"j-jangan mendekat Kevin!" Ujar Tiffany dengan gugup, bahkan ia tidak memanggilnya dengan embel-embel Boss.
Kevin makin menyeringai melihat Tiffany yang gugup karena ia berjalan mendekati perempuan itu.
"Kenapa aku tidak boleh mendekat kearah mu?"
"K-kau adalah Boss termesum yang pernah ku kenal!"
"Bagus dong, berarti aku adalah laki-laki pertama yang akan mengajarimu tentang 'sesuatu"
Tiffany memutar kedua bola matanya "aku tidak mau!"
Kevin semakin mendekat "tentu saja kau harus mau"
Grab!
"Kevin!" Pekik Tiffany saat Kevin sudah berhasil menyentuh tangannya dan membawanya ke pangkuannya.
"Shit! Lepaskan aku!" Pekik Tiffany kedua kalinya, sambil berusaha melepaskan dirinya dari pelukan Kevin.
Namun percuma, bukannya terlepas Kevin justru membalikkan tubuh Tiffany agar duduk menghadap kearahnya.
"Shit! Bagaimana bisa kau mengangkat ku begitu mudahnya?"
"Tubuhmu ringan seperti kapas honey" jawab Kevin.
"Lepaskan aku Kevin!" Ujar Tiffany sambil menggerakkan tubuhnya.
"Dengan kau bergerak seperti itu, kau justru makin membangunkannya"
Pipi Tiffany memerah saat mengerti ucapan Kevin, karena ia merasakan sesuatu benda keras dibawah pantatnya.
Dan dengan cepat Kevin menarik tangan Tiffany agar lebih dekat kearahnya.
Cup.
Lalu Kevin mencium Tiffany sambil menahan tengkuk perempuan itu agar semakin menempel kepadanya.
Kevin tidak menggerakkan bibirnya, ia hanya menempelkan bibirnya ke bibir sexy Tiffany.
"Hmm lepast" gumam Tiffany.
"Kau hanya perlu menikmatinya babe" ujar Kevin.
Kevin pun mulai memperdalam ciumannya.
Seolah tak puas, Kevin pun mulai memberikan kissmark ke leher jenjang Tiffany.
"Ahh" desah Tiffany saat Kevin meremas payudaranya.
"Stop Kevin ahh" Tiffany makin tidak bisa mengontrol suaranya saat Kevin sudah membuka kemejanya dan mulai meraba punggungnya.
Kevin mengeram saat ia berhasil melepas bra Tiffany, dan tanpa menunggu lagi ia pun langsung mengecup payudara Tiffany.
"Ahh Kevin" Tiffany menyalurkan rasa nikmatnya sambil meremas rambut Kevin.
"Kau menyukainya babe?" Tanya Kevin sambil memandang tiffay dengan intens. Lalu dengan perlahan Kevin menggerakkan tangannya menuju pusat Tiffany.
"Ahh aku--"
Tok tok
Ucapan Tiffany terpotong oleh ketukan pintu.
"Fany, sibuk ga? Aku masuk ya? Eh tapi kok pintunya ke kunci" ujar seseorang dibalik pintu.
Tiffany melotot kaget. "Itu suara Selly boss!"
"Ya terus kenapa?" Saut Kevin santai sambil memilin putting Tiffany.
"Ahh sakit!" Gumam Tiffany sambil menahan tangan Kevin agar berhenti memilin putting payudaranya.
"Tiff?" Panggil Selly lagi.
Tiffany berdehem sejenak "ada apa Selly? Aku masih mengatur jadwal Kevin, aku sedang terburu-buru"
"Ahh baiklah, maafkan aku karena sudah mengganggu mu. Semangat fany" lalu setelah itu hanya terdengar suara langkah kaki menjauh.
Semangat apanya gerutu Tiffany dalam hati.
"Dimana bra ku?" Tanya Tiffany.
"Untuk apa kau mencari bra mu? Kita kan harus melanjutkan kegiatan menyenangkan yang tertunda tadi" ujar Kevin sambil mengecup bibir Tiffany.
"Kegiatan menyenangkan my ass! Kita harus kembali bekerja" Tiffany berusaha menutupi payudaranya dengan tangannya.
"Iya, bekerja dalam membuat Kevin junior"
Plak!
Tiffany menampar mulut Kevin pelan.
"Jaga bicaramu boss, aku tidak akan pernah berniat membuat Kevin junior"Kevin tersenyum remeh "kau akan"
Tiffany mengerutkan dahinya "tentu saja aku tidak mau dengan laki-laki seperti mu"
"Laki-laki sepertiku?" Tanya Kevin.
"Ya laki-laki seperti mu yang mesum,arogan,sok tampan, dan pokoknya semua sifat jelek ada padamu"
Kevin memutar kedua bola matanya "wanita dan opininya"
"Hey aku berbicara fakta, kau kan sangat menyebalkan"
"Tapi laki-laki menyebalkan ini yang bisa membuat mu mendesah" ujar Kevin sambil menyentuh bibir Tiffany.
----------
Kevin ngapain tuh megang² bibir Tiffany 😁
![](https://img.wattpad.com/cover/109280343-288-k774098.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bos(shit)
Romance"Aw!" Seru Kevin. "Kamu bar-bar banget sih!" Seru Kevin sambil mengelus bahunya. "Boss juga mesum banget, main cium-cium saya seenaknya" balas Tiffany tak kalah sebal. "Itu cuma mengecup, bukan mencium" "Cuma?!" Tiffany sudah bersiap untuk memukul K...