Hai....
Ini adalah cerita ke 3 yang saya buat. Saya harap, anda semua juga suka dengan cerita ini sama seperti cerita yang saya buat sebelumnya.£££
Kenalin, nama gue Cantika Prillya Maurin. Kalian bisa panggil gue Maurin ataupun Prilly. Kalo di rumah gue dipanggil Prilly, kalo di sekolah gue dipanggil Maurin. Jangan panggil gue cantik karena gue udah tau kalo gue ini cantik.
SAH
Itulah satu kata yang baru aja gue dengar. Ya, hari ini adalah hari pernikahan gue sekaligus hari pergantian usia gue. Hari dimana usia gue jadi 17 tahun. Kata mama 'mama sudah menyiapkan hadiah ulangtahun paling bagus selama kamu hidup' ternyata, inilah hadiah yang mama gue kasih. Seorang laki laki yang bisa gue tebak usianya sama seperti gue. Laki laki yang gak gue kenal dan baru gue tau namanya Dion Alifiand Mahendra karena baru diucapin sama pak penghulu waktu ijab qabul.
Untungnya pernikahan ini dirahasiakan. Gue jadi bisa terus sekolah sampai lulus.
Sweet seventeen gue... Ucap gue dalam hati saat dia pasangin cincin pernikahan kita di jari manis gue.
£££
Kenalin, nama gue Dion Alifiand Mahendra. Kalian bisa panggil gue Dion. Tapi, gue lebih suka dipanggil Ali karena menurut gue lebih simple.
Hari ini adalah hari pernikahan gue sama gadis yang gue tahu namanya Cantika Prillya Maurin. Gue tahu nama itu dari mama gue waktu mama gue bilang kalo gue mau dijodohin sama anaknya sahabat mama. Gue menerima perjodohan ini soalnya gue merasa tertantang. Banyak orang diluar sana yang udah nikah di umur mereka yang masih 16 tahun. Kalo mereka 16 tahun bisa, kenapa gue yang 17 tahun gak bisa?
Pertama yang ada di otak gue untuk gadis yang udah jadi istri gue sebelum gue ketemu sama dia itu 'Nerd'. Kenapa gue pikir dia cupu? Soalnya kebanyakan anak dari sahabat mama itu cupu, tapi dandanannya menor menor kayak tante tante alay yang rumpi sana sini. Belum lagi kalo gue nganter mama buat ketemu sama sahabat sahabatnya, pasti mereka godain gue. Tapi ternyata, bini gue beda. Dia cantik natural. Sama kayak namanya, Cantika. Gak mengecewakan lah keputusan gue, bahkan ini lebih baik dari pada yang gue bayangin. Makasih mama, udah jodohin anakmu yang satu ini sama Prilly.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married in 17 Years Old (Pending)
FanficTanpa sinopsis. Penasaran langsung baca aja!!