ONE NIGHT[KIM NAMJOON]

9.Hanya kau dan aku?

Seketika Je Seok menutup mata RM,sontak perbuatannya tersebut membuat RM terkejut.

"Je Seok ssi!kenapa kau_"usaha tersebut sia sia RM menghempaskan tangan Je Seok dan RM melihat kejadian tersebut.

"Cih..Je Seok ssi?kau tak perlu menutupi kejadian ini,aku sudah tahu sejak lama."sambung RM yang langsung menginjak gas.

Karena kejadian itu,suasana didalam mobil semakin canggung,dan setelah tiba dihotel.

"Maaf."ucap Je Seok menunduk,merasa bersalah.

"Tidak,ini bukan salahmu.besok kita bicara lagi ya,ini sudah larut malam."ucap RM sambil mengacak acak rambut Je Seok.

Baru beberapa langkah,RM tiba tiba berhenti.dan melihat kearah Je Seok yang baru saja mau membuka pintu kamarnya.

"Oh..iya,aku harap kita bisa bertemu terus."Teriak RM yang membuat Je Seok melihatnya dengan cepat.

Je Seok hanya menjawab dengan senyumannya itu,dan masuk ke kamarnya.

Meletakkan tasnya diatas tempat tidur,lalu menjatuhkan badannya ke tempat tidur.

"Apa yang dia bilang itu bukan mimpikan?kya...ekhm,bersikaplah seperti biasa Je Seok.RM adalah biasmu!"dia mengingatkan dirinya sendiri agar tak jatuh cinta pada biasnya sendiri.

Apa aku harus bilang ke Minyu soal kejadian tadi pagi ya?menurut kalian gimana?batinnya sambil memeluk bantal guling dengan erat.

06.00AM

"Pagi..Je Seok,hari ini kau harus mempercantik diri ke salon."menyapa dirinya yang baru bangun.

Lalu Je Seok pergi kearah cermin untuk melihat wajahnya apakah baik baik saja.dan dia langsung pergi ke kamar mandi dan juga bersiap siap ke salon.

"Lebih baik aku searching di internet,tentang salon yang bagus untuk wanita."sambil membuka hpnya.

Melihat semua hasil searching-annya,membuat mata Je Seok membesar.salonnya memang bagus..tapi biaya yang harus dikeluarkan sangatlah banyak.

"Mwo?biayanya mahal sekali.."teriak Je Seok.

Tiba tiba ada yang memencet bel kamar Je Seok,entah itu member BTS atau Minyu yang datang.Je Seok langsung bergegas untuk melihat siapa yang datang kepadanya.

"Siapa?"

"Pacarmu!"teriak seseorang.

Pa-pacar?batin Je Seok,rasa penasaran itu muncul didalam diri Je Seok.tak butuh waktu lama Je Seok segera membuka pintunya dengan sangat kuat.

"Kya!"teriak Minyu,Minyu terjatuh saat Je Seok membuka pintu dengan kuat.

"Ya!aish..sakit tahu.."ucap Minyu kesal sambil berusaha untuk berdiri.

"Maaf,habisnya kau nggak bilang kau akan datang.jadi aku kira kau itu penjahat."jelas Je Seok.

Minyu langsung duduk di kursi yang berdekatan dengan jendela kamar yang cukup besar.

"Aku dengar,kau mau ke salon ya?"tanya Minyu sambil menyilangkan tangannya.

"Kau nguping ya?iya aku mau ke salon,cuma...biayanya mahal."jawab Je Seok sambil duduk ditempat tidur.

"ㅋㅋㅋ...tenang saja aku ada berbagai catokan,memang sudah ku siapkan untukmu."Minyu langsung menarik tangan Je Seok untuk duduk dihadapan cermin.

Saatnya Je Seok merawat rambut..kalian jangan heran ya,Minyu itu orangnya suka mendandani temannya sendiri dan hasilnya juga bagus.

Apa ini saatnya untuk ku bilang kejadian kemarin pagi?batin Je Seok sembari memainkan beberapa alat make up Minyu yang lucu-lucu itu.

"Minyu-ah..ada yang ingin ku katakan padamu."

"Apa?"

"Kemarin..aku tidak sengaja,tidur bersama RM_"

"Mworago?yang benar saja..lalu?apa yang kalian lakukan pada malam itu?"tanya Minyu seraya mencatok rambut Je Seok.

"Apa maksudmu?aku hanya tidur dan itu semua salah paham saja kok,kita sama sekali nggak melakukan hal aneh kok."gerutu Je Seok yang tetap kekeh.

"Akh..ku pikir RM bakalan membuka bajunya,dia tidur di ranjang yang sama denganmu.lalu dia memelukmu dan kau membalas pelukannya itu."olok Minyu pada Je Seok yang sedang memakai lipstick.

"Cukup!aku bilang,aku tidak melakukan apa pun dengannya,pagi itu kami masih memakai baju yang sama dan itu adalah bukti bahwa kami tidak melakukan hal yang sekarang kau pikirkan?!"bentak Je Seok yang sudah letih mendengar olokan temannya itu.

Huh..yang benar saja,padahal kami nggak sama sekali melakukan hal aneh,apa lagi melakukan hal...akh sudah sudah untuk apa ku pikirkan.batinnya.

Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar Je Seok.

"Song-Je-Seok!"teriakan seseorang tersebut tidak terdengar asing di telinga Je Seok.

"Euh?sebentar."Je Seok berlari kearah pintu,untungnya dia sudah selesai catok rambut.

Minyu heran kenapa Je Seok sampai berlari seperti itu.

"Hai!"sapa seseorang tersebut.

Hal itu membuat Minyu sangat penasaran dia sedikit mengintip Je Seok dan seseorang tersebut.

"RM oppa?"ucapnya sambil berjalan menyusul Je Seok yang kini sedang bicara pada RM.

"Oh?Minyussi?"sapa RM.

Ternyata bukan Jhope saja yang dekat dengannya,ternyata RM juga.

"Apa kau mau ikut kami sarapan bersama?"tanya RM pada Minyu lalu Minyu mentap RM terkejut.

"Euh?boleh."

Siapa sih yang nggak mau makan bareng sama 7 pria tampan?pasti maulah.

Mereka bertiga pergi bersama,sekarang adalah hari ke 3..berarti hari keberuntungan Je Seok tinggal 4 hari lagi!

"Oh?Minyu..annyeong duduk sini."ajak Jhope dan Jimin.

"Oh..iya,semuanya aku mau bilang.aku bakalan sering keluar hotel,karena aku mau baca baca buku di perpustakaan A****."ucap RM yang membuat semua member bertanya.

"Kenapa?kan..bisa baca buku di dekat hotel,kenapa kau memilih tempat yang jauh dari hotel?"tanya Jimin dan disahut oleh beberapa member lainnya.

"Disana banyak buku yang aku suka,iya..kalian tahu?fans kita Song Je Seok adalah seorang penulis yang berasal dari Daegu!"seru RM

sontak ucapan RM membuat semua orang memandang Je Seok.

"Apa?emm?aku..akh,iya aku kerja sebagai penulis."ucap Je Seok kebingungan.

"Iya..Je Seok adalah penulis terkenal di Daegu,kalau kalian kesana terus tanya tentang Je Seok pasti semua orang mengetahuinya."sahut Minyu yang ditanggapi beberapa member.

Setelah sarapan pagi selesai, Minyu ditelepon oleh tantenya untuk menjaga rumah.

"Hai.."sapa RM sembari menepuk bahu Je Seok agar Je Seok menghentikan langkahnya yang cepat itu.

"Oppa?annyeong..ada apa?"tanya Je Seok pada RM yang tengah memandangnya.

"Ayo kita jalan bersama.."Ajak RM

Je Seok takut salah mendengar,ia langsung terkejut mendengar hal itu.

"Apa?"

"Iya..kita jalan bersama,hanya aku dan kau.bukankah kau dan aku sudah menjadi teman?"tanya balik RM sambil mengernyitkan dahinya.

"Oh..aku lupa,ㅋㅋㅋ maaf."jawab Je Seok lalu ia menambahkan."memangnya mau kemana?"

"Ikut saja.."tanpa basa basi RM memegang tangan Je Seok dan menariknya sehingga membuat Je Seok ikut pergi bersamanya.

Apakah ini awal dari kedekatan kami?gumam Je Seok.

Next ➡➡