Kak Ben membisikan aku sesuatu yaitu
"Tunggu gue di depan gerbang sekolah gue mau ngomong sama lu"
Katanya sih begitu,dan ya acara ini pun selesai siswa siswi pun dibubarkan
Sebelum aku diam di gerbang aku pun pergi ke kamar mandi dan menghapus semua make up yang aku pakai
Dan tiba tiba kejadian tak terduga terjadi
"Ehemmm"
"Jadi ini ya cewe yang di tembak Ben ?"
'Bentar suara bengek cempreng ini ?! Aku mengenalnya'Batin ku
"Eh Kak Berlin"ujarku sambil mencoba mengambil tangannya untuk bersalaman
"Cih ! Gue nggak sudi tangan gue di pegang sama lu,dasar cewe genit !"
'Lah ? Harusnya aku yang nyebut lu cewe genit !'
"Mm maksud Kaka apa ya ?"
"Lu tau kan Ben pacar gue ?"
"Nggak tau tuh Kak soalnya yang saya denger dari temen temen kalau Kak Ben itu single"Ujar ku polos
"Dasar cewe br*ngs*k"sahutnya sambil mencoba menampar ku
"Ehh ? Kaka mau nampar saya ?"tanya ku tak takut
"Dia nantang Lin"
"Haha ! Jadi ku nantang gue ?!"teriaknya
"Lah ngga-"
Belum selesai aku bicara si Kaka genit itu langsung ngedorong aku dan nyiram aku pake air bekas pel an
"Awas ya kalau ku sampai berani lapor guru !"ancamnya sambil menjambak rambutku
'Mentang mentang udah nenek nenek kali ya sembarangang dorong dorong orang'
"Hahaha,kaka ini yang bener aja saya nggak akan lapor kok,by the way makasih kak dengan begini saya nggak perlu mandi,dadah kakak"Ujar ku sambil pergi meninggalkan kamar mandi itu
"Lin keknya peringatan kita jurang jelas deh"
"Tenang aja ini baru awalnya"
***
Aku pun berlari meninggalkan kamar mandi itu untuk pergi menuju gerbang dan di tengah perjalanan aku bertemu dia
"Loh Na ?"ujarnya kaget
"Paan ?"
"Pfftttt,,,tumben lu mandi"ejek nya
"Berisik lu Riel ! Kayak yang nggak pernah nggak mandi aja !"
"Lu kenapa ? Kok baju ku basah gini ? Bau comberan lagi ? Pasti lu habis berendam di selokan kan ?"
"Berisik kampret !"Ujar ku sambil memukul kepala Gabriel
"Trus lu mau pulang kayak gini ?"
"Nih"Ujar seseorang dari belakang
Sontak aku dan Gabriel pun langsung balik ke belakang
"Hah ? Siapa ?"ujarku yang melihat ke arah handuk yang diberikan oleh orang itu
"Wah ? Kakak !"teriak ku yang hampir saja merangkulnya
"Eits jan meluk kakak"
"Kyaaa ! Kakak"Ujar Gabriel excited
"Kalian kangen ya ?"
"Banget kak ! Kakak kemana aja ? Jarang datang ke UKS"
"Hehe biasa de sibuk nulis cerita,lah adek kenapa ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Osis Dan Ketua PMR
Novela Juvenil[SLOW UPDATE] About Nana and Rizwan Seorang Ketua PMR yang bertemu dengan Ketua OSIS dan tentang masalah yang dialami keduanya NB : *Terdapat kata kata kasar diharapkan untuk bijak dalam memilih kata *Jangan lupa follow 🤗