Guanlin, cowo popular dengan sejuta pesona yang membuat siapapun tertarik padanya. Tapi tidak dengan Nara. Bagaimana bisa Nara tidak tertarik pada Guan? Nara sudah mengenalnya sejak kecil, sudah paham bagaimana sikap dingin Guan yang susah dilelehkan. Tapi, berbeda dengan Guan. Sama seperti pria puber lainnya yang mulai penasaran dengan lawan jenisnya. Guan juga sering membicarakan tentang kisah-kisah romantis untuk memancing Nara, entah apa maksud Guan.
Jika dilihat oleh orang yang tak mengenal keduanya, mungkin mereka akan menganggap Guan dan Nara berpacaran. Mereka selalu terlihat serasi, Guan yang pendiam namun berkarisma, dan Nara gadis manis yang menjadi virus semangat bagi siapapun yang mengenalnya.
Sayangnya, Nara belum memahami apa itu jatuh cinta. Guan juga satu-satunya teman pria di hidup Nara, tanpa rasa bosan keduanya terlihat begitu saling melengkapi.
"Ra!" panggil Guan
"hmmmm.." sahut Nara yang masih asik mentap ponselnya
"Nara!"
"elah apaan sih, gue denger ko lu manggil gue sekali!"
"abis gue malah dicuekin. Tawarin minum ke, kan gue juga tamu!" oceh Guan
"yee manja deh, biasanya juga main nyelonong masuk ngambil minum sendiri." Timpal Nara
"ya kali-kali gue dimanja ama lu, Ra."
Nara cuma bisa melongo bingung dengan sikap sahabatnya yang mendadak sok imut itu,
"yee ga inget umur lu jangkung!" celetuk Nara sambil melangkah masuk ke dalam rumah, diikuti Guan yang sudah tidak canggung lagi dengan keluarga Nara.
Guanlin adalah anak semata wayang dari pasangan muda Ryan dan Ineke. Dia tumbuh menjadi pria pantang menyerah seperti ayahnya, dan pendiam seperti ibunya. Guan sama seperti Nara yang terlihat cuek oleh orang yang tak dikenal namun akan berubah dratis saat bersama orang terdekatnya.
Guanlin menjadi pria tampan yang begitu dipuja oleh wanita-wanita di sekolahnya, dari deretan adik kelas bahkan sampai kakak kelas pun memuja Guanlin hingga mereka lulus sekolah masih ada saja yang datang hanya untuk melihat Guanlin. Postur tubuh tinggi, tatapan tajam, kulit bersih, rahang yang tegas, serta sikap acuhnya yang membuat siapapun tergila-gila padanya. Seperti gambaran pria-pria sempurna di cerita fiksi remaja. Kurangnya cuma satu, Guan cuek sama cewe-cewe yang suka sama dia, dan bakal berubah kalo udah sama Nara, dan itu bikin para siswa perempuan cemburu sama Nara.
*
Guan berlari kecil mensejajari langkah Nara di koridor sekolahnya, tangannya mulai menjahilli gadis disampingnya, menarik-narik manja tangan Nara dan tak mempedulikan mata-mata yang memperhatikan tingkah anehnya. Nara yang mulai kesal dengan tingkah kaka kelasnya itu menghentikan langkahnya dan menatap tajam Guan yang hanya cengengesan.
"IIHHH GUAN! APAAN SIH KAYA BICAH SD AJA!" teriak Nara yang sudah emosi, yang di bentak cuma meringis nunjukin deretan giginya yang rapi.
"lu tuh bentar lagi ujian, jangan kaya bocah mulu napa?! Lagian gue tuh lebih muda dari lu kenapa jadi lu yang sok imut kaya gitu sih. Menjijikan!" ledek Nara,
"elah Ra, santai kali ngomongnya! Lagi dapet lu ya galak banget sih?" ucap Guan sambil menarik hidung Nara dan berlari menjauh. Nara cuma bisa menggerutu melihat tingkah Guan yang makin aneh.
"mau mati kayanya nih orang! ASTAGFIRULLAH Nara jahat banget ngomomgnya!" Nara berbicara sendiri.
Disisi lain ada mata yang sejak tadi memperhatikan kelakuan Nara dan Guan, tatapannya mulai panas melihat teman sekelasnya itu dekat dengan pria yang sudah lama mengusiknya. Hatinya sudah tidak tahan lagi setiap kali menatapi pemandangan yang membuat hatinya terasa terbakar, iya terbakar api cemburu.
"kayanya udah ga bisa didiemin lagi deh si Nara tuh!" celetuk cewe yang sejak tadi berdiri dibelakangnya. Dan si cewe tadi hanya mengangguk menyetujui ucapan temannya.
***
Yyeee halluuuu para readers kuuuuuu :* :* :*
Karena cerita ini kayanya ga bakal panjang, aku akan coba buat up tiap Jum'at dan Sabtu, doain aja ya semoga aku bisa menepatinnya hehehe,
Oke pasti pada penasaran kan siapa yang diem-diem merhatiin Nara dan Guan?
Jadi tungguin kisah selanjutnya minggu depan ya,
Dan satu lagi, temen-temen semua yang lagi nonton GOT7 have fun guys
Tertib ya biar mereka merasa aman dan nyaman di Indo
Dan jangan lupa buat baca First Feel hehehe
YOU ARE READING
First Feel
Fanfictionapasih jatuh cinta? apa semua manusia pasti merasakannya? kenapa harus ada cinta kalo kita ga bisa nentuin mau jatuh kesiapa dan hidup dengan siapa. kalo bisa milih mau cinta dan hidup sama siapa, fangirl jadi manusia paling beruntung karena bisa ne...