#17

1.2K 202 19
                                    

Yuk ...sebelum baca part ini kita review 1-2 part kebelakang, agar ga lupa sampai mana cerita ini selesai terakhir kali. Biar kalian juga ga bingung dan asal nebak ceritanya.

Setelah sekian lama akhirnya aku bisa up 1 part, walaupun hanya 1 yaa

ga papa yaaa guysss ...

You miss me, I miss you so much ....

Don't forget to vote and comment!!

Happy reading .....




"Aku akan bercerai dengan istriku, aku ingin menikahimu. Aku tidak akan membuatmu terluka lagi Shin hye. Aku mohon berikan aku kesempatan.

"KESEMPATANMU SUDAH HABIS SAAT KAU MELUKAIKU DENGAN KATAK-KATAMU!!" Shin hye berteriak murka pada Yong hwa. Mendengar Yong hwa seperti itu membuat sangat murka. Kenapa sangat mudah bagi pria itu untuk mengatakan hal semacam itu. Dia rela menceraikan istri untuk menikahinya. Tentu saja Shin hye tidak akan mau, Shin hye tidak akan mau melukai hati seorang wanita, karena dia juga wanita. Walaupun ini semua adalah kesalahannya sejak awal.

"Shin hye, aku punya alasannya kenapa aku melakukan itu.

"Tidak, tidak, tidak. Jangan bicara lagi, aku tidak ingin mendengar apapun. Sekarang aku minta kau pergi, aku mohon pergi. Tinggalkan aku." Shin hye mendorong Yong hwa sampai depan pintu dan membukakan pintu untuk pria itu lalu mendorongnya lagi sampai Yong hwa keluar.

Yong hwa menahan tangan Shin hye. Ingin rasanya dia mendekap wanita itu, dia tidak kuat melihat Shin hye menangis seperti ini. Melihatnya seperti ini membuatnya kembali teringat wajah tangisan Shin hye saat itu.

"Pergilah, tinggalkan aku!!

"Shin hye ...

"Yong hwa ...

"Aku tidak akan meninggalkanmu karena kau adalah istriku!!


Deg..."Mata Shin hye membulat sempurna dan pegangan tangannya pada gagang pintu terkulai lemas selemas hatinya yang tertusuk. Apa yang dikatan pria dihadapannya ini? kenapa dia sangat lihai mempermainkan perasaannya. Apakah dia sengaja melakukan hal gila untuk membuatnya kembali lagi padanya?

Shin hye masih menatap Yong hwa dengan tatapan terkejut, seluruh tubuhnya kaku dan dia tidak tahu harus melakukan apa selain berdiam diri bagai orang bodoh. Ingin menggerakan mulutnyapun rasanya sangat susah apalagi menggerakan kakinya sekedar untuk beranjak pergi.

"Aku tidak akan meninggalkanmu Shin hye, maafkan aku karena membiarkanmu pergi saat itu. Seharusnya aku bisa menjadi suami yang baik untukkumu, tapi aku tidak bisa melakukannya, aku ...

Shin hye menaikan jari telunjuknya untuk mengentikan Yong hwa kembali berbicara. Matanya yang sudah berair menandakan betapa terkejut dirinya.

"Jangan memaksaku untuk semakin membencimu dengan omong kosongmu itu Jung yong hwa, aku tidak akan tertipu dan aku tidak akan kembali padamu!!" Sembari mengatakan itu sebelah tangan Shin hye memegang kepalanya yang seakan berdenyut kuat. Shin hye tetap menyuruh Yong hwa untuk diam dan mengusirnya untuk pergi.

"Shin hye dengarkan aku, aku mengatakan yang sebenarnya. Aku suamimu dan kau istriku, kita sudah menikah 7 tahun yang lalu sebelum kau kecelakaan dan kehilangan ingatanmu. Dan Emma adalah putriku.

My Destiny : It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang