08

7.3K 295 44
                                    

Selamat membaca
.
.
.
.
.
.

Jungkook menatap kepergian mobil Taehyung yang mengantarkan Jihoo ke sekolah dari balkon kamarnya. Matanya mengikuti mobil itu sampai hilang dari pandangannya.

Setelah sedikit lama berdiam diri Jungkook masuk ke dalam kamarnya, bersiap untuk membuat kejutan untuk seseorang.

"Pergi sekarang Jeon?" tanya Namjoon ketika melihat Jungkook keluar dari kamarnya.

"Tentu, ayo berangkat sekarang."

"Kau harus ingat, tidak ada tembak menembak disana. Biar itu menjadi urusanku nanti kalau mereka bertindak." Namjoon memberikan peringatan.

Jungkook mengangguk singkat lalu melangkah menuju mobilnya diikuti Namjoon.

Mobil yang ditumpangi Jungkook pun meninggalkan mansion Jeon, dikawal mobil anak buahnya.

~~~

"Hei Jihoo, bagaimana perasaanmu setelah seminggu ini tinggal bersama kami?" Taehyung mencoba memecah keheningan, ini masih terlalu pagi jalanan masih sepi juga untuk sampai ke sekolah Jihoo, Taehyung masih bisa santai.

Jihoo memainkan tali tasnya, agak lama menjawab. Harus dia menjawab jujur atau berpura-pura saja? Bagaimana kalau dia berkata jujur nanti ternyata di mobil ini ada perekam suaranya? Lalu Jungkook akan menghukumnya.

Taehyung yang melirik Jihoo tersenyum kecil seperti bisa membaca pikiran gadis itu, "santai saja Jihoo, hanya ada kau dan aku disini. Di mobil ini tidak ada perekam suara, kau tenang saja. Tidak usah takut berkata jujur."

"T-tapi Kak Taehyung tidak akan mengatakannya pada T-tuan Jungkook kan?" tanya Jihoo takut-takut.

"Tentu tidak, untuk apa aku mengatakan hal seperti ini pada bocah batu itu." Taehyung terkekeh kecil.

"Bocah batu?"

"Tentu, dulu dia adalah Jeon Jungkook yang keras kepala dan manja kalau sekarang ya kau tahu sendiri Jihoo. Tapi aku tetap menganggapnya bocah batu yang masih manja kepadaku dan Kak Namjoon seperti dulu."

Jihoo diam mencerna ucapan Taehyung, jadi tuannya itu tidak sekejam ini dulu lalu kenapa dia berubah? Apa penyebabnya?

Eh kenapa kau peduli Jihoo?

"Sudah sudah jangan dibahas tentang Jungkook. Aku masih menuntut jawabanmu tentang pertanyaanku tadi Jihoo."

"J-jujur aku ingin kembali pada keluargaku. Tapi apa daya aku sudah di beli T-tuan Jungkook dan ayahku pasti tidak akan peduli padaku. Tapi yang paling aku rindukan adalah kakakku."

Taehyung menganggukkan kepalanya, "sayang sekali gadis secantik dirimu harus merasakan hidup yang seperti ini Jihoo." sebelah tangannya tergerak untuk mengusap surai Jihoo.

"Jihoo.."

"Ya Kak Taehyung?"

"Bagaimana jika aku katakan kalau aku menyukaimu?"

~~~

Jungkook menunggu di tempat yang sudah direncanakan untuk bertemu dengan Yoongi.

Mata tajamnya memperhatikan keadaan jalanan sepi melalui kaca yang transparan di tempat itu. Namjoon yang memilihkan tempat sepi seperti ini agar ketika terjadi keributan mereka akan pergi dengan mudah.

Namjoon dan anak buahnya pun memilih untuk memantau dari kejauhan, berjaga-jaga jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Lama tidak berjumpa." Jungkook menatap pada Yoongi yang baru saja datang, tanpa pengawalan juga.

My Slave; JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang