°MOS°

3.4K 140 0
                                    

Dia masih terus menyanyi sementara aku ? Hanya diam mematung dan membisu

Malah dia sampai sampai duduk layaknya seorang pangeran yang akan menikahi tuan putrinya

Dan aku baru ingat sesuatu kalau dia adalah anak kepala sekolah yang terkenal akan tampangnya yang seperti es setelah Rizwan

Dia tepat berada di depan ku

Dia itu Anderson Benidect,alias Kak Ben dia itu anak blasteran sama persis seperti Rizwan,dia anak kelas 12 jurusan IPS

"Lo-lo-loh Kak Ben ?"Ujar ku kaget

"Gue kan udah bilang ku harus siap"ujarnya

"Hah ? Ka-kapan ?"

"Lewat pesan yang gue kirim lah"

"Hah ?"

Ku lihat Rizwan dan Kak Nicole datang dan melihat ke arah aku

"Kakak mau apa ?"tanya ku memberanikan diri

"Gue sering merhatiin lu dari jauh,jagain lu dari jauh,dan gue udah suka lu dan gue mulai suka lu waktu lu masih di MOS,dan lu tau gue mau apa"ujarnya

"Hah ?"

'Di-di-dia ma-mau ?'Batin ku

"Gue mau lu jadi pacar gue"ujarnya

Sontak para penonton pun mulai berisik

'Kyaaa !!! Baper !'teriak siswi siswi yang menonton acara ini

'Kak Ben ?! Nggak nyangka dia gitu !'

'Cuek cuek menghanyutkan'

'Nggak malu apa diliatin guru'

'Nekat banget dah dia'

'Tydackkkk my honey Nana'

'Pleasee tolak Nana ! Gue nggak rela sama dia !'

'Ya tolak aja Na,Kak Ben kagak cocok sama lu !'

'Beruntung banget dah si Nana'

'Honey sweetheart Nana kuuu tolak aja !'

'Kyaaa aku ngeship kalian ! Terima aja terima'

'Iya terima aja Na'

'Anak anak jangan ribut !'

'Nggak boleh Kak Ben milik aku doank'

'Sayang kuhh Ben apa apaan sih ?!'

'Benn !!!'

Para guru pun mulai menenangkan para siswa maupun siswi karena aku peserta terakhir di acara ini maka acara pun segera di tutup dan ya guru pun memanggil aku juga Kak Ben ke ruang BK

"Kalian berdua !"sentak pak Yana

"Apa apaan itu tadi ?!"

"Kamu Ben ! Mentang mentang anak kepsek seenaknya gitu"

"Maaf Pak"pinta ku

"Nana kan ? Kau boleh keluar karena kau tidak salah"Ujar pak Yana membebaskan ku

"Tapi Kak Ben pak ?"tanya ku,aku kasihan melihat kak Ben yang terus disentak

Dia pun membisikan sesuatu

"Baiklah saya akan pergi Pak"Ujar ku pergi meninggalkan ruang BK

***

Kak Ben POV

Ketua Osis Dan Ketua PMR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang