My Brother Is An Idol

18

-Pagi hari-

'Tok,Tok,Tok,Tok' Pintu kamarku terketuk.

"Siapa?" Tanyaku yang masih setengah sadar.

"Ini aku, Jungkook!" Kata kakak dari luar kamar.

"Ada apa?" Tanyaku lagi dengan mata tertutup.

"Bangun, ayo kita lari pagi!!" Kata kakak lagi.

"Kamu aja, aku masih ngantuk" Kataku sambil berusaha untuk membuka mata.

"Kamu harus ikut, biar sehat" kata kakak bersemangat.

"Lain kali saja" Kataku yang akan kembali tertidur.

"Oh, ayolah Jiwoon-ssi. Biar sehat, ga lama kok cuma sampe jam 7 pagi. Sekarang aja udah jam set 6 pagi" Kata kakak membujuk.

"Iya, baiklah. Aku ganti celana training dulu sebentar" Kataku yang pasrah dengan ajakan kakak.

-5 menit kemudian-

"Aku sudah siap" Kataku sambil menutup pintu kamar.

"Ayo kita lari pagi Jiwoon-ssi wohooo" Kata kakak yang paling bersemangat sendiri.

"Ayo dong semangat, nanti sebelum pulang kita mampir ke subway beli makanan. Jangan lemes gitu dong!" Kata kakak berusaha menyemangati.

"Aku masih ngantuk" Kataku setelah menguap.

"Mau cuci muka dulu? Biar seger" Kata kakak menyarankan.

"Yaudah deh" Kataku.

Aku pun berjalan ke kamar mandi dan berdiri di depan wastafel. Sebelum aku memutar keran aku bercermin.

"Ah, bagaimana bisa aku keluar begini? Untung aku akan cuci muka dulu, ah bisa malu nanti" Kataku pada diri sendiri.

Aku melihat masih banyak belek di ujung sela sela mata dan di bagian bulu mata.

Aku pun segera mencuci muka. Aku juga membanyakkan menyiram air pada bagian mata untuk membersihkan belek. Ya karena itu juga mataku lebih fresh dan ga ngantuk lagi.

Setelah cuci muka aku pun berjalan kembali ke ruang tamu.

"Gimana? Masih ngantuk?" Kata kakak yang langsung berdiri dari tempat duduk ketika melihatku berjalan kearahnya.

"Iya, lumayan lah" Kataku yang mulai membuka pintu rumah.

-Lari pagi-

Sambil berlari aku mengobrol dengan kakak.

"Kak, konser terakhir kali gimana?" Tanyaku.

"Lancar, semuanya berjalan dengan baik" Kata kakak.

"Kakak rajin mengkonsumsi vitamin daya tahan tubuh kan?" Kataku dengan nada agak cemas.

"Iya, aku melakukannya dengan rutin" Kata kakak lalu senyum.

"Nanti kakak akan practice lagi di gedung big hit?" Tanyaku lagi.

"Iya, harus. Kita harus menyiapkan present sebelum konser berikutnya tiba" Kata kakak.

"Pasti melelahkan dance sambil nyanyi 2 jam berturut turut. Pulang dan pergi konser di negara orang. Saat pulang harus berlatih lagi, lalu konser lagi" Kataku sambil membayangkan pekerjaan kakakku.

"Aku sudah terbiasa, jadi itu seperti hal yang normal bagiku. Lagi pula saat bertemu dengan ARMY dan mendengar semangat dari mereka rasanya aku kembali semangat lagi dan tidak sabar untuk konser berikutnya" Kata kakak sambil tersenyum lebar.

"Konser berikutnya dimana?" Tanyaku lagi.

"Mungkin di Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia. Bulan Juni mendatang" Kata kakak.