Sekarang masih pagi banget tapi aku sudah seperti orang yang rumahnya lagi kebakaran. Aku lari kayak orang gila ke kamarnya kakak.
"Kak! Bangun kak.!!" Aku berteriak sampai kaca di kamar kakak mau pecah.
"Aish, anak ini yang benar saja! 내 귀가 다쳤어" Kata kakak sambil mengacak acak rambutnya. Aku tidak menanggapi nya.
"Cepat ganti baju sana!!" Kataku tambah meninggi hingga kaca di kamar kakak benar benar pecah.
"Yak! Kau lihat itu? Kacanya pecah. Bagaimana dengan telingaku ini, mati saja aku kalau begini. Dan lagi, kenapa kamu tidak mengetuk pintu kamarku dulu sebelum masuk?" Kata kakak sambil marah.
"Ga ada waktu untuk mengetuk pintu kamar! Masalah telinga mu akan aku obati nanti, sekarang cepat ganti baju!" Kata ku yang mulai berteriak lagi.
"예, Aku akan segera mengganti bajuku. Kamu keluar sana! telinga ku rasanya mau pecah" Kata kakak sambil mendorongku keluar.Setelah ganti baju, kakak keluar kamar menggunakan baju Koko.
"뭐라구! Kakak kenapa bawa boneka Pikachu? Kita kan mau pergi sholat Eid" Kataku sambil melongo melihatnya.
"Gapapa, ini kan lucu" Kata kakak sambil memasang pose lucu di mukanya.
"그 인형을 남겨주세요, Lalu ayo kita pergi. Kita sudah telat" Kataku sambil menarik tangan kakak.
"알았어" Kata kakak sambil memasang muka sedih. Huh, aku benar benar merasa seperti punya anak kecil.
***
Selesai sholat Eid.
Aku memukul pundak kakak.
"왜 나 한테 맞았 니?" Kata kakak bingung.
"Gara gara kakak, aku jadi tidak kebagian tempat tadi. Untung ada orang baik yang mau memberikan tempat tadi" Kataku kesal.
"Biarin saja, itu hukuman untukmu karena sudah memecahkan kaca kamarku" Kata kakak balas dendam.
"악!" Kataku dengan ekspresi datar.
"Ini kan lebaran. Kamu gamau minta maaf ke aku?" Kata kakak.
"~하고 싶지 않아. Berikan aku THR dulu!" Kataku sambil tertawa kecil.
"Aish, mata duitan! Nih.." Kata kakak sambil memberikan THRnya.
"고마워. 미안해, Soal yang tadi pagi!" Kataku lalu memeluk kakak.
"Jiwoon-ssi, nanti aku mau ke dorm BTS. Kamu mau ikut?" Tanya kakak.
"Mau lah, biar dapet THR lagi" Kataku sambil senyum malu malu. Kakak hanya menepuk jidatnya.
***
Di dorm BTS.
"Assalamualaikum.." Kata kami berdua lalu masuk ke dorm BTS.
"Waalaikumsalam kook, woon!" Kata member BTS.
"Mohon maaf lahir batin ya.." Kata kami berdua.
"Iya, kita semua juga sama. Mau minta maaf lahir dan batin juga" Kata member yang lainnya.
"Jiwoon-ssi kamu ikut pasti mau minta THR" Ledek Namjoon.
"Tau aja" Kataku malu malu.
"Nih buat kamu" Kata Rapmon sambil ngasih amplop tebelnya itu.
"Wah tebelnya banget. Makasih ya kak Joon" Kataku sambil membungkuk 90°.
"Sama sama. Jangan lupa untuk di tabung ya!" Kata RM sambil tersenyum padaku.
"Iya, pasti!" Kataku bersemangat.Halo readers! Gimana nih kabar kalian? Udah lama ga ketemu ya...
Author mau minta maaf ya kalo akhir akhir ini jarang update terus ceritanya juga ga seru dan juga pendek banget ceritanya, jadi palingan cuma bisa sebentar bacanya tapi kalian lama nunggu update nya. Huhuhu, maafin ya~
Aku akan berusaha lebih baik lagi! Aku akan bekerja keras! Doakan aku ya...
See you next part! Bye <3Bonus picture seperti biasa hehe✌
Author mengucapkan minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother Is An Idol
FanfictionHai, namaku Jeon Jiwoon. Aku seorang ARMY dan aku mempunyai seorang kakak yang bernama Jeon Jungkook, dia adalah salah satu anggota boyband BTS. Menurut kalian, enak gak sih jadi aku? Kalian penasaran gak sih dengan Kehidupanku dengan seorang kakak...