#1

3.8K 109 5
                                    

Cerita ini akan diikutkan WWF2019 atau Wattpadindo Writing Festival 2019

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cerita ini akan diikutkan WWF2019 atau Wattpadindo Writing Festival 2019

Jika kalian jera dengan cerita ini yang sangat lama update, mulai 16 Juli akan update se-sering mungkin

Terimakasih,
Salam senang menulis.

...

14 Juli

Hari ini adalah hari pertama Fahrani Hawa Nabila memasuki Sekolah Menengah Kejuruan An-Nisaa' di Jakarta

Sedikit tentang Fahrani Hawa Nabila, biasa dipanggil Hawa. Hawa adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Biasanya anak kedua sangatlah tegar dan kuat tapi tidak dengan Hawa, dia manja dan cengeng. Tapi, itu hanya akan ia tunjukkan di depan orang tuanya tidak dengan teman-temannya

Saat Hawa berada di luar rumah, Hawa akan berubah menjadi power rangers *eh engga deng, Hawa akan sangat tegar dan kuat apalagi jika ia mendapatkan masalah

"Selamat pagi buuun", sambil menghampiri sang bunda yang sedang asyik memotong cabai di dapur

Maryam Nabila, biasa dipanggil Bunda Hawa. Bunda Hawa ini masih muda dan cantik uum kira-kira Bundanya Hawa ini usia berapa ya ?, perawakannya yang ideal membuat Bunda jadi semakin sempurna tapi maaf ya Bunda, kesempurnaan hanya milik Allah SWT

"Selamat Pagi cantiknya bunda", sambil tetap bergelut dengan pisau dan cabai Bunda berusaha mencium kening Hawa

"Jadi kak Hawa aja nih bun yang cantik ?", sindir Haura yang baru saja menuruni tangga dan berjalan menuju dapur

Farida Haura Nabila, adalah anak ketiga atau adiknya Hawa. Haura ini lebih jutek dari kakak-kakaknya yang lain, ia juga lebih pendiam dan tertutup tapi sesekali ia bisa humoris dan menghibur. Haura baru saja masuk Sekolah Menengah Pertama

"Engga dong, Hauranya bunda juga cantik. Sini sayang", lalu Bunda juga mencium kening Haura

"Iri-an banget sih kamu dek", celetuk Hawa

"Biarin aja, aku kan juga anak bunda wlee", sambil kedua jari telunjuknya menyipitkan kedua matanya sendiri

Hawa tidak menghiraukan kelakuan adiknya, ia langsung menuju meja makan dan menduduki kursinya

"Kakak juga anak bunda, iya kan bunda? Selamat pagi bunda Maryam yang cantik", Reza mencium kening Bunda lalu merangkulnya

Fatur Reza Ramadhan, adalah kakak dari Hawa dan Haura. Biasa dipanggil Reza. Jail, humoris, dan pintar itulah kak Reza. Kak Reza sekarang sedang kuliah semester 6 di Universitas Negeri Semarang. Jadilah ia nge-kost di Semarang dan sekarang sedang liburan

"Selamat pagi sayang, tumben kamu bangun pagi. Mau kemana ?", tanya Bunda lembut

"Mau ketemu pacarnya tuh bun hahaha", ledek Hawa dan disambut ketawanya Haura

ADAM (Manusia Setengah Batu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang