"Hawaaaaaaa", lengkingan suara Larissa memenuhi ruangan kelas 10 C
Tatapan tajam dari beberapa siswa yang mendengarnya tak diperdulikan Larissa, sudah sangat semangat dia ingin segera bicara pada sahabat batunya itu eh baru maksudnya
"Kenapa si Ica" "Berisik bat bocahnya ya" "Suaranya macem di utan aja" "Itu laklakan ga copot apa ya" "Mulut apa toa mesjid etda"
Begitulah yang terucap dari mulut mulut lucknat dikelasnya
Dimana Hawa yang sedang asyik melamun sambil menopang dagu sontak terkejut mendengar suara khas itu
Ngapa dah ni orang sakit apa gimana - pikir Hawa dalam hati dibarengi dengan kernyitan dahinya seolah bingung apa yang terjadi dengan Ica nya itu
Laki-laki yang tak asing seolah tak mendengar jeritan itu karena dengan santainya dia berjalan dibelakang Ica
Heeeh kok ada kak Rama segala - lanjut Hawa dalam pikirannya masih dengan kebingungannya
Sambil sedikit berlari Larissa menghampiri Hawa dan
Kesandung
"Auh", desis Larissa sambil memegangi lutut kanannya
Yaallah cantikcantik oon sih gue heran - umpat Hawa tanpa terdengar oleh Ica dan siapapun karena memang suaranya yang kelewat lirih
"Eh ca hati-hati", ucap Rama sambil membantu Larissa berdiri
"Hawaaaa maafin gue waaaa", rengek Larissa memanyunkan bibirnya lima centi
"Ica suaranya melehi gong di ruang musik", ucap Desi yang juga menghampiri Hawa dan ditangannya berisi air mineral
"Apaan si Des ngikut aja ah ngapain si", protes Ica merasa terganggu dengan kedatangan Desi
Dan Rama yang hanya tersenyum melihat dan mendengar apa-apa kelakuan wanita yang disukainya ini
"Sewoooot, orang gue mau ngasih aqua titipan Hawa", sambil menyodorkan air mineral itu kepada Hawa dan disambut senyuman serta kata terimakasih yang lalu di jawab dengan acungan jempol kaki Desi
Sambil menusukkan sedotan ke aqua gelas miliknya lalu Hawa meminum dengan rakus karena dahaga sudah melanda tenggorokannya
"Lo udah bayar belom wa ke desi ?", tanya Larissa dengan tatapan malas
"Belom hehehe", jawab Hawa cengengesan
Larissa hanya memasang wajah sinis pada Hawa dan melengos ke tempat dimana Desi duduk
"Des, ini buat bayar aqua nya", sambil memberikan uang 500 rupiah 2 buah lalu pergi menuju Hawa dan Rama
Hawa hanya cekikikan melihan temannya yang sangat baik membayarkan aqua gelas yang dia titip tadi
Sedangkan Rama menggeleng-geleng kepalanya heran melihat para wanita di kelas ini yang sangat lucu
"Lo bakal dijajanin terus kak sama ica", ucap Hawa pada Rama dan hanya dijawab tertawa renyah dari Rama
"Bangkrut gue lama-lama, tiga hari ini jajanin lo terus", umpat Larissa yang terdengar oleh Hawa dan Rama. Tentunya sambil memukul tangan Hawa pelan
"Perasaan tadi lagi ada acara termehek-mehek deh, kok ilang sih", ucap Rama mengingatkan kejadian tadi
Dan Larissa langsung tersadar kalau permintaan maafnya belum selesai
"Ohiya hawaaaa maafin gue ya udah nyuekin lo, udah suudzon sama lo, gamau dengerin penjelasan lo. Gue udah denger dari kak rama ka--"
![](https://img.wattpad.com/cover/152983931-288-k643359.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ADAM (Manusia Setengah Batu)
Romance"Menikah sama cowok cuek dan gak peka itu ?", matanya melotot setelah mengetahui maksud dan tujuan Ibundanya "Iya sayang, dia baik kok ke Bunda", jawab Bunda dengan wajah meyakinkan "Iya tapi ke aku gak baik" - jawabnya dalam hati