Sorry 3

2.6K 208 15
                                    

NARUO FANFICTION
DISCLAIMER : MASASHI KISHIMOTO

NARUHINA

Romance, Drama,
hurt/comform(may be XD)

SORRY

Chapter 3

Setelah keluar dari ruang UKS, Naruto kembali ke rencana awalnya untuk pergi ke aula sekolah, selain untuk menenangkan degup jantungnya, ia juga sedang berpikir mengenai apa hukuman yang pantas bagi Hinata.

Awalnya ia hanya akan sedikit memberi gadis itu pelajaran dengan mengurungnya digudang hingga malam, tetapi entah apa yang terjadi tiba-tiba ia merasa tidak tega pada gadis itu setelah kejadian di UKS.

Aneh, padahal selama ini Naruto tidak pernah merasa kasihan pada siapapun apalagi jika orang itu telah mempermalukannya, tapi sekarang ia merasa iba pada seseorang hanya karena diobati sedikit.

Lama Naruto terus berpikir sambil merebahkan diri tidur di panggung aula, sampai tanpa sadar dua sahabatnya-Sasuke dan Gaara datang.

"Hei dobe, apa yang kau lakukan disini? Hari ini kau tak mengikuti semua pelajaran." Sasuke berujar datar saat melihat Naruto berbaring di panggung aula sambil terlihat memikirkan sesuatu.

"Aku sedang malas saja." Naruto menjawab enteng tanpa mengubah posisinya.

Sedikit mendengus tidak suka, kini bagian Gaara yang bertanya "Dan apa yang terjadi dengan keningmu? Apa kau membuat masalah tadi?"

"Oh ini? Tidak kok, ini cuma kecelakaan kecil yang kudapat dalam perjalananku kesini." Ia menjawab sambil tersenyum memegang perban di dahi kembali mengingat adegan di UKS ketika Hinata mengobatinya.

"Sepertinya ada yang aneh denganmu, apa yang terjadi?" Gaara tersenyum tipis  menyadari ada sesuatu yang terjadi pada teman pirangnya ini.

Pasalnya sangat jarang ia melihat Naruto duduk melamun sendirian didalam aula. Biasanya jika pria pirang ini memiliki masalah maka ia akan lebih memilih untuk melampiaskannya di club malam dengan banyak alkohol dan para gadis disekelilingnya.

Tapi terserahlah, selama hal itu tidak membahayakan temannya yang ceroboh ini, ia tidak masalah.

"Kalian pasti akan tau sendiri.." Jawab Naruto masih dengan senyum yang menurut kedua temannya terlihat aneh.

Setelah itu Sasuke maupun Gaara saling berpandangan dan mengedikan bahu. Entah tanda tidak peduli dengan hal yang terjadi pada sahabat mereka atau memang mereka sedang malas untuk ikut campur urusan pemuda itu yang biasanya sangat merepotkan.

.....0o0.....


Kriiing.. Kriing.. Kriing..

Bel tanda pulang sekolah telah berbunyi, tanda akhir pelajaran hari ini dan semua siswa-siswi boleh pulang ke rumahnya masing-masing.

Dan juga tanda bahwa waktu tunggu Hinata telah usai, setelah sekian jam uring uringan dikelas memikirkan apakah ia harus mengikuti tawaran Uzumaki Naruto yang memintanya ke aula atau ia akan pulang saja melupakan tentang janji mereka seperti yang disarankan Sakura.

"Hinata! Bagaimana? Apa yang dia lakukan padamu? Apa dia membullymu? Menyekapmu? Memukulmu? Atau.."
Cerocos Sakura bertubi-tubi menanyakan mengenai kondisi sahabatnya itu, karena setaunya semua murid yang mencari masalah dengan sang pangeran Uzumaki Naruto pasti tidak akan selamat.

"Sakura~chan, aku baik baik saja, Uzumaki~san tidak melakukan hal jahat padaku" Hinata menjawab pertanyaan Sakura dengan ekspresi setenang mungkin, tau betul jika sifat sahabat pinknya yang selalu heboh dengan setiap masalah walaupun masalah kecil.

Sorry (NARUHINA - COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang