gemerlap pertama

219 29 0
                                    

sorry for typo(s)

hope you enjoyed the story :)

.
.
.
.
.
.
.
.

sudah tiga bulan sejak kedatangan Jihan di dalam lingkup kehidupan mereka , dan telah lebih dari dua bulan Jungkook meresmikan hubungannya dengan sang pria manis , dari sebuah pertemanan menjadi sepasang kekasih .

jujur saja Jungkook sudah hampir siap mengikat Jihan ke jenjang yang lebih serius , namun pria kelinci tersebut harus bersabar sejenak guna merampungkan skripsi miliknya yang seakan akan mencekik pemuda tersebut tanpa celah .

di tambah lagi ini adalah bulan puncak kehamilan Yoongi , semua orang seakan menumpukan fokus mereka kepada pasangan tuan Jung tersebut.

jika perkiraan dokter tak meleset maka beberapa minggu  lagi Hoseok kecil akan hadir dan melihat dunia untuk pertama kalinya.

Jungkook menatap sang dosen yang kini meneliti dengan serius deretan abjad yang tersusun pada lembaran kertas di genggamannya.

harap-harap cemas serta butiran keringat sebesar biji jagung menggantung di ujung pelipisnya , berusaha mengalir pada sisi rahang sang pemuda yang di iringi debuman jantung yang seakan akan berusaha membobol kerongkongan miliknya.

"Jungkook "

" yes sir"

Pria peruh baya dengan paras khas barat tersebut mengeratkan kaca mata yang ia kenakan , tanpa repot-repot memandang Jungkook yang bergetar di hadapannya barang sedikitpun , ia mulai membuka lembaran akhir pada kertas ber bundel tersebut.

" this is your second work right?"

"yes sir"

"what happen with your first work?"

"i don't know sir , but mrs hanna said if my first work is terrible "

pria gagah tersebut mengangguk pelan, membuka kembali lembar pertama skripsi milik Jungkook , lalu meletakkannya tepat di bawah kungkungan kedua lengannya yang terlipat.

"jungkook ,i know if i never wrong to trust you "

"sir?"

"i acc this , congratulation for you Jungkook Jeon"

.
.
.
.
.

Jungkook membuka pintu utama rumah Namjoon dengan senyum idiot tercetak di wajahnya .

Namjoon yang duduk bersandar di sofa dengan Seokjin yang bergelung manja di dalam pelukan pria tersebut menatap heran sang adik yang bergelagat aneh .

Namjoon hanya menatap sang ipar sedangkan Seokjin sudah bergidig ngeri .

"kau kenapa kookie? tumben pulang ke rumah ?dan lagi , wajah mu menyeramkan "

Jungkook berjalan cepat ke arah sang kakak , memeluk Namjoon serta Seokjin dengan erat , lalu berjalan menundur dengan teriakan yang keluar dari kedua belah bibirnya .

"HYUNG AKU AKAN SEGERA LULUS! , LALU AKU AKAN MELAMAR JIHAN HYUNG! HAHA"

Namjoon hanya menapilkan wajah datar miliknya, sedangkan Seokjin mengusap perut besarnya dengan gusar.

"ya tuhan apa itu tadi ?"

"kelinci raksasa itu sudah gila sepertinya"

.
.
.
.
.
.

ini adalah hari yang paling Jungkook nantikan , hari di mana ia resmi lulus dari universitas , namun di hari yang bahagia ini , Jihan justru terlihat mendiami Jungkook sejak pagi , pemuda manis tersebut justru asyik menempel pada Namjoon dan bergelayut manja di lengan kakak iparnya tersebut.

golden hour Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang