Intermezzo - Dibalik Cerita Pit A Pat

17.4K 1.3K 343
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

Dear all,

Woah, gila baru seminggu lebih enggak update berasa setahun. Hahahaha. I Miss you, dear. :))

Anyway, seperti judulnya ini bukan part update. Ini cuma sedikit pemanasan siapa tahu ada yang penasaran sama cerita dibalik kisah trio MRT.

Sebenernya, aku dapet inspirasi cerita ini dari beberapa kasus :

- Mr. Donal T (You know what i mean) vs Twitter. Mungkin bisa di-search di Google untuk lebih jelasnya.

- Soal kasus "Papa" yang meme bakpao nya legend banget.

- Cambridge analytic VS Facebook. Ini nih yang buat aku makin greget buat bikin cerita pakai ide ini, karena suka gak suka security data itu penting di dunia maya. (Ngeh gak sih setelah kasus ini banyak platform di internet yang update T&C nya? Hm...)

Makanya, di cerita ini aku sebenarnya mau ingetin kalian. Karena kita itu seringkali bahkan kayaknya emang belum tahu, kalau yang namanya Media Sosial itu ruang publik bukan tempat private. Jadi, apapun yang kalian share di sana bisa ditelusuri dan bisa dijadikan data untuk orang-orang seperti Takka. Ya gak Bang?

Takka : Yoi.

Bahkan bukan hanya Media Sosial, even semua yang kita upload di internet semuanya punya jejak. Terus gimana Kak biar enggak kerekam? Susah, sulit, dan ribet. (Panjang kalau diceritain) Hehehhehe.

Intinya kita udah enggak bisa lepas dari dunia maya, toh cari makan, transport, sampai beberes rumah aja sekarang kan udah via internet alias pakai Ayo-Jek (nama disamarkan). Jadi, kalau mau enggak pakai repot, ya Mati secara Digital. Back to basic, pakai obrolan-warung-kopi itupun kalau emang kalian masih yakin pembicaraan kalian aman.

So, satu-satunya cara ya bersahabat dengan itu. Mulai bijak bermedsos, bijak menggunakan internet, dan jangan asal buat opini sampai menyinggung pihak lain. Kalau kata Big Boss aku sih...

(Ketauan males ketik, ujung-ujungnya screenshot :'D)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ketauan males ketik, ujung-ujungnya screenshot :'D)

Oh iya, nyadar enggak kenapa tokoh perempuannya disebut Maya? Yups, itu kependekan dari dunia maya. Dan kalian inget gak apa yang Maya bilang waktu di fly over?

"Seru juga ya sekali-kali nongkrong di atas fly-over gini. Bisa lihat aktifitas orang-orang di bawah, tanpa sadar tengah diawasi."

Sedikit serem ya? Tapi balik lagi dunia maya cuma benda mati, sebab sesungguhnya...

"Bergerak atau enggak, suka-suka yang punya mobil lah. Powerless atau enggak, tergantung supirnya melihat dari sisi yang mana. Diam bukan berarti apatis daripada jadi katalis?"

"Dan selama masih ada hati yang tulus, teknologi dan media masih bisa berjalan dengan semestinya."

Jadi, intinya balik lagi kepada hati, suara hati dan detaknya. Sudahkah sesuai dengan suara hati mereka?

Dan detak/deg-degan/heartbeating itulah yang dimaksud Pit A Pat. Suara hati enggak pernah bohong, cuma kadang manusia enggak bisa membedakan mana suara hati yang asli mana yang nafsu. Kuncinya, jangan pernah lepas dari Tuhan, karena Tuhanlah Maha Pembolak-balik hati dan gunakan juga logika, bukannya Tuhan menciptakan akal hanya untuk manusia? Masa enggak mau digunain... apa bedanya dong sama kucing. Miaw!

Akhirnya, aku mau ucapin banyak-banyak terima kasih buat yang udah baca cerita ini. Semoga bisa ketemu lagi dalam bentuk yang lain. :D

Sampai ketemu di cerita selanjutnya!! Blurb-nya bakal di-upload hari ini ya. Yeay!

Dan, psssstttt... buat yang tanya apakah ada Takka di dunia nyata. Aku cuma bisa bilang, Mungkin... :)

Jadi, ingat selalu #BijakBermediasosial ya!

Anyway, enggak bosen aku ingetin kalian buat ikutan Special Order-nya di bookishtorageJangan lupa juga buat cek akun instagram aku di @mooseboo_ dan @bookishstorage untuk tahu lebih lengkap mengenai Special Order ini.

Udah siap ketemu Takka-Maya-Restu?!

Sampai ketemu di pengumuman selanjutnya. Bye bye~

 Bye bye~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[SUDAH TERBIT] Pit a Pat : Karena Tiap Detak Punya CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang