Body Moves

546 13 41
                                    

🔞
pliss don't try this at home :v
Lihat sign ini 🔞 klo masih anak-anak, remaja tolong jangan dibaca :v
Request dr reginanudia_ dr jaman dahulu kala yg bru bisa dikabulkan skrng wkwk😂 semoga sesuai dg harapan wkwk

🍓🍡🍧

Tsukuyo menggeser pintu kediaman Yorozuya perlahan, ia berjinjit pelan berniat untuk mengejutkan penghuni kediaman itu dengan sebuah bungkusan ditangannya.

Langkah kakinya memasuki ruang tengah yang terlihat berantakan, meja kayu yang dikeliling sofa tempat para tamu atau klien para suaminya yang sering meminta pertolongan atau membutuhkan sesuatu itupun berserakan kotak-kotak susu stroberi.

Pemandangan yang ia lihat bukanlah apa yang dia inginkan, tapi sudah ia duga ini akan terjadi, raut wajahnya yang semula berseri-seri berubah masam, ia menghembuskan asap kiserunya kesal.

Wanita bersurai pirang itu mendekati sofa dimana suaminya sekarang sedang malas-malasan tidur dan mendengkur disiang bolong, ia mengharapkan wajah hangat suami samurainya saat menyambut kedatangannya selama seminggu pergi karena ada urusan pentingnya sebagai pemimpin dari pasukan Hyakka di Yoshiwara.

"oii Gintoki!!" guncangnya menggoyang bahu suaminya yang telentang dengan wajah ditutupi komik jump. Pria itu hanya mengenakan pakaian serba hitamnya, yukata kebesarannya tercecer dilantai sembarang.

"GINTOKI!!!" ucapnya setengah berteriak tidak melihat tanda-tanda pria itu akan bangun.

Tsukuyo mendesah, ia meletakkan bungkusan yang ia bawa dan membukanya.

"kalau ini tidak membuatmu bangun!! Aku akan membunuhmu idiot!!" gumamnya kesal.

Ia mengambil buah berwarna merah diatas kue kesukaan suaminya itu dan meletakkannya diantara bibir peachnya, ia semula ragu melakukan hal ini tapi memang tidak ada pilihan lain. 

Tsukuyo menggeser komik jump dari wajah tampan suaminya dan mendekati bibir Gintoki yang sedikit terbuka, ia memotong jarak wajah antara mereka berdua dan menggoda pria itu dengan stroberi di bibirnya.

Ia merasakan hembusan nafas hangat pria itu disekitar wajahnya yang membuatnya sedikit bergetar, sudah beberapa tahun menikah akhirnya ia bisa mengatasi kegugupannya saat melakukan kontak fisik dengannya maupun disaat pria itu ingin memuaskan kebutuhan biologisnya.

Bibir Tsukuyo mendorong stroberi itu tepat di mulut Gintoki, pria itu mulai sedikit melenguh, merasakan benda hangat menyentuh bibirnya, ia membuka mata sayunya pelan meski air mukanya nampak kaget tapi mengetahui surai pirang yang ada didepannya sedetik kemudian raut wajahnya menunjukkan wajah khasnya yang tanpa ekspresi.

Gintoki membiarkan istrinya mengambil kendali pertama atas bibirnya meskipun ia tahu, wanita itu harus dituntun dalam permainan mereka.  Cukup lama mereka berbagi rasa manis buah merah itu didalam pergumulan mulutnya, Tsukuyo melepas bibirnya mengambil nafas sejenak.

"baka! Akhirnya kau bangun juga!!" ucapnya disela ia mengambil nafasnya.

Sementara pria itu masih rebahan dengan senyuman licik menyeringainya. Tanpa sempat membalas ujaran Tsukuyo, Gintoki dengan tangannya ia meraih kepala istrinya dan mengecupi bibir istrinya beberapa kali sebelum melumat bibir mungil Tsukuyo dengan bibirnya. Mendapat serangan mendadak dan bertubi-tubi Tsukuyo pasrah dengan perlakuan suaminya, ia tahu pria itu merindukannya begitu juga dengan dirinya, ia merindukan sentuhan, ciuman dan permainan panas dari suaminya.

Gintsu collection StoriesWhere stories live. Discover now