Thanks (Oneshoot)

2.1K 209 60
                                    

Jan lupa puter mulmednya~

Hari ini 9 member Straykids sedang melakukan rehearsel untuk music bank nanti.

Semua anggota sibuk latihan bagiannya masing-masing.

Hingga seorang namja berparas imut nan manis datang menghampiri seorang namja dengan visual tampannya, yang sedang menari. Tapi dia terlihat lemas.

"Minho Hyung, gwenchana?" Tanya namja imut itu dengan nada khawatirnya. Namja yang dipanggil Minho menoleh kearah Jisung sambil tersenyum.

"Ah, gwenchana. Jangan khawatirkan aku Jisungie." Ujar Minho sambil mencubit gemas pipi kanannya Jisung.

"Kalau kau merasa tidak kuat, langsung katakan pada kami ya Hyung." Ucap Jisung. Minho hanya menganggukan kepalanya dengan senyuman manisnya.

Karna Minho tetap bersikeras mengatakan tidak apa-apa, akhirnya Jisung kembali ketempat latihannya tadi.

Tiba-tiba, "AKH.." ringis Minho sambil memegangi kakinya yang keseleo.

"HYUNG!" Jisung teriak dan langsung lari menghampiri Minho.

Jisung jongkok disamping Minho yang saat ini sedang memegangi kakinya yang kesakitan.

"Sudah kukatakan kalau tidak kuat bilang. Lihatlah akibatnya." Sungut Jisung. Terpampang jelas dari nadanya kalau Jisung sangat khawatir.

"Sudahlah, Sung. Minho lagi sakit. Jangan dimarahin dulu." Ujar Bangchan, Leader StrayKids.

"Kau masih bisa jalan?" Tanya Bangchan.

Minho mencoba untuk berdiri. Tapi lagi-lagi kakinya terasa sangat sakit saat ditekan.

"AKH." ringis Minho.

"Mianhae Hyung." Sambung Minho sambil menahan rasa sakitnya.

Bangchan menghembuskan napas berat.

Baru aja Bangchan ingin ngomong, Jisung lebih dulu mendahuluinya.

"Mengapa kau minta maaf?" Tanya Jisung dengan wajah kesalnya.

Felix menepuk pelan punggung Jisung guna untuk menyuruhnya untuk tetap tenang.

"Akan aku panggilkan manajer-nim dulu." Bangchan langsung pergi untuk mencari manajer mereka.

Minho menatap kearah Jisung. Yang ditatap malah buang muka.

"Hei, hei Jisungie~. Aku akan baik-baik saja, percaya lah." Ujar Minho.

"Akh." Lagi-lagi Minho meringis kesakitan.

Jisung langsung nengok kearah Minho.

"Bodoh, jangan banyak bicara dulu." Minho ketawa kecil. Dan itu membuat Jisung semakin kesal padanya.

Bagaimana bisa seseorang yang saat ini sedang cidera, masih bisa tertawa dan mengatakan semuanya baik-baik saja?

Dan jujur saja itu membuat Jisung kesal karna kekasihnya yang bisa dibilang memiliki sifat 4D itu malah mengatakan semuanya baik-baik saja.

Gak lama, Manajer-Nim datang menghampiri Minho.

"Apa sakit?" Tanya manajer-nim lalu menekan pelan kaki Minho.

"AKH appo." Ringis Minho

"Sepertinya aku harus membawa Minho kembali ke dorm dan memanggil dokter." Ujar Manajer-Nim ke mereka semua.

"Aku ikut." Pinta Bangchan.

"Nado." Ucap mereka berbarengan. Bangchan langsung menatap tajam kearah mereka.

Just you, MINSUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang