kartu hah!" hardik Luhan langsung memukul namja tan itu. Baekhyun cuma tertawa, dia tidak peduli sekalipun Luhan memang menstalk akun sosialnya seperti kata Jongin tadi. Yang penting, Luhan peduli padanya saja sudah cukup.
"Yaa! Aish ampun, Lu. Aww, yaa! Jangan memukulku bodoh, ini namanya kekerasan dalam berteman, akan kulaporkan kau ke Kak Seto!" sungut Jongin sambil mengelus lengannya yang baru jadi sasaran amukan brutal Luhan.
Chanyeol hanya cekikian melihat tingkah keduanya. Sudah jadi kebiasaan, ketika melihat dua sahabatnya itu adu mulut. Bahkan itu bisa dikatakan hiburan gratis ketika dirinya sedang suntuk. "Siapa itu Kak Seto?" tanya Baekhyun tiba-tiba. Membuat Jongin dan Luhan saling melirik.
Jongin menggaruk tengkuknya kemudian berdehem. "Emm aku juga kurang tau. Tapi, seingatku ketika membaca sebuah berita kekerasan anak di blog, nama Kak Seto disebut. Dia itu ketua komisi perlindungan anak di Indonesia, loh!" balas Jongin kelewat bangga. Entahlah kenapa dia bangga, hanya Ojong dan Tuhan yang tau sebabnya.
"Lalu kenapa kau malah ingin melaporkanku?" balas Luhan tak terima. Dikiranya dia sedang menganiaya anak kecil apa? Jongin bukan anak kecil asal kalian tau, dia itu bayi raksasa sama seperti Chanyeol.
"Ya karena aku ingin saja," jawab Jongin menggedikan bahunya.
"Fak!" ujar Luhan menunjukkan jari tengahnya ke depan muka Jongin.
Baekhyun ketawa terbahak, namun sebuah seruan membuatnya berhenti dan menoleh ke arah belakang, di mana terdapat Kyungsoo dan Jongdae tengah berjalan menuju ke arahnya.
"Baekhyun! Ah, annyeong Sunbae-nim!" sapa Kyungsoo seraya membungkuk hormat sambil tersenyum.
"Annyeong Kyungsoo-ya. Kau makin manis saja," sapa Jongin menggoda, membuat Chanyeol menahan isi perutnya yang ingin keluar karena mendengar ucapan namja tan itu.
"Hanya Kyungsso? Kau tidak menyapa kembaranmu, Jong?" ucap Luhan menekankan kata-katanya. Kini balik Jongin yang memberikan jari tengahnya kepada namja cantik yang masih tertawa terbahak. Sedang Jongdae cuma memberinya tatapan. "Apa? Aku juga tidak kepengen punya saudara sepertimu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Lies -Chanbaek- (End) ✔️
Fanfiction⚠Warning⚠ Hidup Chanyeol yang tenang mendadak berubah saat seorang namja manis datang ke rumahnya dan sialnya malah menjadi Dongsaengnya? "Pantas saja kau tidak punya pacar. Mana ada wanita yang mau mendekat kalau kau selalu memasang tampang menyeba...