°Datang°

3.6K 176 5
                                    

"Mau kemana lagi nih kita ?"tanya Nana

"Mall yuk mall"

"Aduhh gue kurang suka tempat itu,trus gue bawa uangnya juga sedikit"

"Gue traktir"

"Hah ?! Lu serius ?"

"Yoi"

"Ya udah ayo cepet"

"Kalau di kasih traktiran pasti semangat deh"

"Hehehe itung itung menghemat uang"

"Ya udah yu cus kita pergi"

"Let's Go"

Sementara itu,,,

"Bro besok kita cabut gitu kemana"ajak Dian

"Aduh maaf gue nggak bisa"

"Lah kenapa riz ?"tanya Yana

"Gue ada urusan"

"OSIS ?"

"Bukan"

"Trus apaan lah ?"

"Emm gue,,,"

"Oh gue tau,ya udah nggak papa riz"ujar Yana pasrah

"Maaf ya bro"

"Iya nggak papa gue ngertiin lu kok"Ujar Yana sambil menepuk bahu Rizwan

"Apa ? Apa ? Kok gue nggk tau sih ?"Ujar Dian

"Lu mah kagak peka ian"

"Hah ? Emang ada apaan sih ?"

"Bukan apa apa"

"Kasih tau gue donk"

"Makanya lu peka ian"

"Gimana nanti punya cewe ya ?"ejek Rizwan

"Hahahaha"

"Woy Woy kasih tau gue Napa ?!"

"Nggak ah lu mah nggak peka"ejek Yana

Keesokan harinya,,,

Nana yang masih tetap diam saja di kasur sambil memainkan handphone nya tak kunjung bangun

Rizwan yang sedang sibuk memilih baju yang pas untuk dia pakai masih belum ia dapatkan

"Game ini bikin emosi"gerutu Nana

"Sabar sabar de"sahut Kak Rai

"Kakak level berapa ?"

"80,kalau lu ?"

"200"

"Hah ? Masa sih ?! Gue nggak percaya mana sini gue liat !"

"Nih"

"Apaan ini ? Lu dicheat ya ?"

"Eh nggak ! Kakak sirik ya ?"ejek Nana

"Hih apaan sih !"

"Kak,mamah kemana ?"

"Katanya mau pergi sebentar entah kemana"

"Ayah ?"

"Kayak biasa kerja"

"Berarti,,,"Ujar mereka berdua

"Rumah ini milik kita !"seru mereka

"Yeeesss !!! Tanpa ada keributan keributan,akhirnya kita free !"

"Ya de akhirnya kita bebas deee"Ujar Kak Rai sambil menarik tangan Nana  seolah olah mengajak Nana untuk menari riang

Ketua Osis Dan Ketua PMR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang