First (LOVE)

09.

Jangan lupa vote and comment❤❤

Aku mencintaimu. disatu sisi, aku tidak ingin kau tersakiti dengan perasaan ini. Jadi biarkanlah aku mencintaimu sendiri -
Ardi Septiananda for....

Apakah salah jika aku mencoba mencintaimu?
-Akbar Trisakti Rama

________________________________________

3 hari berlalu semenjak putusnya Ardi dan Putri. Hal itu membuat para cowok gencar mendekati Putri lagi. Namun, lagi-lagi mereka harus mundur saat tau Akbar akan menjadi saingannya.

Hubungan Akbar dan Putri membaik, bahkan keduanya terlihat lebih dekat sekarang. Setiap hari, Akbar mengantar-jemput Putri. Ya, walau dengan sedikit paksaan awalnya.

Berbanding terbalik dengan hubungan Putri dengan Akbar. Ardi makin acuh pada Putri. Chat yang srlalu dibalas, sekarang hanya sekedar dibaca. Yang biasanya berdua, sekarang berjalan sendir-sendiri seperti orang ading yang tidak pernah mengenal satu sama lain.

Hari ini Ardi akan pergi ke London seperti yang ia beritahu pada Putri. Meski berat, tapi ini hal yang harus dia lakukan sebagai anak tunggal yang harus meneruskan bisnis keluarga.

Sebelum ke airport, Ardi mengirim pesan pada Putri.

Ardi_S123 : gw pergi hari ini. Penerbangan gw jam 12 siang. Sebelum pergi, gw mau bilang, Terima kasih.

Makasih sudah bikin gw sempat ngerasain gimana rasanya jadi pacar lo selama sebulan dan jadi sahabat lo selama 5 tahun ini.

Lo bikin hari-hari gw berwarna terus Put. Gw harap lo bisa terus bahagia. Maaf gw harus ninggalin lo, tapi ini hal yang harus gw lakuin.

Maaf gw nyakitin lo, maaf gw sering bikin lo sebel sama gw. Dan maaf, kita harus berpisah dengan cara yg buruk.

Gw gapunya niatan buat nyakitin lo Put, gw sayang sama lo. Semoga lo nemu cowo yang bisa bahagiain lo setiap waktu. Maafin gw Put. Gw salah

And let me say this thing for the last time..
I love you Putri Desinta, so much.
-Ardi.

Setelah mengirimkan pesan itu Ardi bersiap untuk berangkat ke Airport.

***
Putri baru selesai mandi hendak pergi jogging pagi. Namun hal itu tidak ia lakukan begitu dapat pesan dari Ardi. Segera dia mengganyi pakaian trainingnya dengan baju santai nan sederhana.

Putri menelpon Akbar dulu karna Putri bingung bagaimana dia bisa sampai tepat waktu di Bandara.

"Halo?"

"Bar bisa antar aku ke bandara?"

"Wait, what?"

"Nanti aku ceritain deh. Bisa gak?"

"Otw rumah lo sekarang"

Putri segera keruang keluarga dimana ada Amel dan Arkan sedang menonton tv.

"Ma pa, Putri harus pergi sekarang. Nanti Putri kasih tau" ucap Putri seraya mencium punggung tangan Arkan dan Amel

"Yaudah. Hati-hati dan jangan pulang krmalaman" ucap Arkan.

Putri hanya mengangguk cepat dan segera keluar rumah.

Setelah 5 menit msnunggu, mobil Akbar telah tiba depan rumah Putri. Putri segera masuk dan Akbar segera melajukan mobilnya.

***
Dibandara Ardi sudah bersiap untuk chek in thicket. Beberapa langkah dia pergi, sebuah suara memanggil dia, tanpa dia menoleh pun dia tau itu suara siapa.