Oh no!

12.3K 171 3
                                    

Revan pov

Aku melajukan mobil ku ke kampus Zeanna.Aku akan membahas tentang perjodohan itu dengan Zeanna.Tapi aku membahasnya bersama bukan berarti aku setuju tapi karena aku ingin kita membatalkan perjodohan ini.-Kita?lo aja kali gue enggak!

Aku memarkir mobil ku tepat didepan kampus.Dan ugghhhh.....

Tatapan-tatapan itu lagi.Tatapan memuja dari berbagai jenis wanita.Maaf,bukannya aku sombong.Tapi itulah kenyataannya.Aku mengedarkan pandangan disekitarku.Alhasil aku terlihat seperti orang bingung.Gak bingung gimana coba?

Mau nyamperin Zeanna gak tau kelasnya dimana.Mau nelfon gak punya pulsa.Eh enggak kok becanda.Mau nelfon gak punya nomernya.Jadinya aku bengong sendiri di depan kampus.Aku menunggu dengan bosan.

1 menit

5 menit

10 menit

15 menit

Shit!!!

Aku mengeluarkan bermacam sumpah serapah didalam hati.Aku menendang ban mobil dengan kesal.Seketika itu aku mendengar teriakan-teriakan memuja mereka.

"Akkkkhhhhh....Dia macho banget!!!"Teriak cewek berambut sebahu.

"Ya ampun kalo lagi kesel ternyata Hot banget!"Tambah cewek berambut keriting.

"Oh my god!Udah punya cewek gak ya?!!!"Teriakan ngawur lainnya berhasil jatuh pada cewek cupu yang kacamatanya segede spion.Buset gede banget cuyyy.

"Punya!"Kali ini cewek dengan ukuran badan segede tangki nyeletuk.Sontak semua kepala menoleh ke arahnya termasuk aku.

Hah?!Apa itu?!Aku tidak punya pacar!Hei jangan menebar fitnah woy!

Semua orang menatap cewek itu intens.

Cewek itu nyengir kuda.

"Gue"Ujarnya sambil menunjuk dirinya sendiri.Ketiga temannya melongo.Sementara semua orang disekitarku tertawa terpingkal-pingkal.Shit!Kenapa berasa kayak orang konyol sih?

Pandangan ku tertuju pada ke empat cewek tadi.Tiga diantaranya masih melongo.Yaiyalah!Masak iya mereka percaya ama omongan ngawur dari cewek Yang badannya segede tangki.Sedangkan si tersangka hanya senyum senyum gak jelas kepadaku.Dan tebak apa yang terjadi?....

Ketiga cewek tersebut mendapatkan kesadarannya.Mereka menarik nafas.Lalu aku melihat cewek berambut keriting berteriak

"Kyaaaaaaaa!!!Selamat ya Lin!Lo akhirnya laku juga!Sebagai sahabat,gue bangga lo bisa nemuin pangeran lo!"

GUBRAK!

What the hell are you talking about?!!!

Aku menarik kata-kata kalo mereka sadar.Nyatanya lebih parah lagi.Tiba tiba cewek berkacamata menghampiriku.Lalu menepuk lenganku.Sok kenal banget sih?

"Baek baek ya sama sahabat gue.Karena gue gak rela kalo lo nyakitin sahabat gue.Lo beruntung bisa dapet dia"

"Oh god!what the hell are you talking about?And what do you mean Iam so lucky with her?"Aku mengucapkannya dengan kekesalan yang memuncak.

Seketika juga mulutnya membulat dan matanya berbinar binar.

"Oh my god!Banana cherry strawberry swear!Lin!Lo dapet bule!selamat ya!"Lalu dia berlari ke arah temannya lagi.Dan memeluk haru teman gentongnya itu.

Bunuh saja aku!

Sekarang giliran orang orang yang tadi tertawa melongo.Termasuk aku.

Aku menghembuskan nafas kesal.Tiba tiba sebuah tangan menarik lengan kananku.

My sweet curse enemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang