07.

63 4 0
                                    

Jangaan lupa vote and comment❤
Happy reading~~
_________________________________________

Aku bisa apa? Aku memang menyukainya sudah lama
-Putri Desinta

Thanks sudah buat hancur harapanku
-Akbar Trisakti Rama

"Dek kamu gada hubungan sama si bad boy itu kan?" Tanya ka Yudha

"Gak ada kak"

"Kakak gabakalan setuju sama hubungan kalian kalau dia masih kaya bgitu. Mending kamu sama Ardi aja"

"Iya kakk!! Ini sudah ke-6 kalinya kakak ngomong begitu sehabis sarapan!"

Terlihat Yudha dan Putri sedang di balkon rumah oma dengan suguhan coklat panas dan pemandangan yg sejuk.

Memang saat sarapan Yudha lebih banyak diam. Padahal biasanya dia ribut dengan Putri.

Ternyata Yudha memikirkan Putri.

Yah rada senang pas tau dia peduli ke aku. Tp ngeselin banget kalo dia jadi posesif begini, gerutu Putri dalam hati semenjak pertanyaan Yudha.

Putri mengotak-atik ponselnya sedari tadi. Membalas chat teman-temannya yang menanyakan kabarnya. Dan tidak lupa juga chat Akbar tentunya.

Dia senang mempunyai teman-teman yang perhatian kepadanya. Atau.. dia senang karna perhatian Akbar?

***

Hari-hari di Bandung selalu diiringi kebahagiaan Putri. Oma yang selalu memanjakannya, Bonyok yang perhatian dan kakak yang selalu menjaganya.

Setiap hari ada saja ajakan keluar rumah. Ya, sekalian refresing.

Oma senang melihat cucu cucunya bahagia.

Dan tak terasa hari dimana Putri dan keluarga harus kembali, akhirnya tiba.

Putri tak kuasa menahan tangis karna harus meninggalkan satu-satunya oma yang dimilikinya. But namanya pertemuan pasti ada perpisahan. TAPI SEMENTARA DOANK LOH BUKAN SELAMANYA.

***
Sampai dirumah, baru saja Putri hendak tidur tapi karena pesan yang dikirimkan seseorang, membuat Putri dengan semangat berganti baju dan bergegas keluar rumah.

Line : taman depan, skrg. Gw punya kejutan buat lo^^

"Kaaakk!!!!! Ade pergi dulu yaa! Mau ketemuan sama temen di taman depan!!!"

"Yaaa!! Jangan lama-lama!!"

***
Di taman Putri mencari orang yang dimaksud.

Akhirnya dia bertemu dengan orang itu.

"Eh Ardi udah lama nunggu??"

Ya orang itu Ardi. Saat Ardi membalikkan badannya, Putri dibuat terkejut setengah mati.
Ardi tersenyum seraya memegang sebucket bunga.

"Put... gw mau ngaku sama lo.. gw sudah suka sama lo sejak kita kelas 8. Gw nahan perasaan gw selama ini, gw kira perasaan ini hanya sepintas aja, tapi ternyata nggak. Gw sayang sama lo Put.. dan.. lo mau gak jadi... pacar gw?" Ucap Ardi panjang kali lebar kali tinggi. Udah kaya seni rupa 3 dimensi dah

Putri ga oercaya dengan pernyataan Ardi. C'mon!! Ini nembak loh! Ga lucu klo cuma joke!!

"Di.. kamu ga main-main kan???" Ucap Putri memastikan.

Dia menyukai Ardi dari kelas 10. Tapi dia takut cintanya bertepuk sebelah tangan karna Ardi sendiri yang bilang dia menyukai wanita lain.

Oh iya.. dia kan menyukai wanita lain(?) apa wanita itu dirinya?? Atau dia hanya dipermainkan??

First (LOVE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang