[6] Are you okay?

53 7 2
                                    

Girls squad sekarang lagi ngumpul di rumah Ivy, lebih tepatnya mereka baru aja selesai dengar curhatan Ivy tentang Jonghyun.

"Gue kira dia sangat sangat imamable dong, tampangnya aja adem-adem aduhai gitu. Eh ternyata brengsek juga." Nara masih tidak habis pikir dengan apa yang telah dilakukan Jonghyun terhadap sahabat kesayangannya.

"Anjing, kalo gue ada di situ udah gue tampar. Apa perlu gue serang pake jurus taekwondo nih?"

"Oh my god, Lalisa. Language, please." Milena memelototi Lisa yang masih mengumpati Jonghyun.

"I'm okay, gue sadar kok kalo hubungan kita berdua juga udah flat. Cuma ya gue menyayangkan aja sikap dia di belakang gue begitu. I mean, he can tell me if want to break up and we'll talk about our relationship in the 'fine' situation." Alma masih setia mengelus pundak Ivy, ia hanya menjadi penyimak yang baik saat ini.

"So, it's already clear?" tanya Nara yang dibalas anggukan Ivy. Joy sedaritadi hanya diam dan hal itu membuat Lisa gemas karena rasa penasaran.

"Heh bengong aja lo, kalo kerasukan nanti kita yang ribet."

"Bacot," Joy menelungkupkan kepalanya di atas bantal dan menghembuskan nafas sedikit berat. "Cowo gue udah 2 hari ini gak ngasih kabar, terakhir dia bilang lagi sibuk nugas. Tapi tadi gue sempet liat snapgram Kak Ceye, mereka malah lagi hangout."

"Sumpek kali dia sama kuliah, makanya ikutan hangout. Jangan nethink dulu dah lo." kali ini Alma ikut membuka suara setelah mendengar cerita Joy.

"Gue juga mikir gitu kok, tapi kemaren gue dapet chat dari Guanlin. Dia bilang gak sengaja ketemu cowo gue di pim bareng sama cewe."

"Sejak kapan lo demen chat sama Guanlin?"

"Taik, jangan salah fokus dulu," Nara kesal mendengar penuturan Lisa. "Jangan bilang cewe yang bareng Kak Kai itu Kak Krystal?"

Melihat perubahan ekspresi Joy yang semakin suram, maka dapat disimpulkan bahwa pertanyaan Nara itu benar. Alma menepuk-nepuk pundak Joy pelan untuk menenangkan.

"Ini lagi musim putus apa gimana dah."

"Nyet, gue belum putus sama Kak Kai!"

"Berarti, soon?"

"Anjing."

"Milena hati-hati tuh, takutnya putus juga nanti sama Jinnie." dan Lisa langsung mendapat pukulan keras di pahanya. "Sialan mulut lo, suka gak pake filter kalo ngomong."

"Yaiyalah, mulut gue bukan pure it yang mesti pake filter-filteran segala!"

Line!

Bunyi notifikasi dari hape Ivy mengalihkan atensi mereka semua. "Minhyun ke rumah gue nih, udah di bawah."

"Sendirian?"

"Bareng pasukannya lah."

"Ada cowo gue gak?" Lisa merotasikan bola matanya dengan malas. "Sekali bucin, tetap bucin."

"Jomblo gak usah banyak komen."

"Ada kok." mendengar jawaban Ivy, dengan secepat flash Milena berlari menuju lantai bawah. Diikuti dengan Ivy yang hanya terkekeh pelan melihat tingkah lucu sahabatnya.

UnexpectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang