Light and Shadow

Chapter 1

Halo!! readers sekalian, saya balik lagi.

Saya sarankan bagi yang tak suka dengan sho ai silahkan minggat lah

Saya sama sekali tidak mendapatkan keuntungan dari tulisan ini

It just for fun
So just enjoy!!
😘😘

.
.
.
.

Keluarga Fredrick. Keluarga kaya raya dengan darah bangsawan. Sangat terkenal hampir di seluruh dunia karena merupakan pemilik dari berbagai perusahaan.

Di pimpin oleh kepala keluarga mereka, George Fredrick. Keluarga ini memiliki 2 orang putra.

Yang pertama, Peter Fredrick. Yang kedua, Lucian Fredrick.

Kedua nya adalah saudara kembar yang hanya berbeda 15 menit saja.

Peter adalah anak yang ramah, baik hati, mudah bergaul, pandai hampir dalam segala hal. Seakan kesempurnaan selalu bersama dengan dirinya.

Sedangkan, Lucian adalah anak yang pemalu, sulit bergaul, memiliki fisik yang lemah, tidak pandai dalam pelajaran olahraga namun nilai akademiknya sangatlah tinggi dibandingkan sang kakak, Peter.

Kedua nya selalu bersama, tidak terpisahkan dan sulit dibedakan karena sangat mirip.

Bagaikan melihat bayangan mu sendiri di dalam cermin. Bahkan kedua orang tua mereka tidak bisa membedakan mereka jika memakai pakaian yang sama.

Lucian selalu cemburu dengan kakak kembarnya yang bisa bermain dengan bebas di luar rumah sementara dirinya terkurung di dalam rumah mewahnya bersama pelayan.

Lucian lebih sering menghabiskan waktunya di dalam kamar atau tidak di perpustakaan. Kata nya di sana lebih tenang dan bisa membuatnya lupa akan kesedihannya.

Lucian menatap sendu ke luar jendela. Dia melihat kakaknya, Peter sedang bermain dengan sepupu juga Ayah dan Ibu nya. Mereka tertawa dengan ceria, seakan lupa jika ada seseorang yang tidak ada bersama dengan mereka.

"Bringgo.. Aku juga ingin bermain bersama mereka." Ujar Lucian pada anjing golden kesayangannya.

Sang anjing menghampiri Lucian yang mengintip dari jendela kamarnya. Dia menjilat tangan Lucian berusaha untuk menghibur sang majikan yang tengah bersedih.

Nguk~

"Aku sudah lebih baik. Terima kasih, Bringgo. Ayo ke perpustakaan."

Lucian tersenyum dan berjalan ke perpustakaan bersama dengan Bringgo yang setia mengekori nya.

'Jika diibaratkan, Peter dan aku itu bagaikan bumi dan langit ya..' Batin Lucian.

....

Lucian menatap cemburu pada kakak nya yang di kelilingi oleh banyak teman dan gadis-gadis.

Siapa sih yang tidak mengenal Peter Fredrick? pewaris utama dari kekayaan keluarga Fredrick. Si tampan baik hati yang sempurna.

Sedangkan dia? jika kau bertanya apa kah ada yang mengenal Lucian, maka jawaban dari semua orang adalah

"Oh.. Si aneh yang mirip Peter itu?"

Cukup! Lucian sudah tidak tahan lagi! Lucian benci pada kakak nya yang selalu mendapatkan hampir segala nya. Kasih sayang, perhatian, cinta, dan pujian. Semua hanya untuk Peter. Tidak peduli apa pun yang sudah Lucian lakukan, pasti hanya Peter yang dipuji. Hanya Peter yang disanjung. Hanya Peter yang dipuja.

Karena itu Lucian ingin belajar dengan giat agar dia pandai dan bisa keluar dari keluarga nya dan memulai hidup sendiri. Hidup tanpa bayang-bayang kakak nya lagi.