Maturity

9.8K 238 40
                                    

I wrote this chap special for reader who reeeaally concern about Boruto's well being in Naruto's care.
Enjoy.
*************************

Naruto menganggap teman-teman sekolahnya dulu mengejeknya sebagai anak kecil karena belum pernah pacaran dan melakukan hubungan seks. Hal itulah yang membuatnya nekad memesan seorang gadis penghibur pada saat ulang tahunnya ke-17 dan mempertemukannya dengan Hinata, gadis cantik yang membuatnya jatuh cinta.

Naruto sangat menyukai Hinata. Karena ketidak tahuannya tentang seks dan hubungan antara pria dan wanita serta rasa penasarannya tentang seks, tanpa dia sadari dia melakukan kekerasan seksual pada gadis itu dan menyekapnya selama dua hari.

Penyekapan itu berakhir saat Minato yang kebetulan datang menemukan gadis itu pingsan dan harus dibawa ke rumah sakit. Naruto sangat menyesali perbuatannya pada Hinata dan berjanji akan mempertanggung jawabkan semua perbuatannya dengan menikahi gadis yang sudah berhasil merebut hatinya itu.

Naruto merasa sangat kecewa saat Hinata menghilang dari rumah sakit. Pemuda itu segera mencari tahu tentang Hinata dengan mendatangi kantor Nara All in Service, tempatnya memesan Hinata. Meski sudah membayar sejumlah besar uang pada Shikamaru, pemilik jasa layanan itu, Naruto tidak bisa mendapat nama marga gadis itu. Itu karena Hinata tidak memberi tahukan nama marganya pada Shikamaru. Lagipula, mana ada gadis yang bekerja sebagai geisha yang memakai nama aslinya? Sudah untung Hinata menyebutkan nama kecilnya yang asli. Jadi, pemuda itu hanya mendapatkan alamat apartemen gadis itu. Namun lagi-lagi pemuda pirang itu kecewa saat mendapati apartemen itu sudah ditempati orang lain karena Hinata sudah 3 bulan menunggak uang sewa apartemen itu.

Sejak saat itu Naruto kalang kabut mencari keberadaan Hinata. Dia menyuruh Kakashi, orang kepercayaan papanya untuk mencari Hinata. Naruto sendiri juga ikut mencari dengan menyusuri jalan - jalan serta mendatangi tempat-tempat yang mungkin didatangi gadis itu di seluruh kawasan kota Konoha dengan motor sportnya.

Hari berganti minggu, dan minggu berganti bulan hingga tak terasa sudah 3 bulan Naruto meninggalkan sekolahnya mencari Hinata. Minato Namikaze sangat berang saat mendapat laporan dari sekolah tentang kelakuan Naruto itu.
Naruto sangat kaget melihat papanya menunggunya dengan wajah sangat marah saat dia pulang ke apartemennya.

" Ikut aku Naruto." ucap lelaki pirang itu lalu keluar dari apartemen Naruto.

Naruto mengikuti papanya itu tanpa membantah. Dia tidak akan berani membuat papanya lebih marah lagi. Meskipun papanya itu orang yang lembut dan penyayang, tapi dia akan menjadi sangat tegas dan keras saat marah.

Minato membawa Naruto ke gedung Perusahaan Namikaze, salah satu perusahaan electronik terbesar di Jepang. Komplek kantor Perusahaan Namikaze terletak di pinggir kota Konoha, yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu komplek gedung - gedung pabrik tempat produksi di satu sisi, dan gedung besar 3 lantai di sisi lainnya sebagai kantor. Minato mengajak putranya itu memasuki pabrik, melihat proses produksi barang elektronik dari pembuatan bagian - bagiannya, perangkaiannya, dan seterusnya hingga produk itu dikemas dan siap dikirim ke pasaran.

Pria tampan itu menyapa dan bertanya pada karyawan yang kebetulan berpapasan dengannya, berinteraksi dengan mereka dan mengenalkan Naruto sebagai putra yang dibanggakannya. Minato melakukan hal yang sama saat mengajak Naruto mendatangi gedung kantor berlantai tiga di sisi lain komplek Perusahaan Namikaze itu. Semua karyawan yang melihat mereka berdua menyambut dan menyalami mereka berdua dengan senang dan ramah. Mereka heran sekaligus kagum melihat Naruto yang baru pertama kali mereka lihat. Naruto terlihat begitu mirip dengan boss mereka.

Love ActuallyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang