Author pov
"Plakkkkkkkkkk!!!!!!!"
"Tae!"
wajah itu kini telah memerah,memendam amarah yang sudah berejolak dalam batinnya
Taehyung.Namja senyum kotak itu kini menatap kilat sang Dongsaeng penuh kekesalan
"Tae!sudah hyung katakan!jangan pukul adikmu"Teriak Jimin dengan air mata mengembang di sudut mata sipitnya
Namja bertubuh bantet itu berjalan lugai mendekati Jungkook,tapi pria gigi kelinci itu kini berlari ke arah pintu rumah dan menghilang
lagi. .
kejadian ini terulang lagi..
"Jangan kejar anak itu Hyung,dia memang pantas untuk menerima tamparan itu"
"tapi bukan berarti kau bisa menamparnya Park Taehyung!"
"lalu?Hyung menyalahanku?Apa yang ku lakukan barusan adalah SEBUAH KESALAHAN?!"
mata jimin membulat...tak menyangka jika sekarang Taehyung berani menjawabnya
Merasa ada yang salah dengan ucapannya...Taehyung menunduk penuh penyesalan dan perlahan mendekati Jimin
tapi Namja itu kini meninggalkan Taehyung dan memasuki kamarnya
Namja itu mengacak rambutnya kesal.. wajahnya memang tak semerah tadi tapi,pikirannya kini kacau balau
Jimin Dan Jungkook
'aishhh!!!kenapa jadi serumit ini sih tuhan?'
.
.
.Sudah sejam lebih Namja berhidung bangir itu berdiam diri di tepi pantai Busan
cahaya mentari perlahan tenggelam...miris..Mengetahuinya karena keadaan hati Jungkook juga demikian
sebelumnya tak pernah ia rasakan tamparan Taehyung maupun Jimin seumur hidupnya
berani Jungkook bersumpah! selama delapan belas tahun ini,tak pernah kedua saudaranya itu main tangan!
"apakah ini rasanya tamparan seorang kakak?menajubkan!" Gumam Jungkook memejamkan matanya
setetes Liquid bening mengalir dengan mulus di kedua pipi chubby-nya
Jungkook menangis...Ya...dia menangis
"Kook-ah~" Namja dengan sebutan Kuda itu mengelap kedua air mata sang Sahabat lalu memeluknya erat
"Hiks!sakit rasanya Hyung"
"luapkan semuanya Jungkook"
butuh waktu 20 menit sampai Jungkook benar-benar berhenti menangis di pelukan Seorang Jung Hoseok
"ada apa?kenapa kau menangis?dan pipimu....Biru?" tanya Hoseok meraba pelan pipi Jungkook membuat sedikit erangan sekaligus ringisan
"apakah ada yang sakit?"tambahnya lagi lalu mengulam bibir
Jungkook tersenyum miris
'ini tak lebih menyakitkan dari tamparan pertama kakakku sendiri,hyung'
*******
Annyeongggggg:D
Double Chap hari ini untuk para Readers yang masih setia sama Mianhae Dongsaeng
Selamat menikmati malam minggu:V
Vote&Coment Guyss Chingu^-^

KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae Dongsaeng
Fanfic"Aku menyayangimu walau kau tak menyadarinya"Park Jimin #14 VMinKook dari 114 cerita #232 brothership dari 232 dari 1,68 ribu cerita