Author Pov
" Bagaimana dengan orang itu?kau tak lupa dengan janjimu bukan?"
Orang itu tersenyum manis,mungkin Psycopath itu tak menyadari.Jika senyuman itu bukanlah senyuman kebahagiaan melaikan sakartis dan penuh makna.
" Tentu saja SeokJin,mereka sudah ku bereskan dengan mudah "
" Berapa banyak staf yang kau culik?dan jangan lupakan pancingan yang telah kita umpankan kepadanya "
Yoongi menghela nafasnya pelan,ear phone di telinga itu kini ia lepaskan membuat panggilan antara dirinya dengan Rival Jimin itu berakhir.
' Permainanku lebih menyenangkan darimu Kim SeokJin '
.
.
.Mesin protector itu terus mengalun seirama,data grafiknya tak ada yang berubah.Semua tetap sama.
Namjoon mengusap tangan dingin Taehyung dengan lembut,menggengamnya lalu mengusak surai coklat itu pelan.
Banyak yang sudah terjadi dengan dirinya,Jimin maupun Taehyung.Semuanya seakan sudah terencana tanpa dapat ia siapkan terlebih dahulu.
Ia kadang merasa putus asa,ia tak bisa menepati janjinya dengan Tuan Park untuk menjaga Jimin dan Taehyung.Ia merasa gagal.
Tak lama,ada sebuah sambungan telepon.Ia perlahan mengeser Notifiksi lalu mengangkat panggilan itu.
" Yeobseo Pd-nim"
" Namjoon'ah!Jimin hilang!"
.
.
.
.Malam kini menghiasi kota Seoul,pernak pernik cahaya kecil dari lampu yang ada tepat di pinggir jalan memberi kesan Tumbler bintang.
Kaki itu perlahan berhenti berjalan,ia menatap hilir mudik kendaraan yang berlalu lalang berseiringan dengan waktu.
' Kau park Jimin? '
' Ne,Waeyo(?) ' tanya jimin bingung
orang itu memeluk tubuh jimin erat,air mata tak berhenti mengalir membasahi pipinya yang menyatel sebuah kacamata minus.
' Kau-Jiminku...Kau anakku yang ku titipkan pada Park TaeJim'
' Apa maksud Tuan?itu tak mungkin'
entahlah,jimin merasa ia hancur saat mendengar cerita dari Pria di hadapannya ini.Kecewa,marah dan kesal bercampur di hatinya.
Siapakah anak yang tak marah jika saat ia tau dia di titipkan dan di rawat orang lain?kemana orang tuanya selama ini?!
' Aku tau kau kecewa Jimin,tapi Appa berusaha untuk mencari kembali keberadaanmu '
' aku tak mengerti semua ini! aku,aku tak tau aku harus berfikir dari mana.Semua terlalu rumit.Tuan tolong jangan mengarang cerita '
Orang itu makin memeluk Jimin erat,tak lama akhirnya isakan itu terdengar dari bibir kecilnya.
' Orang yang selama ini hidup denganmu,bukanlah orang tua kandungmu.Maafkan appa dan eomma yang terdengar egois tetapi ini demi kebaikanmu '
'menelantarkan seorang anak adalah sebuah kebaikan?bahkan anak berumur 5 tahun tau jika itu bukanlah sama sekali kebaikan! '
Cukup,Jimin lelah dengan semua drama hidupnya.Ia ingin memutuskan semua skenario ini! ia benar-benar muak.Sungguh.
' Appa berusaha melindungimu dari beberapa musuh perusahaan yang dulu appa kelola,mereka berusaha menculikmu dan ingin membunuh Appa juga Eomma
karena itu Appa mempercayakamu pada kawan Appa di Busan,kau tau siapa orangnya bukan? Dia TaeJim
Appa tak bisa membawamu ikut serta ke Amerika karena Appa tau,mereka tetap mengincarmu jadi Appa memalsukan semua tentangmu.Bahkan margamu Appa ganti.
7 tahun yang lalu,Appa kembali lagi ke Korea untuk menemuimu.Membangun kembali perusahaan dan merangkai lagi ikatan keluarga kita yang sempat terputus.
Tapi Appa dengar,jika TaeJim menjadi tahanan penjara karena dugaan kasus korupsi dan mengetahui jika istrinya meninggal karena di bunuh.
Karena itu Sampai detik ini,Appa terus mencarimu...Membawamu pulang dan mengajak Taehyung untuk tinggal bersama-sama dengan kita '
Jimin kehabisan akal untuk berbicara,lidahnya kelu untuj berucap.
' Jadi selama ini....mereka yang ku anggap keluarga,bukanlah keluarga sebenarnya?Appa tau?! berapa tahun lamanya aku harus berjuang sendirian dan hidup bersama Taehyung serta Jungkook?Apa appa pernah berfikir jika harusnya di umur 20 tahun ini aku merasakan masa kebebasan remaja.Tapi apa yang ku dapat? sebuah rasa sakit dan itu tak akan pernah terganti.Apapun alasannya ' Ucap Jimin dingin dan memaksa pelukan itu terlepas
Tuan Kim terkejut dengan pergerakan secara tiba-tiba dari anak kandungnya itu.
' Ma-Maafkan appa Jimin'ah '
Jimin berlari menjauhi mereka lalu menangis di balik sebuah bangunan tua dekat pohon Gyuson
' Maafkan aku,tapi rasa sakit ini terlalu besar dari rasa rinduku ' lirih jimin di balik isakannya
******
Hayo siapa yang pusing sama konfliknya?jujur Authornim juga pusing ko:V
maaf kalo ceritanya ga bagus...hari ini entah kenapa mood langsung hilang,padahal aku udah janji sama Readers-nim untuk Update dan membuat cerita ini berkesan
Siapa yang udah ulangan?
" Saya dari senin kemarin sampai selasa depan:( " - Author
Jangan lupa Vote and Coment!dan mungkin pada tanggal 30 Desember nanti aku bakal rilis Fan facation BTS dengan main cast utama " Jimin "
tapi bukan di akun yang ini yaa,akun @akmevi.Itu akun baruku:)

KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae Dongsaeng
Fanfiction"Aku menyayangimu walau kau tak menyadarinya"Park Jimin #14 VMinKook dari 114 cerita #232 brothership dari 232 dari 1,68 ribu cerita