"okashira apa kau tidak apa-apa?" tanya seorang wanita dengan masker hampir menutup seluruh wajahnya ke arah bosnya yang berdiri agak jauh dari yang lain setelah pertempuran mereka sudah berakhir."ah.. Ada apa? Apa maksudmu?" tanya wanita yang dipanggil okashira itu berbalik gelagapan.
Anak buahnya itu menunjuk ke arah kerumunan yang tidak jauh dari mereka, hampir semua orang disana terlihat berbahagia dan bersorak sorai dengan kehadiran seseorang.
Tsukuyo mengerti apa yang dimaksud oleh anak buahnya itu, ia mengukir senyum hangat dan lega menjadi satu, matanya tak lepas menatap pria yang sekarang sudah datang dan ditunggu-tunggu oleh semua orang baik dari Kabukicho, para Shinsegumi, Oniwabanshu dan termasuk dirinya dari Yoshiwara. Kecemasan dan rasa penasarannya dua tahun ini sudah terbayar dengan melihat pria itu yang terlihat baik-baik saja tanpa kurang satupun.
"kau yakin tidak mau menyapanya?" tanya anak buahnya lagi menyadari bosnya hanya terdiam.
Tsukuyo mengangguk meyakinkan anak buahnya, lagipula rasa nyeri di kakinya sudah semakin terasa.
Mendengar Kagura dan Shinpachi yang terlihat gembira, setelah sekian lama akhirnya Yorozuya bisa kembali bersatu membuat Tsukuyo tersenyum tanpa sadar.
"melihat dia baik-baik saja itu sudah cukup untukku" lirih Tsukuyo diantara senyumnya.
Wanita bersurai pirang itu sedikit mengerang dan sedikit membungkuk.
"okashira!!!" seru anak buahnya.
Tsukuyo menepis bantuan dari pasukannya, pahanya semakin membuatnya limbung, darah semakin mengucur deras.
"sebaiknya kita kembali ke Yoshiwara secepatnya" sahut seorang wanita memberikan saran.
Dengan tenaganya yang tersisa Tsukuyo mengikuti apa yang anak buahnya suruh, dengan tertatih ia berjalan sambil menolak bantuan dari pasukannya untuk membopongnya ia kembali menoleh untuk terakhir kali ke arah samurai perak itu sebelum menghilang dari tempat mereka bertempur.
Sementara itu di kerumunan, Sakata Gintoki merasa terharu dan bahagia bisa berkumpul kembali dengan 'anak-anak'nya yang terlihat sudah dewasa dan lebih tangguh dari sebelumnya, teman-teman dan rekan-rekannya yang lain pun ikut senang dengan kembalinya dirinya. Tidak lupa wanita bersurai ungu yang masih nempel di tubuhnya tanpa bisa ia lepaskan.
"bagaimana kabar kalian? Kalian terlihat sudah semakin dewasa sejak aku pergi" ucap Gintoki ke dua 'anak'nya.
Shinpachi yang tidak bisa menahan air matanya menjadi terharu setelah 2 tahun lamanya tidak melihat boss Yorozuya itu, Kagura pun ikut mengalirkan air mata bahagianya di samping Sadaharu.
"woof!!" anjing besar itu ikut menggonggong menimpali.
Gintoki tersenyum hangat seraya mengacak kepala dua rekannya didepannya.
YOU ARE READING
Gintsu collection Stories
FanfictionKumpulan cerita GintokixTsukuyo hasil imajinasi saya haha... Dan bisa dipastikan karakter yg saya bikin tidak sesuai ky di anime alias Out of Character hehe :) Sebagian ada lemon :v mau baca silahkan, klo g jg gpp XD Character milik Sorachi sensei...