NARUTO FANFICTION
DISCLAIMER : MASASHI KISHIMOTONARUHINA
Romance, Drama,
hurt/comform(may be XD)SORRY
Chapter 8
Setelah kejadian di toko perhiasan itu Naruto maupun Hinata kembali menjalani hubungan seperti biasa.
Ya, hubungan pelayan dan majikan tentunya. Tapi entah kenapa Hinata merasa beberapa hari bersama Naruto membuatnya sudah mengenal Naruto lebih dalam.
Awalnya ia selalu berpendapat bahwa proa pirang itu adalah anak orang kaya yang hanya bisa memerintah, sombong, sok berkuasa, dan tentu saja jahat.
Tapi akhirnya Hinata tau bahwa Naruto juga memiliki sisi lembut seperti pengertian, lucu, mudah bergaul dan humoris. Dan yang paling membuat Hinata nyaman jika bersama Naruto adalah senyumannya.
Ya, senyum Naruto bagaikan matahari yang selalu menyinari hari harinya.
Hinata juga berpikir bahwa sejak ia mengenal Naruto, hari harinya menjadi lebih berwarna dan tidak membosankan.
Ia yang biasanya selalu duduk di perpustakan atau di kelas kini bisa duduk di tempat lain yang biasa pria itu datangi.
Hinata juga lebih bayak bicara dan mempunyai banyak teman serta kegiatan selain buku dan Sakura sahabat dekat satu satunya.
Entahlah, terkadang Hinata berpikir apakah ia harus bersyukur karena telah menjadi pelayan Naruto?
OoOoO
Empat hari sudah terlewat sejak Hinata menjadi pelayan pribadi Naruto, dan hari ini adalah hari kelima. Tidak terasa Hinata telah melewati hari-hari itu dengan baik dan ia merasa bahagia.
Selama beberapa hari menjadi pelayan pribadi Naruto, Hinata tidak pernah disuruh atau diperintah secara berlebihan. Paling ia hanya di suruh menemuinya untuk menyuapi makan atau menonton pertandingan sepak bola serta memberikan minum.
Selebihnya Naruto akan mengajaknya jalan-jalan dan kegiatan yang sebenarnya tidak menunjukan kalau mereka adalah majikan dan pelayan.
.
Seperti biasa hari ini Hinata kembali lagi ke sekolah, tempat ia menghabiskan enam hari dalam satu minggu untuk menuntut ilmu.
Kali ini Hinata diantar oleh supir pribadi keluarga Hyuga.Entah kenapa pagi tadi Naruto menelepon katanya ia sibuk dan tidak bisa menjemput. Ketika sampai di depan sekolah, Hinata langsung keluar dari mobil dan berjalan menuju ke arah kelasnya sampai ada yang memanggil namanya.
"Hinata!"
Hinata tau persis siapa pemilik suara cempreng itu. "Sakura~chan, ohayou" Hinata membalas dengan senyum manis.
"Uh-uh ohayou Hinata." Sakura sedikit terengah karena berlari.
Mereka berjalan menuju kelas tanpa ada yang mau memulai pembicaraan. Sesampai di kelas Sakura mulai berbicara
"Hinata, bukankah ini sudah hari kelima kau menjadi pelayan si Naruto itu?""Ya, kenapa?" Hinata sedikit mengangguk menjawab pertanyaan Sakura.
"Hm, sepertinya kau bahagia menjadi pelayannya!?" Tanya Sakura menyelidik
"Eh!? Ba-bahagia!? ti-tidak kok, mungkin itu perasaan Sakura-chan saja..." Hinata sedikit salah tingkah ketika ditanya Sakura.
"Hm, tapi aku merasa kau semakin rajin menemuinya, kalian juga sering sekali pulang dan pergi sekolah bersama, ditambah gelang pasangan kalian itu.." Sakura berbicara sambil menunjuk gelang yang berada di tangan kanan Hinata. Gelang yang tempo hari Naruto belikan untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry (NARUHINA - COMPLETE)
FanfictionLast Chap PRIVATE Hinata tidak pernah tahu ketidaksengajaannya saat membuka pintu bisa mengubah hidupnya. . "Go-gomen ne.. Aku tidak sengaja membuka pintu." "Apa? Jadi kau mau bilang kalau tadi itu aku yang salah?Memangnya kau tidak tau siapa aku ha...