Epilog

2.9K 190 17
                                    

Mereka pun pergi ke pemakaman ayah dan ibu mereka terlebih dahulu,Suga langsung menjatuhkan kedua kakinya di rerumputan pemakaman kedua orangtuanya.

Dia menangis dan menyesal,karena melarikan diri dan tidak menemani adiknya selama 14 tahun.

"Sudah Oppa jangan menangis,ibu dan ayah sudah tenang disana.mereka pasti tahu alasan mengapa kau melarikan diri."Ucap Je Seok menenangkan Suga.

"Eomma,Appa..maafkan aku sudah tidak melaksanakan janjimu untuk menjaga Je Seok."air mata Suga mengalir dengan deras.

"Oppa.."Je Seok memeluk Suga dan menangis bersama.

Setelah beberapa lama kemudian mereka melanjutkan perjalanan mereka ke tempat restoran Bibi mereka.

"Aku takut Je Seok.."ucap Suga dengan gugup.

"Tidak apa apa.."balas Je Seok mencoba untuk menenangkan Oppanya.

Keadaan mulai hening,tiba tiba saja Suga membuka percakapan.

"Je Seok..kau tahu,dulu namamu sebenarnya namamu bukanlah Song Je Seok tapi Min Je Seok."ucap Suga yang membuat Je Seok tercengang.

"Oppa..apa kau serius?"

"Jadi dulu semenjak perusahaan ayah bangkrut,ayah jadi sering meminjam uang dengan bibi."lalu Suga menambahkan."karena ayah merasa sudah menyulitkan kakaknya,dia meminjam uang dengan rentenir.kau tahu bukan pada saat itu ayah masih harus berhutang hanya karena untuk memberi kita makan,setelah beberapa kali meminjam uang ayah terus menerus ditagih hingga orang tersebut mengancam ayah untuk membunuhmu."

Masih melanjutkan."disitu ibu,ayah,aku,dan keluarga kita yang lainnya sangat ketakutan.saat itu kau masih berumur 6 tahun dan beberapa dari keluarga menyarankan untuk mengganti namamu,dan tinggal bersama dengan bibi."Suga menjelaskan semuanya agar Je Seok mengetahui semua kejadian itu.

"Maka itu kau selalu salah menyebut namaku?hingga kau mengolok ku bibir mungil?"tanya Je Seok sekali lagi sambil mengernyitkan dahinya.

"Iya..bibir mungil,mungkin kau sedikit terkejut saat mendengar nama lamamu."jawab Suga sambil tersenyum.

"Tentu saja aku terkejut!"

Beberapa lama kemudian mereka pun sampai di restoran Bibi mereka,suara detak jantung Suga semakin kencang.

Perasaannya mulai tak enak,ia takut jika bibinya akan mengusir dan tidak percaya bahwa dia adalah Minyoongi keponakan bibinya.

"Annyeonghaseyo.."sapa Je Seok pada pelayan.

"Eonni?oh..ini benaran kau?bibi..Je Seok sudah kembali!"teriak pelayan tersebut yang sudah dekat dengan Je Seok.

"Sebentar!"teriak bibi dari kejauhan.

"Kau bawa siapa?"tanya pelayan lagi.

"Oppaku."sambil memegang bahu Oppanya.

Suga tersenyum pada pelayan tersebut,karena malu dia sampai sampai menggigit makanan yang akan ia berikan pada pembeli.

"Itu..bukankah untuk pembeli?"tanya Suga sambil tertawa kecil.

"Akh..iya ini gara gara senyum Oppa yang manis,apa kau sudah punya__"goda pelayan tersebut.

"Maaf aku sudah punya."Jawab Suga singkat.

Bibi pun datang menghampiri Je Seok dan melewati Suga yang berada disampingnya yang sedang menunduk hormat.

Bibi datang pada Je Seok lalu menarik tangan Je Seok ke ruangan dalam.

"Oppa.."panggil Je Seok pada Oppanya.Je Seok juga ikut menarik tangan Oppanya.

ONE NIGHT[KIM NAMJOON]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang