Gintsu collection Stories

Rock Bottom

Request dr @SakataTita moga suka ya haha tp aku g tau ini sesuai atau g dg ap yg km inginkan 😁 tenang cerita kali ini aman ga ada Rated M ngoahahah 😂✌

Gintoki meraba-raba sisi kanan tempat ia tidur, seperti biasa sosok wanita yang sudah menemaninya 2 tahun kini tidak terlihat lagi menemani tidur malamnya.

Ia mendengus "wanita itu belum pulang juga!" gumamnya memaksa kedua matanya yang masih mengantuk untuk terbuka.

Netra crimsonnya mengintip  jam dinding didepannya yang sudah menunjukkan pukul 9 pagi.

Gintoki mendesis, terlalu malas untuknya bangun di jam yang masih terbilang pagi itu, ia kembali membaringkan tubuhnya ke posisi semula.

Beberapa puluh menit kemudian pintu kamarnya terbuka, Gintoki menatap wajah mengantuk dan lusuh karena kelelahan dari wanita itu.

"kau pulang telat lagi?" ucap Gintoki datar tapi ada sedikit nada tidak suka dari cara bicaranya.

Tsukuyo mengabaikan pertanyaan dari Gintoki, ia menghempaskan tubuh lelahnya disamping pria itu.

"kau pulang dengan siapa!?" tanyanya membalik tubuhnya ke arah Tsukuyo yang memejamkan matanya.

"oiii! Aku bicara denganmu!!?" ulangnya menggoyang tubuh Tsukuyo.

Wanita itu hanya mengerang.

"dengan penjaga bar itu lagi!!?"

Hening.

"jawab aku Tsukuyo!!" bentaknya.

"biarkan aku tidur sebentar Gintoki!!!" balasnya ikut membentak.

Gintoki mengerutkan keningnya, kesal "apa susahnya menjawab pertanyaanku!!?"

Tsukuyo menutup wajahnya dengan bantal, mengabaikan pria itu menggerutu disampingnya.

Wanita itu kembali mengerang "jangan sekarang Gintoki! Aku capek!" tolaknya saat pria itu mulai mencolek memberi isyarat kalau ia menginginkan sesuatu.

Gintoki membatalkan niatnya dengan menarik kembali tangannya dari perut Tsukuyo dengan kecewa, ia menarik nafas berat dan beranjak dari tempat tidur meninggalkan Tsukuyo yang menutupi wajahnya dan mendengus.

Gintoki dan Tsukuyo merupakan sepasang kekasih yang memutuskan untuk tinggal bersama selama 2 tahun terakhir, Gintoki yang kadang bekerja serabutan dan Tsukuyo bekerja malam untuk membantu Gintoki memenuhi kebutuhan mereka.

"Tsukki??" panggil Gintoki melalui celah pintu berharap ia bisa membangunkan kekasihnya itu.

"Tsukki??" ulangnya lagi agak keras.

Tsukuyo mengerang sebal dan bangun dari posisinya dengan mata terpejam.

"aku lapar.." pintanya hati-hati.

Wanita itu menatap Gintoki jengkel.

"kau masak sendiri lah!? Makan yang instan saja!!" keluhnya kembali berbaring.

"aku sudah bosan makan itu setiap hari!! Bukannya sudah tugasmu untuk memasak untukku!!" jawabnya yang juga mulai kesal dengan tingkah wanita itu

Tsukuyo bangun dengan kasar dan kesal "kenapa kau tidak pernah mengerti keadaanku Gintoki!! Aku capek, aku kerja setiap malam untuk kebutuhan kita!! Dan kau sekarang seenaknya menyuruhku macam-macam!! Setidaknya mengertilah kalau aku capek!! Kau bahkan tidak membantuku sama sekali"

"apa maksudmu aku tidak membantu!!? Aku setiap hari sudah mencoba melamar pekerjaan ke setiap perusahaan tapi sialnya mereka tidak ada yang mau menerimaku!!!" cecar Gintoki yang mengikuti langkah Tsukuyo dari belakangnya membela dirinya.