Produce 101 Season 2 - Idol Producer - Nine Percent Yuehua
Zhu Zhengting/Jungjung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
×
Huang Minghao/Justin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
= jungtin
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Selama enambelas tahun jantung Justin berdetak, baru kali ini dia merasakan debaran yang aneh. Entah bagaimana bisa, standing chara miliknya hilang berganti menjadi orang asing.
Parahnya, orang itu sekarang memeluknya erat dari belakang. Justin ingin berontak, tapi ia diancam. Orang itu tau banyak rahasia yang Justin simpan rapat-rapat, entah dari mana.
"jjastn, penulis cerita slash. kamu berontak, saya sebar ke teman sekolah kamu."
Gila. Apa orang ini penguntit? Justin takut. Bagaimana bisa orang itu tau usernamenya di situs fiksi kesayangannya? Tamat sudah riwayat Justin jika sampai teman sekolahnya mengetahui hal itu.
"Kok diem?" tanya orang itu sambil menyandarkan kepalanya pada pundak sempit Justin.
Justin menggeliat risih.
"Nggak penasaran sama saya?" Orang itu bertanya lagi.
Sebenarnya, Justin juga penasaran. Lagipula, bagaimana bisa ia masuk ke dalam apartemennya padahal semua akses keluar-masuknya terkunci rapat?
"K-kamu stalker, ya?"
Justin tergagap. Orang itu terkekeh.
"Kamu nggak ngenalin saya? Jahatnya~" ucapnya dengan nada manja.
Yang jelas, Justin makin ketakutan.
"Coba liat saya." Orang itu membalikkan badan Justin menghadapnya. Ia mengangkat kepala Justin yang menunduk dengan menyangga dagu pemuda itu dengan jari telunjuknya.
Justin meneliti lelaki tampan di depannya itu. Dari puncak kepala sampai ujung kaki, semua terasa familiar. Sepasang mata serta alis yang tajam, hidung mancung, bentuk bibir, bahkan garis rahangnya. Terlebih lagi pakaiannya yang sama persis dengan karakter buatannya.
Orang itu menghela napas. Sudah lebih dari sepuluh menit dan Justin hanya diam. Ia tersenyum miris.
"Saya Zhu Zhengting, tokoh yang kamu buat dua tahun lalu. Anak yang paling kamu sayang sampai-sampai kamu buatkan standing character seukuran manusia," jelasnya. Ia menubrukkan dirinya pada Justin, menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher remaja itu.
Justin menganga lebar. Terkejut. Sangat. Sejak awal melihat tampilan orang itu, Justin sudah memikirkan sampai ke sini. Tapi, Justin masih sulit percaya.
Tokoh yang ia buat untuk keperluan cerita, menjadi nomor satu dari sekian banyak oc yang paling Justin sayangi.
Mana mungkin, ... kan?
"A-apa ini? Justin mimpi?"
Jelas saja, jangankan tampilan, bahkan gambaran sifatnya pun mirip dengan tokoh buatannya.
Isakan tertahan keluar. Bahu orang yang mengaku Zhengting itu bergetar. Justin pun merasakan ceruk lehernya basah.
"Sa-saya nggak nyangka. T-ternyata kamu nggak benar-benar sa-sayang sama saya," ujarnya sambil terisak.
Justin tidak enak hati. Perlahan ia mengusap punggung Zhengting, menenangkannya.
Merasakan sentuhan tangan Justin di tubuhnya, seketika Zhengting melepaskan pelukannya. Ia menatap Justin dengan mata berbinar. Tangannya mengusap jejak air di wajah, lalu tersenyum lebar.
"K-kamu ingat saya?"
Justin mengangguk saja, sebenarnya dalam hati ia masih agak ragu. Justin tidak tau keajaiban apa yang membawa Zhengting ke dunia nyata.
"Jung-ge?"
Zhengting mengangguk antusias. Senyumnya melebar. Air matanya kembali leleh di tengah rasa harunya.
"Jung-ge sayang Justin~" ucapnya manja sambil memeluk Justin.
Sungguh, Justin tidak mengerti. Jantungnya memompa sangat cepat sekarang. Terlebih lagi ketika merasakan benda lunak yang basah di lehernya serta tangan besar Zhengting yang menyelusup di belakang kausnya.
"J-jung-ge!"
Dan sekarang Justin baru percaya, jika orang ini benar-benar Zhengtingnya yang manja dan mesum.
.
makin ke sini makin ga jelas ajdvkajsljs myane qu lagi miskin ide😭😭
