Library and Mr Jonathan's Office

51 7 0
                                    

Stevanny dan Jenna bergegas pergi dari hutan dan menuju ke rumah. Di tengah jalan mereka bertemu dengan Steve dan Jenny. Tak bisa menjelaskan peristiwa yang terjadi barusan, mereka hanya bergegas pergi menuju ke rumah. Steve dan Jenny yang barusan datang heran dengan sikap Stevanny dan Jenna. Mereka berempat pun pergi meninggalkan hutan dan kembali ke rumah.


Stevanny sangat terkejut melihat isi dari catatan tersebut. Dia hanya bisa terdiam dan berfikir keras tentang apa yang terjadi. Untuk pertama kalinya Jenna memberanikan diri untuk bercerita kepada kakaknya Jenny dan Steve. Ia sangat kaget karena telah melihat sesosok hantu lelaki yang telah meninggalkan catatan dengan isinya yang cukup mengejutkan. Tanpa penjelasan panjang lebar, ia menyerahkan catatan itu kepada mereka berdua untuk dibaca.


Steve dan Jenny ikut terkejut membaca isi catatan tersebut. Jenny dan Jenna selama ini sudah mencurigai gerak gerik para warga desa hilang ini. Kengerian tentang ritual pengorbanan ini yang membuat nya bertanya apakah ayah mereka juga ikut terlibat di dalamnya. Sebab sejak dari kecil, ayahnya spertinya telah menutupi sebuah rahasia yang besar agar tidak mereka ketahui. Kini dengan bantuan buku catatan ini semua sudah semakin jelas.


Jenny dan Jenna berdiskusi bersama Steve dan Stevanny untuk rencana mereka selanjutnya. Mereka berempat saling bercerita dan bertukar informasi yang didapatkan selama berada di desa ini. Sebab besok malam kengerian ritual pengorbanan akan dimulai kembali. Tetapi siapakah yang menjadi korbannya. Hal itulah yang masih menjadi teka-teki besar dalam pikiran mereka.


Jenna teringat akan perpustakaan mini miliknya dan ayah. Ia ingin mencari bukti lebih banyak dari buku-buku yang telah dikoleksi ayah slama ini di perpustakaan. Jenna pun mengajak Jenny, Steve dan Stevanny untuk menuju ke perpustakaan. Mereka berempat pun membaca satu persatu buku yang ada di perpustakaan untuk mencari informasi lebih lengkap mengenai tradisi ritual pengorbanan di desa hilang ini.


Tak terasa malam pun tiba, sudah banyak buku yang mereka temukan yang membahas tentang desa ini. Tapi setelah dibaca buku-buku tersebut sama sekali tidak membahas mengenai tradisi ritual pengorbanan tersebut. Jenny dan Jenna terlihat kecewa, sebab dari sekian banyak buku yang ayahnya koleksi tak ada satupun yang bisa membantu menjawab beberapa pertanyaan masih mereka pikirkan tersebut. Yang tersisa hanyalah laci meja kantor ayah, tetapi sayangnya laci tersebut terkunci. Untunglah Stevanny punya keahlian untuk membuka kunci. Dengan bantuan jepit rambut kecil itu tangannya lihai untuk membuka kunci laci meja tersebut dengan sekejap.


Laci meja kantor Pak Jonathan terbuka. Banyak dokumen tentang pekerjaan di dalamnya. Saat meneliti satu persatu dokumen tersebut, akhirnya jawaban yang slama ini dicari talah ditemukan. Dokumen tersebut berisi berita berita tentang orang hilang di daerah sekitar desa hilang ini. mungkin orang-orang hilang ini adalah korban untuk ritual pengorbanan di setiap tahun kabisatnya.


Jenny dan Jenna terkejut. Mereka begitu terkejut melihat berita-berita tersebut. Apakah ayah mereka juga terlibat dalam tradisi ritual pengorbanan ini.  Apakah ayah cuma menutupi hal tersebut kepada mereka.  Banyak skali pikiran negatif yang saat ini mereka pikirkan. Seketika air mata Jenny pun menetes. Ia begitu terpukul melihat semua kenyataan ini. Ayah yang selama ini ia banggakan mungkin juga merupakan pelaku hilangnya orang-orang selama ini. Jenna pun memeluk kakaknya tersebut dan mencoba untuk menenangkannya.


Stevanny mendadak teringat akan buku harian milik Albertin yang masih tertinggal di kamar tamu Pak Michael. Stevanny pun ijin kepada Jenny dan Jenna untuk kembali ke rumah Pak Michael. Stevanny pun pamit pulang bersama dengan Steve. Jenny dan Jenna mengantar mereka sampai ke depan rumah. Sampai di depan rumah, terlihat Pak Jonathan yang hendak masuk ke dalam rumahnya. Tanpa panjang lebar menjelaskan,  Stevanny segera meninggalkan rumah pak Jonathan bersama dengan Steve. Mereka pun bergegas kembali ke rumah Pak Michael untuk mengambil buku harian Albertin.

The Dark Ritual In The Lost Village Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang