Twenty

1.9K 156 2
                                        

Author Pov

"Jim!berhenti menatap ponsel itu terus"

Park Jimin mematikan layar ponselnya,menatap sang Ahjussi yang kini mencoret kesal buku note karena putus ide.

" Mian Ahjussi,aku menunggu Taehyung menghubungiku"

"dia tak menganggkat panggilanmu?"

Namja bantet itu menggeleng dan meletakan mesin kecil kotak berwarna hitam itu di atas meja.

"mungkin dia masih ada di Universitas,jangan khawatir"

"tapi Ahjussi-"

"tenangkan pikiranmu dan beristirahatlah.Kau pasti lelah kan baru saja sampai,apa mau aku ajak ke rumah saja?"

"Ani.Aku di sini saja"

Bang Sihyuk hanya tersenyum simpul lalu melanjutkan aksi coret mencoret note booknya

.
.
.

"Tae!Taehyung!!kau ada di rumah?"teriak Namjoon dari balik pintu rumah

tak ada jawaban satupun dari namja pemilik senyum kotak itu,membuat kerit bingung pada dahi lebarnya

'profesor Min bilang,tak ada jadwalnya di Universitas untuk sidang sekarang.Tapi kenapa tak ada siapapun di rumah?'

"Taehyung!ini Namjoonie tolong buka pintunya"

merasakan ada hal yang aneh,ia berusaha mendobrak pintu

beberapa kali pintu tak mau terbuka,bahu kanannya sakit akibat benturan keras,peluh juga tak berhenti mencucur pada pelipisnya

ckrakkk!

"Taehyung!"teriakan menggema itu memenuhi sudut ruangan

Namjoon berlari ke arah kamar tapi tak ada siapapun di sana,begitu pula di Dapur juga kamar mandi

hingga sebuah cairan kental berlumur warna merah pekat yang berada tepat di depan pintu belakang membuat matanya membola shock

"ti...tidak mungkin!!!!!!!!"

.
.
.

SeokJin tersenyum bahagia sambil memegang kenali stir mobilnya

sarung tangan lateks yang telah berwarna tak putih itu nampak meneteskan beberapa cairan membasahi sofa belakang

Tak ada radio ataupun musik yang menemani perjalannya kembali kerumah,hanya rekaman memori percakapannya dengan seseorang 6 jam yang lalu lah yang membuat gurat kebahagiaan itu tercipta

' mau apa kau!'

' menghabisimu,tentu saja anak manis '

' apa salahku padamu hingga kau ingin membunuhku '

' karena.... kau merebut kebahagiaan yang harusnya ku dapatkan sedari dulu! kau tau betapa tersiksanya aku hidup sendirian bertahun-tahun tanpa ada yang melindungi dan merengkuhku dalam pelukan!'

' kau-apa maksudmu?!'

' menjadi yang tersisihkan di keluarga park...membuatku sadar.Memang sudah seharusnya aku tumbuh dengan marga Kim,Park SeokJin sudah mati! sekarang Kim SeokJin yang hidup'

tangan kekar yang kini mengenggam erat pisau tajam itu menatap pria yang kini sudah tersudutkan,tak mampu melindungi diri

Namja dengan wajah tampan itu menatap sebuah photo di atas spacbor mobilnya,memperhatikan seseorang yang kini mungkin sudah meregang nyawanya

' selanjutnya....Kau park Jimin '

*****
Ada yang rindu gak neh sama Mianhae Dongsaeng?????

Maaaaaaaaaaaaaaf aku ga update lagi dari kemarin:((((((

maaf udah bikin teman teman semua nunggu lama Story ini Up

mungkin mulai sabtu besok lagi,story mianhae dongseng akan Up sesuai jadwal seperti biasanya

Maaf kalau ceritanya jelek:V aku harap kalian suka

Vote and Coment,^

    

Mianhae DongsaengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang