05

10.8K 365 16
                                    

---

Jihoo bangun dengan kepala yang pusing. Menatap ke sekitar dan mengingat-ingat apa yang terjadi semalam.

Tak terasa airmata kembali mengalir dari matanya. Setelah mendudukan tubuhnya Jihoo menyibak selimut dan melihat ceceran sprema kering diperut dan sprei putih itu.

Jihoo merasa sangat hina dan jijik pada dirinya sendiri. Tapi sedikit bersyukur karena tuannya itu tidak mengeluarkan spermanya di dalam meskipun dia bermain kasar.

CKLEK

Jihoo langsung melilitkan selimut ke tubuhnya ketika beberapa maid masuk.

"Anda harus segera bersiap untuk ke sekolah nona." ucap salah satu maid.

'Sekolah?' Jihoo sempat mendengar tuannya berkata tentang sekolah tapi tidak menyangka jika dia bisa tetap bersekolah.

"Mari saya bantu nona." ucapnya lagi lalu membantu Jihoo untuk ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.

Sedangkan yang lainnya membersihkan kamar juga menyiapkan seragam yang waktu itu melekat ditubuh Jihoo. Jihoo langsung bersiap dibantu maid-maid itu dan mereka turun menuju ruang makan.

Ini pertama kalinya Jihoo keluar dari kamar dan dia merasa kikuk melihat mansion mewah itu. Maid yang tadi bersama Jihoo pun pergi setelah Jihoo duduk disalah satu kursi dimeja makan yang luas, kembali pada tugas mereka masing-masing.

Jihoo melihat kesekitarnya, maidnya banyak. Kalau Jihoo tidak salah hitung tadi ada belasan maid di sekitarnya.

'Apa masih ada maid lagi?' tanyanya dalam hati.

Jihoo menoleh ketika mendengar suara langkah mendekat dan mematung. Jungkook dengan setelan jasnya mendekati meja makan lalu duduk diseberang Jihoo yang kini sudah menundukkan kepalanya.

Para maid yang tadinya sibuk di dapur pun segera meninggalkan sekitar dapur dan ruang makan karena Jungkook tidak suka keramaian ketika dia akan makan di mansion itu.

"Cepat habiskan sarapanmu. Kau akan diantar Taehyung ke sekolahanmu." perintah Jungkook lalu memakan sarapannya, namun bukannya menuruti Jungkook Jihoo malah diam dan masih menunduk.

"Kau mendengarkanku tidak?" Jungkook menaikan nada suaranya membuat Jihoo tersentak dan memakan sarapannya dengan tergesa-gesa.

~~~

Jungkook dan Jihoo sudah selesai sarapan, Jungkook beranjak ke arah Jihoo. Mencengkram rahang gadis itu lalu Jungkook merendahkan tubuhnya dan meraup bibir Jihoo nafsu.

Jihoo yang merasa jika berontak akan sia-sia pun memilih untuk diam dan memejamkan matanya erat.

Setelah ciuman yang penuh nafsu itu Jungkook pergi berangkat menuju perusahaannya bersama Namjoon.

Ya Jungkook punya perusahaan, tentu dia harus menutup rapat dunia hitamnya kan? Perusahaan di bidang komunikasi yang merupakan hasil kerja kerasnya sendiri dan perusahaannya telah sukses juga menjadi salah satu perusahaan yang disegani walaupun Jungkook belum membuka cabang yang banyak, hanya ada sekitar dua puluh cabang perusahaannya yang tersebar di seluruh dunia.

Setelah Jungkook pergi Taehyung masuk ke ruang makan dan mendapati Jihoo tampak berantakan di kursinya dengan mata berkaca-kaca jelas kaget. Tapi sepertinya Taehyung tahu kenapa penampilan Jihoo bisa berantakan begitu.

"Nona Jihoo, kau sudah siap?" suara Taehyung menyentak Jihoo, gadis itu menghapus lelehan airmata yang sempat jatuh dipipinya lalu merapihkan penampilannya dan menoleh pada Taehyung.

My Slave; JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang