Promise [ My First Love Part 2] COMPLETE

I miss u

Bagi sasuke rapat hari ini sungguh membosankan.
Sasuke kehilangan fokus ketika rapat dg koleganya berlangsung ,kini yg ada dipikirannya hanyalah gadis bermahkota soft pink yg tak lain adalah istrinya..
Kehangatan...
ya... rasa itulah yg dirasakan Sasuke saat semalam memeluk sang istri
Sebuah pelukan yg mewakili kerinduan terdalamnya..

" Terimakasih untuk rapat hari ini uchiha sama "

Sasuke bangkit dari tempat duduknya , akhirnya rapat hari ini berakhir ..

Kakashi datang menghampiri sasuke ,

" Sasuke san , pemberangkatan ke Korea  besok sudah saya persiapkan . "
tutur Kakashi dg menyerahkan berkas berkas .

" Hn "

" Apa tidak sebaiknya ditunda dulu, mengingat anda baru saja menikah "

"Tidak perlu ,  "
___________________
Rumah baru sasuke

Sasuke melangkahkan kaki memasuki rumahnya ,onyxnya menangkap sosok gadis berambut soft pink yg sedang duduk didepan meja makan dg makanan yg lengkap.
Sasuke tersenyum ,mengetahui Sakura menunggunya untuk makan malam bersama

"Sudah pulang??apa sudah makan malam?" Sakura ikut tersenyum menatap suaminya

Sasuke menggeleng ,dan langsung menuju tempat duduknya

Sasuke menarik bangku dan duduk berhadapan dg sakura.
" itadakimasu " Sasuke sembari mengatupkan tangan

"itadakimasu " Sakura mengikuti sasuke

Tidak ada pembicaraan saat makan, hanya ada suara dentingan sendok dan gelas.
Sasuke terlihat sangat menikmati masakan sakura ,  ia bahkan menghabiskan makanan tanpa sisa .

" Apa kau suka ?" 

"Hn , ini sangat enak " 
Sasuke tersenyum tipis. "Terimakasih sakura"lanjutnya

Sakura mengangguk,
" Sasuke , tadi siang aku pergi mengantar konan ke dokter memeriksakan kandungannya . Maaf tidak memberitahumu dulu , aku takut mengganggu jika aku menelpon "

"Hn , tidak masalah " Sasuke menyahut

" Ibu dan bayinya sehat ,aku ikut senang  mengetahui hasil pemeriksaan nya " Sakura tersenyum

" Sakura , besok aku berangkat ke korea untuk perjalanan bisnis .Apa perlu kuantarkan kau menginap di manshion ?

Senyum sakura memudar..ada raut sedikit kecewa

" Kenapa cepat sekali meninggalkan ku Sasuke ?kita baru saja menikah dan pindah ,apa tidak masalah?'

"Maaf sakura , urusan ini memang tidak bisa ditunda .Aku akan berusaha menyelesaikan secepat mungkin "

" berapa lama ?"

" mungkin sekitar 4 atau 5 hari"

Sakura menghela nafas..
" Baiklah , mungkin sebaiknya aku menemani ibu dimanshion "

"Hn "

________________________

Sudah dua hari setelah kebrangkatan Sasuke ke Korea ,
Sakura menyibukkan diri dengan membantu sang ibu mertua di manshion.
Membuat cake , memasak beberapa jenis makanan ,dan mengantar ibu mertua belanja .. 
Sakura merasa sangat bahagia , ,bisa merasakan bagaimana rasanya diperlakukan seperti anak kandung dimanshion Uchiha.
Sungguh kehangatan sebuah keluarga yg Sakura dambakan.

Sakura menatap sendu ponselnya , ,
selama dua hari , tak ada panggilan atau bahkan sekedar pesan dari Sasuke..
Mungkin Suaminya sangat disibukkan  dg pekerjaan di sana .
Apakah begitu sibuknya hingga tak bisa meluangkan waktu sedikit saja mengabari Sakura ??? . .

" Sakura.."  Suara lembut mikoto

" Ah...ya ibu.. " Sakura menoleh mendapati Mikoto yg sudah berada dibalik pintu

Selama di manshion, sakura sendiri lebih memilih untuk menempati kamar Sasuke ,.
Sakura sedikit merasa aneh tanpa kehadiran Sasuke ..
aneh ???Apa itu sebuah kerinduan??

Kamar sasuke..
kamar Sang suami..
setidaknya Sakura merasa dekat dengan menempati kamar pria nya itu.

"boleh ibu masuk nak??"  Mikoto tersenyum lembut

" Tentu saja ibu "

Mikoto kini duduk disamping sakura yg posisinya berada diatas ranjang berukuran king size .

" Bagaimana dengan kabar Sasuke nak ?  "

" aa.. Dia masih sedikit sibuk bu ..tp aku yakin dia baik baik saja "

" apa dia selalu menghubungimu?"
mikoto mengelus helaian soft pink sakura

" emm..ya ..tentu ibu , Sasuke sesekali menelponku . " Sakura tersenyum kikuk

Bohong.
tentu saja bohong..
Sakura hanya tidak mau membuat ibu mertua sedih dengan apa yg sebenarnya terjadi dg pernikahannya.
Hati sakura sedikit nyeri mengingat sikap Sasuke yg Sakura sadari justru semakin menjauh .

"Huhhh.. Anak itu , apa tidak bisa meninggalkan pekerjaan nya sebentar .. Kalian baru saja menikah..seharusnya kalian berbulan madu " Mikoto menghela nafas

" Tidak apa apa bu , banyak urusan yg memang harus segera diselesaikan oleh Sasuke sandiri . . " bibir mungil itu kemudian tersenyum

" Sakura ... " Tangan mikoto menangkup kedua pipi Menantunya ,menatapnya lembut
" Apa kau bahagia dg pernikahan ini ??" ( mikoto menatap sakura sendu)
" Katakan sejujurnya pada ibu nak, ibu bisa mengerti" 

Sakura tersenyum , kemudian kedua tangan nya meraih punggung sang ibu.
" Sangat bahagia bu , aku mendapatkan apa yg belum pernah aku dapatkan dalam hidupku .Sebuah pelukan hangat,sebuah kasih sayang keluarga,sebuah perhatian ..Semuanya tlah aku dapatkan dirumah ini ,dikeluarga ini . Terimakasih bu "
Sakura semakin mengeratkan pelukan , emerald hijaunya berkaca kaca.

" Bu ...jika suatu saat nanti .Aku tidak ditakdirkan lagi bersama sasuke, apa ibu masih menganggapku sebagai putri ibu ?apa ibu masih mau mengenal ku ?"

"Apa yg kau bicarakan nak ..Siapapun dan apapun statusmu ,kau akan tetap menjadi putri ibu ,sekarang dan selamanya .Tidak akan ada yg berubah " Mikoto melepas pelukan sakura , Tangan lembutnya mengusap butiran bening yg tlah membasahi pipi si gadis merah muda itu

_______________________

malam ini begitu indah dengan taburan berjuta bintang yg berkerlip kerlip menghiasi langit..
Gadis bersurai pink menikmati malam dg memandang langit dibalik jendela ..
Sakura menatap bintang bintang dg tatapan sendu..
Ya...malam ini sangat indah ,namun tidak dengan apa yg dirasakan sakura..
K..e..l..a...b..u....

Drrt...Drrtt...drrt...
ponsel sakura bergetar..

Sakura membulatkan mata,kala membaca pesan masuk ..

.Toneri.
( Sakura , aku tau ..kau tidak pernah bisa membohongi hatimu )

tangan sakura bergetar ..
Hatinya kembali berkecambuk ..
Ada perasaan bersalah ,sangat bersalah karena tlah pergi begitu saja meninggalkan toneri ..
hubungan yg terjalin sudah bertahun tahun lamanya , dan dengan mudah sakura memilih menikah dengan Sasuke..

Bukan Sakura saja yg terluka, ada pria lain yg merasa lebih menderita karena kehilangan cintanya ..

" Toneri....maafkan aku " Lirih
sakura...

Dan malam ini masih menjadi malam kelabu.....

Hay..apa kabar...semoga masih ada yg menunggu kelanjutan Cerita ini..
Maaf udah lama nggak update ..
mengingat kemarin mendekati lebaran..jadi sibuk banget..juga masih menikmati lebaran..
saking asiknya sampe lupa dg Fanfic ini..dan ide nya mulai menghilang..aduhh maafkan devellyn  😕😕😕🤗🤗🤗🤗