Author pov
Sengat cahaya mentari memasuki retina kecil mata seorang Park Jungkook.Tapi nampaknya itu bukanlah masalah yang berarti karena dengan cekatan ia menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut lusuh yang kini nampak usang
"Jungkook-ah!bangun dan mandi cepat!!"teriak sang kakak Park Taehyung mengedor pintu kayu rapuh kamar sang Dongsaeng
"Ugh!hyung 5 menit lagi"leguh sang bungsu pelan dari balik selimut tebalnya
"Aish jinjja!Nanti bisnya lewat Jungkook!kau tau jarak sekolah kita jauh bukan??"pikir Taehyung tak habis akal
Setelah itu tak nampak suara balasan lagi dari dalam membuat Namja dengan senyum kotak itu mengeritkan dahinya bingung
'Jungkook tak seperti ini biasanya? 'Pikir Taehyung dan berjalan ke arah Taman belakang dimana sang kakak tertua tengah menyiram tanaman
"Jimine hyung,jungkook tak mau keluar kamar"adu Taehyung sambil berjalan ke arah sang kakak
Park Jimin menghentikan aktifitas menyiramnya seketika.Selang air itu ia likitkan kembali di tempatnya,tanganya ia elapkan pada baju yang sudah hampir basah seluruhnya
"Biar hyung yang bangunkan.Kau sarapanlah"ujar Jimin lembut lalu mengusap surai coklat sang adik
Taehyung mengangguk patuh dan berlari ke arah Patry(Dapur)sedangkan Jimin berjalan ke arah kamar sang Bungsu yang enggan keluar dari peristirahatannya
Tok
Tok
"Kookie bangun,sudah hampir pukul tujuh"seru Jimin sambil mengetuk pintu
"Hyungie,Aku tak sekolah ya hari ini"
"Kenapa?Jungkook setidaknya buka pintu ini dulu dan jelaskan kenapa tak mau sekolah hari ini"
Cklekk!
Pintu terbuka dan menampilkan wajah pucat seorang Park Jungkook dengan mata sayu warisan kantuknya
Selimut itu masih ia lilitkan di badan mungilnya sedangkan rambutnya sedikit Agak berantakan
"Kau sakit?"tanya Jimin menempelkan punggung tangannya di kening Jungkook
Mata kecil sipit itu membulat saat tanganya merasakan hawa panas di kening sang adik.Segera ia gendong tubuh kecil Jungkook ke atas kasur dan membenarkan posisi tidurnya dengan baik.
Jimin berjalan ke arah Patry dan mengambil mangkuk besar berwarna biru cerah lalu ia guangkan air panas di padu air dingin hingga terasa hangat
"Kamar siapa Hyung yang bocor?bukankah hari ini tak hujan?"tanya Taehyung polos
Biasanya sang kakak akan menyiapkan baskom pada waktu musim hujan dan Namja bermata kecil itu akan meletakannya di ruangan yang mengalir air ke dalam
"Jungkook sakit.Kau berangkatlah sendiri Ne?"
"Kookie sakit?!apa parah hyung?"
"Ani.Hanya panas,nanti akan hyung kompres dan beri paracetamol serta bawa ke dokter jika makin parah"jawab Jimin lembut menenagkan Taehyung yang agak panik
"Tapi..uang untuk ke dokter dari mana hyung?"lirih Taehyung dengan mata yang mensayu
Jimin seperti akan berhenti berdetak saat itu juga,Taehyung benar.dia dapat uang dari mana sedangkan untuk membeli 3 butir telur dia harus bekerja paruh waktu di toko Ahjumma Min selama 5 jam
"Gwaenchena,jangan kau pikirkan.Hyung masih punya uang simpanan"hibur Jimin
Taehyung tersenyum lega...setidaknya sang adik akan baik-baik saja nanti tapi berbeda dengan Jimin sendiri
'Mianhae Dongsaeng'
---------
Kekeke Annyeong All:)
Mian kalo jelek ya..tapi aku janji akan aku usahain tambah seru di next chap
Budayakan Vote and Coment^-^

KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae Dongsaeng
Фанфик"Aku menyayangimu walau kau tak menyadarinya"Park Jimin #14 VMinKook dari 114 cerita #232 brothership dari 232 dari 1,68 ribu cerita