Jangan lupa vote and comment❤
Aku menyukainya, tapi jika kau bertanya apa aku mencintainya atau tidak, jawabannya tidak
-putri desintaJangan seenaknya datang dan pergi seperti ini.
-Akbar Trisakti RamaTak terasa sebulan berlalu semenjak Ardi dan Putri jadian. Awalnya, semua terasa menyenangkan untuk Putri, tapi dia merasa akhir-akhir ini ada yang berbeda dengan sikap Ardi.
Yang biasanya Ardi akan menunggunya saat istirahat, sekarang seperti sengaja duluan ke kantin.
Biasanya Ardi akan mengantar jemput Putri, tapi sekarang tidak lagi. "Aku sedang capek, lagipula aku bukan sopir pribadimu" itu yang Ardi ucapkan.
Putri merasa ganjal dengan sifat Ardi. Apa dia melakukan kesalahan? Tapi apa? Seingat Putri dia tidak ada membuat ulah dalam hubungan mereka.
Akbar? Entahlah. Putri merasa Akbar menghindar. Chatnya tidak dibalas. Telpon di abaikan. Putri kira Akbar sudah berubah, sampai dia memergoki ternyata Akbar masih suka main cewek.
Zania? Hedeh.. dia mah akhir-akhir ini quality time ama pacarnya. Dimas Marcellyo Trinandanu XI-IPA 1. Mereka serasi banget sumpah. Sudah 3 tahun pacaran makin bertambah aja aura lope-lope disekitar mereka. Tambahan, mereka itu pasangan genius jadi kadang mereka pacaran sambil belajar.
Erlan? Karna mau ulangan kenaikan kelas, ponsel dia disita sama bonyok dia.
Kapok!! Kena Karma kamu habis ngalahin aku di by 1 kemaren whehehe-putri
***
Lagi-lagi, Ardi tidak bisa mengantar Putri pulang. Katanya dia ada urusan. Putri memaklumi. Dia tidak ingin dicap sebagai cewek posesif yang mau cowoknya sama dia terus.Putri menunggu angkot di halte depan sekolah. Jam sudah menunjukan pukul 05:08 PM. Tadi dia eskul dance dulu.
Sudah 15 menit belum ada tanda-tanda angkot akan lewat. Putri khawatir mama bakal marah.
Entah sejak kapan Akbar ada di depan dia. Putri terlalu fokus dengan ponselnya tadi. Sampai tiba-tiba Akbar mengulurkan tangannya.
Putri hanya termangu melihat Akbar didepannya. Ini bukan halu kan? Tanya batin Putri.
Tanpa babibu, Akbar menarik tangan Putri masuk kedalam mobil. Tidak ada kekerasan. Malah Putri merasa hangat.
Degh degh degh
Tuh kan deg degan.. ihh Put!! Ingatt kamu sudah punya pacar yang kamu suka dan menyukaimuu!! Yang menyayangimu! Dan kamu kan juga sa--- tunggu.. apa aku menyayangi Ardi? Aku menyukainya, berarti aku menyayanginya kan? Tapi.. ah sudah lah
Keadaan di mobil hening seperti biasa. Entah karna kecapekan atau apa, Putri langsung tertidur di mobil Akbar.
Akbar tau Putri tertidur. Terdengar dari dengkuran halus Putri. Akbar hanya tersenyum, namun dibalik senyum itu dia tersakiti.
Semenjak mengenal Putri, dia tidak paernah bermain cewek lagi. Meski cewek-cewek masih ada yang ganjen dekat-dekat dia, dia gak pernah ladenin mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
First (LOVE)
Teen FictionYang ku tau.. dia berbeda -Akbar Terkadang aku bingung sama sifatnya yang temperamental.. namun dia selalu membuatku nyaman -Putri Apa jadinya jika bad boy ya sekolah ketemu sama cewek baik-baik tp tomboy? Astaga.. Putri gak tau harus bagaimana di...