Hinata mendekati gerbang rumah besar keluarga Namikaze dengan perasaan takut, tapi dia segera meyakinkan dirinya sendiri bahwa orang yang tidak ingin ditemuinya itu sedang kuliah dan sibuk di kampusnya. Jadi dia bisa datang untuk sekedar melihat putranya meskipun hanya sebentar.
" Nona Hinata? Anda sudah datang? " Hinata melonjak kaget mendengar sapaan ramah seseorang dari dalam pagar. Seorang lelaki berseragam satpam tersenyum ramah pada Hinata lalu membuka pintu gerbang.
" Silahkan masuk Nona. " satpam itu mempersilahkan Hinata masuk dengan ramah.
" Nona pasti ingin menemui Tuan Muda Boruto. Dia sedang bermain di taman belakang. Mari saya antar." kata satpam itu ramah lalu berjalan memasuki rumah besar itu. Hinata berjalan mengikutinya.
" Kau mengenalku?" tanya Hinata heran. Dia yakin baru datang ke rumah keluarga Namikaze tiga kali. Pertama saat dia menyerahkan Boruto, lalu saat ulang tahun pertama Boruto dan sekarang ini. Sayangnya saat Boruto berulang tahun kedua, dirinya sedang sakit dan hanya bisa mengirimkan hadiah untuk putranya itu. Hari ini Boruto berulang tahun yang ketiga.
" Tentu Nona. Semua pekerja di rumah keluarga Namikaze tahu bahwa Anda adalah ibu dari Tuan Muda Boruto." jawab satpam itu mantab dan penuh keyakinan.
Hinata kaget mendengar jawaban satpam itu. Tapi ternyata apa yang dia ucapkan benar. Saat Hinata berpapasan dengan pelayan dan pegawai di rumah besar itu, mereka semua menyapanya dengan hormat seakan mereka sudah mengenalnya sejak lama.
Mereka sampai di halaman belakang rumah yang sangat luas. Berbagai jenis bunga ditanam di tempat itu dan ditata dengan sangat cantik. Jalan - jalan setapak terbuat dari konblok dibuat untuk menikmati tiap bagian taman. Lalu di tengah taman terdapat bagian yang tidak di tanami bunga dan hanya berupa tanah berumput lembut yang dikelilingi jalan setapak berkonblok. Di sanalah Hinata melihat sosok kecil berambut pirang bermata biru sedang berlari-lari dengan langkah kecil sambil tertawa lucu.
Hinata berdiri terpaku di tempatnya. Matanya terus mengikuti kemanapun sosok kecil itu bergerak. Kadang kaki kecil itu tersandung dan kadang tubuh kecil itu terjatuh. Suara celotehan lucunya, tawanya dan juga tangis sosok kecil itu membuat Hinata ingin berlari menghampiri dan memeluknya. Hinata menutup mulutnya agar tangisnya tidak pecah dan terdengar oleh sosok kecil itu. Tapi airmatanya tidak bisa lagi ditahannya.
" Nona? Kenapa berhenti? Nona Hinata tidak jadi menemuinya?" tanya satpam itu saat sadar Hinata berhenti dan berdiri di belakang pilar rumah. Gadis itu terlihat menutup wajahnya dan tubuhnya bergetar.
" Nona tidak apa-apa? " tanya satpam itu cemas.
Hinata mengusap wajahnya lalu menyerahkan sebuah bungkusan besar yang sejak tadi dibawanya." Saya titip ini untuk Boruto. Trimakasih sebelumnya. Saya pergi dulu." Hinata berlari keluar dari rumah besar keluarga Namikaze.
Hinata berlari sambil menangis hingga dia tidak melihat seseorang sedang berjalan kearahnya dan menabraknya.
"Maaf.." Hinata membungkuk untuk meminta maaf.
" Hinata? Itu benar kau Hinata? " tanya orang itu. Hinata segera menegakkan tubuhnya dan kaget melihat siapa yang barusan dia tabrak. Seorang pria berambut pirang bermata biru berdiri menatapnya dengan wajah kaget.
" Na..Naruto.." ucapnya gugup.
Hinata langsung berbalik dan lari secepat mungkin menghindari orang yang membuat dirinya selalu ketakutan itu. Gadis itu baru berhenti saat dia sampai di cafe milik Sasuke." Aku kira kau libur hari ini?" tanya Sasuke heran melihat Hinata masuk dari pintu dapur.
Sasuke menatap Hinata yang berdiri tegang dengan wajah berkeringat dan nafas terengah. Hinata tidak menjawab dan hanya menjatuhkan dirinya di sofa yang ada di sudut dapur. Sofa itu sengaja diletakkan di sana untuk rapat dan istirahat para pekerja cafe.
Sasuke segera mengambil segelas air putih dan meletakkannya di meja di depan Hinata. Hinata langsung meminum dan menghabiskan air itu. Gadis itu lalu menyandarkan tubuhnya di sofa. Dia sangat lelah dan tubuhnya terasa panas. Sudah lama dia tidak berlari secepat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Actually
FanfictionNaruto © Masashi Kishimoto. REPUBLISHED, Mrate, 21+, naruxhina, sasuxhina, gaaraxhina, Naruto. Don't like don't read!! Jalan hidup Hinata yang berliku mempertemukannya dengan berbagai macam pria. Siapakah pria yang benar - benar mencintai Hinata ?