Ps : terdapat sedikit refisi pada bagian ini karena saya kurang senang dengan bagian yang sebelumnya.
£££
Prilly pov
Semua ini gak adil. Gue yang ribet plus berat pake nih gaun, sedangkan Ali dengan seenaknya cuma pake kaos putih polos yang dipaduin sama jas warna hitam serta celana jeans dan jangan lupakan sepatu putih kesayangannya. Sedangkan gue? Gue pake hils yang gak tau gimana tiba tiba nyangkut di mobil yang lagi dipake sama mertua gue yang tingginya 15cm. Padahal kan tadi gue pake sepatu...
Dan kalian tahu, apa alasam mama Vina yang nyuruh gue ganti hils? Cuma gara gara Ali yang ketinggian jadi kelihatan anjlok, padahal kan Ali yang kebanyakan nyemil tiang.
Ok, itu gak masalah. Tapi yang jadi masalah sekarang, di acara papa Leo yang katanya pesta ulang tahun perusahaan ini banyak banget wartawan yang dateng yang katanya disiarkan langsung di salah satu televisi nasional. Kalo orang lain tahu hubungan gue gimana? Terus fansnya Ali neror gue gimana? Kan jadi parno gue.....
"Prill, jam 7. Balik yuk, kita udah lama disini. Takutnya dikira kita ilang lagi ntar, lagian perjalanan dari sini ke villa tadi lumayan jauh." beruntung tinggi badan Ali yang kayak tiang ini masih cukup buat ngehalangi wartawan yang mau ngeliput wajah gue. Yang gue balas dengan anggukan kepala.
Kitapun pamit ke papa Leo dan mama Vina. Huh... Akhirnya gue bisa keluar juga, lega gue. Semoga aja wajah gue gak ada di surat kabar ataupun keliput di siaran tv. Semoga.....
Prilly pov and
£££
Semua siswa siswi Bina Harapan sedang disibukkan dengan gerutuan dan persiapan untuk penyambutan atas pengumuman yang sangat mencengangkan bagi mereka. Bagaimana tidak mancengangkan jika salah satu guru yang bertugas untuk membarikan infornasi bagi siswa siswi memberikan kabar bahwa mereka akan kedatangan rombongan dari anak anak SD dengan usia yang rata rata 7 - 8 tahun.
Mereka semua kesal bukan karena kenapa atau apa. Mereka semua kesal karena diberikan tugas untuk menjaga anak anak SD itu selama menginap satu malam bersama dengan mereka. Belum lagi, anak anak SD itu datang dengan gurunya yang berjumlah 5 orang dengan ditemani oleh orang tua dari masing masing anak.
Dari pagi selesai sarapan mereka semua disibukkan dengan sekian prosesi persiapan guna menyambut anak anak paud itu, tak terkecuali Ali dan chef yang lain. Mulai dari membuat makanan, menata tempat, dan lain lain.
Entah telalu banyak peraiapan atau apa, mereka sampai tidak menyadari bahwa bus yang membawa anak anak SD itu sudah terparkir dengan rapi di depan villa yang mereka tempati hingga ada salah satu anak yang berteriak saat melihat Prilly yang melintas didepan pintu villa.
"Mommy...!!!" ujar anak itu dan diikuti oleh dua anak dibelakangnya.
£££
Halo.... Lama ya?...
Maaf...
Saya sedikit bingung untuk kelanjutan ceritanya.
.
.
.
.
Untuk kelanjutan ceritanya mohon bersabar lagi ya....
Karena selain curi curi waktu untuk melanjutkan, terkadang ide yang ada diotak langsung hilang seketika karena teralihkan dengan yang lain.
Sekali lagi maaf...Jangan lupa comment & vote.
Salam,
AliPrilly11.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married in 17 Years Old (Pending)
FanfictionTanpa sinopsis. Penasaran langsung baca aja!!