[4] Drama korea

58 10 4
                                    

Nara meletakkan tas ransel miliknya di atas meja belajar dan merebahkan diri di atas kasur. Daniel terkekeh melihat hal itu, ia mendudukkan diri di atas sofa kecil dekat jendela kamar Nara.

"Lo latihan jam berapa?"

Daniel melirik sekilas ke arah Nara yang sedang berada dalam posisi tengkurap di atas kasurnya dan kembali mencari pakaian di dalam lemari.

"Jam empat mungkin? Tergantung Seongwoo kelar jalannya kapan." tanpa sepengetahuan Daniel, Nara sedang mencebikkan bibir mengingat Seongwoo yang sedang jalan dengan ketua cheers sekolahnya. Entah jalan ke mana, Nara gak mau tau karena gak penting.

"Ganti baju gih, nanti kasur lo jadi bau keringet," Daniel menyerahkan kaos kebesaran dan boxer pada Nara. "Gue pernah nyimpen baju di lemari lo kan?"

"Di lemari paling bawah, itu isinya baju lo sama Seongwoo doang." jawab Nara sebelum melenyapkan diri ke dalam kamar mandi untuk mengganti seragamnya.

Daniel langsung mengenakan kaos abu-abu polos setelah melepas seragam atasnya dan merebahkan diri di atas kasur sambil mengecek grup chat dengan teman-temannya.

Pejantan tangguh (6)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pejantan tangguh (6)

Minhyun : gue sekip dulu
Minhyun : ada urusan

Guanlin : hm, ok

Jaehwan : lah, gada keyboardist dong entar

Guanlin : jinnie?

Jaehwan : lagi ngebucin

Jinnie : lagi pergi ke bookstore sama ayangbeb
Jinnie : sialan, gue g ngebucin

Daniel : WKWKWK

Seongwoo : kebiasaan tai, muncul" ketawa doang

Jaehwan : waduh, gimana nih ngedate sama ketua cheersnya?
Jaehwan : lancar jaya ga?

Seongwoo : kaga ngedate anj
Seongwoo : fitnah aja lo

Guanlin : ler.

Seongwoo : serah lo pada dah
Seongwoo : undur jam 5 bre latihannya, sana masih lama kayanya

Minhyun : tadi pagi sama elena
Minhyun : sekarang jalan sama sana?

Daniel : kayak gatau aja temen lo sebrengsek apa

UnexpectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang