Crawling Back to You (2 End)

273 11 7
                                    


Hijikata melepas jaketnya kasar dan memarkirkan motornya diparkiran sekolah yang luas dan sepi itu.

Ia melangkahkan kakinya tergesa-gesa mencari sosok pria yang membuatnya menahan emosinya sedari tadi.

Tangan kekarnya mendobrak sebuah ruangan dan tanpa aba-aba ia mencengkram kerah baju seorang pria yang sedikit kaget karena perlakuannya.

"maa..maa... Sudah aku duga pria ini akan datang melabrakku" tutur pria itu santai.

"kau!!!!" pekik Hijikata dengan nafas memburu dan mendorongnya terjengkang kebelakang.

Gintoki bangkit berdiri tanpa melawan dan menepuk pundak Hijikata dengan wajah innocentnya "sudahlah akui saja kalau kau dan Tsukuyo memiliki perasaan satu sama lain, aku akan mengikhlaskannya untukmu kalian pasangan yang serasi dan saling membutuhkan, kan? Gajimu lebih besar daripada pria seperti aku dan Tsukuyo lebih nyaman denganmu dan mungkin kau adalah pria idamannya.... Aku serahkan dia padamu" ucapnya menyeringai sembari menjauh dari pandangan Hijikata.

Pria bersurai hitam itu menarik kerah kemeja Gintoki dari belakang dan langsung mendaratkan pukulan ke wajah Gintoki.

Hijikata mendengus "kau kira Tsukuyo itu barang, HAH!!! Tidak kusangka kau pengajar tapi cara berpikirmu rendahan seperti itu!! Brengsek!!!" Hijikata mencengkeram erat kemeja Gintoki yang terduduk akibat pukulannya, Matanya berapi-api menatap wajah malas Gintoki yang meneteskan darah di sudut bibirnya.

"aku sudah bilang dari awal kalau kau membuat air mata Tsukuyo menetes setetes pun aku tidak akan segan-segan menghajar pria sepertimu!! Tsukuyo itu sahabatku, hubungan kami tidak seperti yang kau pikirkan, brengsek!!"

Seiring dengan teriakannya Hijikata melayangkan pukulan ke wajah pria didepannya itu.

Gintoki menyeringai "lihat, itulah bukti kalau kalian saling mencintai, kau bahkan lebih bisa melindunginya daripada aku!" lirihnya walaupun wajahnya mulai lebam, Gintoki pasrah saat pria itu memukulinya.

"satu hal lagi jangan pernah menganggap Tsukuyo seperti wanita lain yang hanya mengejar materi, dia itu wanita dengan hati yang suci, kau tau!!!" dengus Hijikata sambil mengangkat kepalannya mengarah ke arah Gintoki, emosinya benar-benar tidak bisa ia kendalikan.

"TOUSHI!!!!" suara lembut seorang wanita membuat kepalan Hijikata tertahan, dan menoleh ke arah suara itu.

"Mitsuba!!!?" pekiknya kaget, matanya melebar melihat sosok wanita bersurai pasir itu.

"Toushi hentikan aku mohon!!" pintanya.

Hijikata memalingkan wajahnya dari Mitsuba dan menatap garang Gintoki dengan kepalannya yang terlihat bergetar dan bersiap melayangkan pukulannya lagi sebelum suara wanita lain menegurnya.

"Toushi sudahlah.. Lepaskan dia" ucapnya lirih disamping Hijikata.

Pria itu menatap kesal berniat tidak mendengarkan Tsukuyo yang menahannya untuk memukul Gintoki lagi.

"kau masih membelanya??" kata Hijikata geram.

Tsukuyo menunduk.

"dia tidak pantas kau bela lagi Tsukuyo!! Tch..!!" pria tegap itu bersiap untuk mendaratkan pukulannya sebelum Mitsuba menahannya dengan memeluknya dari belakang.

"Toushi cukup!! Kau memukulnya tidak akan menyelesaikan masalah!!" ucap Mitsuba memeluknya erat agar menahan Hijikata untuk tidak menghajar Gintoki lagi.

Hijikata terdiam, ia memutuskan untuk melepaskan Gintoki dari cengkramannya dan mendorongnya kasar.

"kau beruntung kali ini!!" bentaknya.

Gintsu collection StoriesWhere stories live. Discover now