Sandaran

884 25 10
                                    

Warning: OOC

Tsukuyo mondar mandir di depan rumahnya raut mukanya kelihatan gelisah, sesekali ia menggigit bibirnya dan menatap kiseru yang dimainkannya di sela jarinya.

"Ara, apa yang sedang kau pikirkan Tsukuyo?" Tanya seorang wanita yang berada di kursi roda, tersenyum.

Lamunan Tsukuyo pecah mendengar suara Hinowa yang menghampirinya.

"Aah ti..tidak ada apa-apa, Hinowa" sahutnya sedikit gugup.

Wanita bernama Hinowa itu tersenyum penuh arti.

"sedang memikirkan Gin-san??" Ucapnya to the point.

Perempuan blonde itu langsung menoleh ke Hinowa dengan semburat merah di pipinya.

"Te. ..tentu saja tidak! Buat apa aku memikirkan pria idiot itu" sahutnya gagap, jantungnya bahkan berdetak keras hanya karena mendengar nama samurai perak itu.

Hinowa hanya tersenyum, ia bisa mengetahui apa yang dipikirkan Tsukuyo, perempuan yang sudah ia anggap sebagai adiknya itu memang menaruh hati kepada penyelamat Yoshiwara itu, tapi berkali-kali ia menepis anggapan itu karena alasan yang selalu dia ucapkan bahwa dia sudah membuang sisi kewanitannya termasuk rasa ketertarikannya kepada Gintoki walaupun tanpa ia sadari.

Tsukuyo mendengus pelan, sepertinya ia tidak bisa menutupi kegelisahan yang ia rasakan sekarang.

"Aku hanya mengkhawatirkannya karena saat peristiwa dikastil shogun, dia sangat terguncang saat seseorang pria mengingatkannya kembali tentang gurunya" kata Tsukuyo mengingat kembali bagaimana terkejutnya ia saat mengetahui kalau Gintoki juga kehilangan gurunya.

"Aku tidak tahu kalau dia juga kehilangan sosok gurunya, dia bahkan tidak pernah memberitahu siapapun" gumamnya.

"Kalau kau penasaran kenapa kau tidak mengunjunginya saja?" Usul Hinowa tersenyum lembut.

Perempuan bermata amethyst itu gelagapan.

"Ap...apa maksudmu Hinowa? Kenapa aku harus melakukan itu?" Pekiknya kaget dengan apa yang diucapkan Hinowa.

"TSSUUKKKIIIIIIIIII~~~~" teriak Kagura dari jauh berlari-lari pelan dengan payung khas ditangannya. (Entah kenapa aku suka bgt liat Kagura klo meluk Tsukki atau Otae 😆 manja tp imut bgt Kaguranya, gemesin haha).

"Kagura-chan tunggu aku!!" Susul remaja tanggung yang ngos-ngosan mengejarnya.

"Tssuukkiiii~~~" ucap Kagura manja langsung memeluk erat Tsukuyo.

Shinpachi membungkuk mengatur nafasnya.

"Megane kau lambat!!" Dengusnya.

"Berhenti memanggilku megane, Kagura-chan! Ah selamat sore Hinowa-san, Tsukuyo-san" kata Shinpachi sopan.

"Ara, Kagura-chan, Shinpachi-kun bagaimana kabar kalian?" Sapa Hinowa.

"Kami baik-baik saja Hinowa-san"

"Seita dimana, aru?" Kagura celingukan mencari bocah kecil itu.

"Dia ada didalam Kagura-chan. Ngomong-ngomong dimana Gin-san?" Tanya Hinowa sambil melirik Tsukuyo yang terlihat mencari keberadaan Gintoki.

Kagura mencibir "pria ubanan itu sekarang bertingkah aneh, aru"

"Bertingkah aneh bagaimana?" Penasaran dengan omongan Kagura akhirnya Tsukuyo membuka suara.

Shinpachi menggaruk-garuk tengkuknya "bagaimana menjelaskannya ya? Setelah kejadian suzuran kemarin Gin-san terlihat uring-uringan, dia tidak seperti biasanya"

Gintsu collection StoriesWhere stories live. Discover now