The Dark Ritual In The Lost Village

Tell about Albertin's Diary

Stevany terkejut seusai membaca tuntas buku diary milik Albertin. Selama ini orang yang berjuang untuk membongkar rahasia gelap ritual pengorbanan itu adalah Pak Michael. Segera ia mengelilingi isi rumah untuk mencari keberadaan Steve dan Pak Michael. Sayangnya, Pak Michael sedang tidak berada di rumahnya. Barusan saja, ia berpamitan kepada Steve untuk pergi ke kantor kepala desa.

Stevanny pun akhirnya menjelaskan isi diary Albertin kepada Michael dan menyuruh kakaknya tersebut untuk membaca diari itu mulai dari awal untuk penjelasan cerita lebih detailnya. Stevanny tak bisa tinggal diam dengan situasi dan kondisi saat ini. Ia kembali teringat pada saudara kembar Jenny dan Jenna. Apakah ritual kali ini merekalah yang akan menjadi korbannya. Hal itu harus dihentikan sebelum terlambat. Bukti diari ini harus mereka sampaikan kepada saudara kembar itu agar terhindar dari ritual gila yang sudah menjadi tradisi ini.

Segera, Stevanny dan Steve pun pergi dari rumah Pak Michael dan bergegas menuju ke rumah Pak Jonathan untuk memperingatkan Jenny dan Jenna mengenai tradisi 28 februari yang ada di desa hilang ini. mereka pun berlari secepat mungkin untuk sampi ke sana. Jarak rumah Pak Michael menuju rumah Pak Jonathan lumayan jauh apabila di tempuh dengan berjalan kaki. Jadi, butuh waktu setengah jam untuk sampai ke tujuan. Mereka berharap dengan berlari sudah cukup mempercepat waktu untuk menuju rumah Pak Jonathan.

Belum sampai setengah jalan, Steve dan Stevanny sudah capai dan ngos-ngosan karena kelelahan berlari. Sepertinya rencana mereka berlari untuk mempercepat waktu sampai tujuan kurang efektif. Mereka justru kelelahan karena banyak menguras tenaga akibat berlari. Setelah beristirahat sejenak, mereka pun melanjutkan perjalanan menuju rumah Pak Jonathan dengan berjalan santai.

Beberapa menit kemudian, sampailah Steve dan Stevanny ke rumah Pak Jonathan. Segera mereka mengetuk rumah saudara kembar itu untuk menjelaskan semua informasi yang mereka dapatkan. Tak lama kemudian, terbuka pintu rumah Pak Jonathan. Salah satu asisten rumah tangga menyambut mereka untuk masuk ke dalam rumah. Sayangnya, Jenny dan Jenna sedang tidak berada di rumah. Asisten rumah tangganya menjelaskan bahwa baru saja Pak Jonathan mengajak pergi Jenny dan Jenna pergi ke luar rumah.

Mengetahui bahwa Jenny dan Jenna sedang tidak berada di rumah, membuat Steve dan Stevanny memutuskan untuk pamit undur diri. Mereka pun pergi meninggalkan rumah Pak Jonathan dan melanjutkan pencarian mereka menemui Pak Michael. Setelah keluar dari rumah, mereka melanjutkan perjalanan menuju ke kantor kepala desa untuk menemui Pak Michael.

Beberapa menit berjalan, sampailah Steve dan Stevanny di kantor kepala desa. Beruntunglah mereka karena Pak Michael baru saja keluar dari ruangannya. Dengan pandangannya yang dingin dan menyejukkan, Pak Michael menyapa mereka sambil tersenyum. Segera mereka mengajak Pak Michael kembali ke rumah. Sebab mereka tidak ingin ada seorang pun yang mendengarkan atau menyimak pembicaraan mereka saat ini.

Setengah jam berjalan, sampailah Steve, Stevanny dan Pak Michael di rumah. Setelah masuk ke dalam rumah, Steve dan Stevanny langsung menceritakan dan menujukkan apa yang mereka baca dalam buku Diary milik Albertin. Michael pun membaca diary Albertin dengan sangat serius. Terlihat tatapan yang sayu dan sedih tergambar dari ekspresinya saat ini. Steve dan Stevanny hanya bisa memperhatikan Pak Michael yang fokus membaca kisah masa lalunya.

Tak sadar, air mata Pak Michael menetes perlahan. Ia masih belum mengingat kejadian itu dengan jelas tetapi perasaannya sekarang sungguh sangat terluka. Ia begitu sedih membaca cerita dalam diary tersebut. Setelah selesai membaca, tak disangka ia pun tiba-tiba terjatuh pingsan. Sontak, Steve dan Stevanny terkejut dan segera membawa Pak Michael ke dalam ruangannya untuk kembali disadarkan dari pingsannya.