-kindly play video while u read this italic diary, and start reading prolog after reffrain part
"Are you listening to my heart?
Are you looking at my tears?
Only one in the world, just one
I need it to be you.."
"Why do you keep running away from me?
Why do you keep getting far from me?
Stay by my side, hold my hand
If you love me.."
"You make me crazy
You make me cry
You're close as if I can catch you
But when i do, you get far away like the wind"
"Love is what I do alone
Love only leaves tears
A crappy.. foolish..
love"
- KSG diary of pain 4 years ago
.
Malam yang cukup dingin, mengingat ini sudah memasuki akhir musim gugur yang kan menjadi awal musim dingin.
Wanita bersurai panjang itu berdiri lesu di balik jendela kamar apartemen yang terletak di lantai 3 tanpa menghidupkan penerangan. Mata cokelatnya menatap sayu kuningnya lampu malam yang diiringi serangga pemburu cahaya diseberang sana. Tangannya menarik lengan sweater rajut babypink selutut yang ia kenakan untuk menyembunyikan lengan kecilnya.Fuuuu~~
Ia meniupkan nafasnya ke tangan yang berdekap dibalik lengan sweater pastel itu.Kapan salju pertama akan turun?
Tangannya membuka tabir transparan yang menjadi pelapis tabir biliknya, membuatnya semakin jelas melihat guguran dedaunan yang berjatuhan disisi jalan.
Aah dasar bodoh..
Untuk apa lagi kau mengharapkan salju pertama?
Bukankah ini sudah 4 tahun semenjak kau meninggalkan mitos salju pertama bodohmu itu?
Bukankah mimpi indahmu sudah hancur bahkan sebelum kau memulainya dahulu?Hah dasar wanita bodoh
Ia membatin sambil menarik miris sudut bibir tipisnya.
.
Ting..
.
Suara pesan masuk memecahkan lamunan kacaunya. Wanita itu menghela nafas berat melihat balon notifikasi menunjukkan angka 8 dan nama seseorang muncul dari layar ponsel pintar yang ia ambil dari atas nakas 'dia lagi' batinnya dan lalu ia menghempaskan benda kotak tersebut ke atas tempat tidur, yang disusul dengan tubuh lelahnya berbaring menghadap langit-langit.
Haaaah..
Entah sudah berapa kali wanita itu menghela nafas beratnya malam ini. Kini tangan kirinya bertengger diatas pelupuk mata dengan sekelebat pikiran yang ia juga bingung harus mulai memikirkan yang mana.
.
Ting..
.
Sekali lagi pesan masuk menarik sudut matanya untuk sekedar melihat balon pop up yang tertera di layar,
'Hey,mengapa kau tak juga membalas pesanku? Apa kau sudah tidur?'.
Ting..
'Baiklah, sampai ketemu besok'
.
.
' Besok?
Wajah yg mana lagi yang harus kekenakan esok saat bertemu dengannya? Kumohon jangan buat aku harus melihat wajahmu lagi. Kumohon..' - ksg
KAMU SEDANG MEMBACA
Seulmin - No Ending (Slow up)
FanfictionAku sudah lupa apa dan bagaimana sesuatu yang orang sebut sebagai cinta. -kangseulgi Tak bisakah aku hanya menekan tombol reset saja sehingga aku tidak harus kehilanganmu. -parkjimin . Love only leaves tears A crappy, foolish love . Cast : - Kang S...