• juu ichi

1.9K 284 32
                                    

Kurang lebih satu minggu setelah kejadian di taman belakang sekolah, Yuki perlahan bisa menyusun kembali kepingan dirinya yang hancur. Memang tidak akan pernah utuh sepenuhnya lagi. Tetapi ia sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk menyatukan bagian-bagian dirinya. Yuki sudah lebih kuat sekarang. Dan ia tau, ia memang harus menjadi lebih kuat terlebih lagi saat Yuki tau pasti yang akan terjadi di depanya masih jauh lebih buruk lagi.

Dengan langkah berat ia perlahan menjejakkan kaki di koridor. Yuki tau hari ini tidak akan menjadi hari yang baik, ia juga tau besok tidak akan jadi hari yang baik juga. Mimpi buruk Yuki akhirnya datang dan tak ada satupun hal yang dapat mencegahnya. Ia merasa seakan dikutuk Maleficient.

Yuki bisa melihat semua orang di koridor menatapnya sambil berbisik-bisik tak jelas. Ia kemudian menghela nafas berat, sudah dimulai rupanya, batin gadis itu.

Dengan cepat Yuki menuju lokernya, memutar gagang dan menyentakkanya agar terbuka. Seakan lokernya itu kotak kejutan, tiba-tiba saja air memancar keluar dari sana. Membuat rok yang di kenakan gadis itu basah seketika. Yuki sendiri menarik nafas dalam-dalam dan membuang botol tempat air itu berada. Ia melihat lokernya yang kini hancur berantakan. Basah, kotor, dan bahkan ada sampahnya.

Bukan hal baru, Yuki, kau pasti bisa, batinya. Ia kemudian melemparkan pandangan kesekitar dan mendapati beberapa orang melemparkan pandangan jijik kearahnya. Di ujung koridor, Yuki bisa melihat Rere menatapnya dengan lengan yang melingkari tangan Zayn. Senyum kemenangan terpampang jelas di wajahnya. Zayn sendiri bukanya menampakkan ekspresi simpati pada Yuki, ia malah menyeringai lebar. Seakan puas dengan apa yang terjadi pada gadis itu.

Perlahan Yuki mengambil kantongan plastik dari dalam tasnya dan membereskan lokernya yang menjijikkan. Sesekali ia melirik Zayn yang tertawa bersama Rere, mengenggam gadis itu erat-erat. Hati Yuki benar-benar nyeri, tapi ia berusaha keras mengabaikanya.

Yang tidak Zayn ketahui adalah, Yuki benar-benar menyayangi pria itu. Lebih dari apapun di dunia ini, yang Yuki inginkan hanyalah bersama Zayn. Tapi garis takdir terang-terangan menolak permintaan Yuki. Karena Yuki tau, jika ia cukup egois untuk memaksakan kehendaknya bersatu dengan Zayn, pasalnya pria itu bisa kehilangan nyawanya sendiri.

Mimpi buruk Yuki, pertanda yang gadis itu dapatkan setiap malam menjelaskan semuanya. Zayn punya dua pilihan, hanya dua. Dan dikedua pilihan itu, ia harus meninggalkan Yuki.

Pilihan pertama adalah, Yuki bisa bersama dengan Zayn. Tapi semuanya hanya sementara karena nantinya Zayn akan mengorbankan nyawanya sendiri demi menyelamatkan Yuki. Gadis itu sendiri sering melihat kejadian ini di dalam mimpinya. Melihat Zayn yang sekarat sementara ia tidak bisa melakukan apa-apa selain menangisi kepergian pria itu. Yuki tidak mau ini terjadi pada Zayn.

Dan meskipun pilihan kedua tetap buruk, Yuki memilih ini karena ia tau Zayn akan aman. Zayn akan membenci Yuki dan kemampuan meramalnya sama seperti yang dilakukan Rere. Dan mereka tidak akan pernah berdamai. Yuki tau menjalani pilihan kedua pasti berat, namun setidaknya ini hal terbaik yang bisa ia lakukan.

Tidak apa-apa kalau besok lokernya kembali kotor, atau baju olahraganya di sobek, bahkan mungkin ia akan dikunci di kamar mandi. Yuki sudah pernah mengalami semuanya dengan pelaku yang sama. Rere sangat ahli dalam mengerjai Yuki. Yuki yakin ia tidak apa-apa. Gadis itu hanya akan mengawasi Zayn dari jauh dan memastikan pria itu aman.

Karena pasalnya, meskipun kini Zayn bukan Zayn yang dulu lagi, tugas Yuki tetap sama.

Melindunginya.

Sebuah quote dari salah satu buku kesukaan Yuki tiba-tiba saja terlintas di benaknya. Yuki tersenyum tipis. Tak semuanya harus berakhir bahagia, batinya pilu, setidaknya bukan ceritaku.

a/n
yeay! the oracle udah selesai^^ tapi masih ada satu chapter terakhir yg isinya quote dari buku fav yuki itu:3

sequel yay or nay?
kalo iya rencananya tokohnya harry^^
tolong kasi pendapatnya ya^^

elsa.

the oracle ★彡 z.mTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang