Episode 5

730 41 0
                                    

Kebahagiaanku


Cukup lama kami menunggu manager Iqbaal menjemput kami di halte , kira - kira sudah 10 menit kami berdua disini , dan terjadi ke canggungan kembali antara kami berdua...

"Aduh... gue kok jadi takut ya mulai percakapan duluan ke Iqbaal" Kata ku dalam hati sambil terus menunduk menatap kedua kakiku yang tidak memakai alas kaki
"(Namakamu) , loh dari tadi kamu gak pakai alas kaki ya?" Kata Iqbaal yang melihat kedua kakiku tidak menggunakan alas apapun
"Hmmm... oh ini , iya" Kata ku dengan wajah polos
"Yaudah sekarang kamu ikut aku ya?" Kata Iqbaal lalu menarik tanganku
"Kita mau kemana Bal?" Tanya ku kepada Iqbaal
"Udah deh Kamu ikut aku aja" Kata Iqbaal dibarengi dengan senyum manis nya

...

Ternyata Iqbaal membawaku ke sebuah mall yang tidak jauh dari halte tadi...

"(Namakamu) , kita kesini dulu ya" Kata Iqbaal sambil membawa ku masuk kedalam sebuah salon yang ada didalam mall ini
"Tapi Bal, Aku..." Kataku terpotong karena Iqbaal sudah menarik tangan ku duluan

Sekitar 30 menit akhirnya aku selesai di segala macam di salon itu , aku juga tidak mengerti apa namanya. Aku hanya mengikuti saja...

"Bal... aku jelek gak?" Kata ku kepada Iqbaal

 aku jelek gak?" Kata ku kepada Iqbaal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmmm... Kamu cantik banget" Kata Iqbaal sambil terus menatap ku

"Kamu jangan natap aku terus dong kayak gitu , Aku jadi malu tau" Kata ku salah tingkah"Hmmm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu jangan natap aku terus dong kayak gitu , Aku jadi malu tau" Kata ku salah tingkah
"Hmmm... oh ya maaf - maaf" Kata Iqbaal yang sadar atas perbuatannya dan tertawa kecil
"Oh ya , ini tadi aku udah beliin kamu beberapa baju dan sepatu, pasti kan kamu enggak punya baju ganti" Kata Iqbaal sambil memberikan beberapa kantung yg berisi baju dll...
"Yaudah yuk , Bang kiki udah nunggu tu dimobil" Kata Iqbaal menggenggam tanganku dan membawa ku ke mobil

Setelah sampai diparkiran , Bang Kiki yaitu manager Iqbaal terus melihat ku lalu terseyum . Aku hanya terus tertunduk malu ...

"Dia pacar aku bang , dan dia bakal tinggal bareng aku" Kata Iqbaal yang berhasil membuatku mendongak dan menatap dia dari samping
"Kok kamu baru ngasih tau abang sekarang Bal?" Tanya Bang kiki ke Iqbaal
"Enggak papa bang , karena aku baru mau bilang sekarang aja" Kata Iqbaal dengan senyumnya
"Abang sih enggak papa kamu mau pacaran sama siapa pun , Abang cuman takut dia dibully habis - habisan sama fans kamu nanti" Kata Bang kiki yang merasa kasihan terhadap ku
"Mangkanya itu aku mau bilang ke Abang, kan besok aku di undang ke Acara Rumpi Trans TV , disitu aku sekalian aja mau ngumumin kalo (namakamu) ini pacar aku . Jadi siapapun yang tidak terima boleh membully ku asal kan jangan dia..." Kata Iqbaal yang berhasil membuat Aku dan Bang kiki Kaget
"Kamu yakin Bal?" Tanya Bang kiki menyakinkan Iqbaal
"Iya Bang" Kata Iqbaal sambil senyum kepadaku
"Yaudah yuk pulang udah malam... besok kan kita harus pergi lagi" Kata Bang kiki dengan senyum

...

Sesampainya dirumah Iqbaal , Bang kiki pamit mau langsung pulang kerumahnya ...
Iqbaal memberitahu ku dimana kamar yang akan aku tempati dan dia mengungkapkan kata yang berhasil membuat pipiku merah...

"(Namakamu) , kamar Kamu disana ya , dan kamar aku disana , disitu dapur , itu ruang makan , kalok kamar mandi ada dikamar masing - masing sama di situ satu" Kata Iqbaal sambil menunjuk satu persatu .
"Iya Bal" Kataku kepada nya

Sebenarnya Aku tau setiap sudut rumah Iqbaal , karena Aku sudah menjadi Malaikat Pelindungnya dari dia masih kecil . tapi Aku berpura - pura tidak mengetahuinya...

"Oh ya (namakamu), kalau kamu ada perlu apa - apa panggil aja Bik Inem ya , tapi ini mungkin dia lagi sedang kekedai dekat rumah" Kata Iqbaal
"Iya Bal, Oh ya Maaf ya aku ngerepotin kamu hari ini" Kata ku ke Iqbaal
"Yang masalah tadi , Aku rasa kamu enggak perlu deh sampai segitunya . Aku enggak mau karena Aku kamu jadi dibenci sama penggemar kamu" Sambungku
"Kamu enggak ngerepotin kok , Kalau masalah itu aku benar - benar ingin kamu jadi pacar aku bukan karena hal lain" Kata Iqbaal yang berhasil membuatku kaget
"Maksudnya?.." Kata ku tidak percaya
"Maksudku kamu sekarang adalah pacar seorang Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan , Kamu maukan? " Tanya Iqbaal sambil memegang kedua pipiku
"Tapi kan kita baru kenal tadi..." Kata kepada Iqbaal
"Kamu bilang kan tadi kamu itu Malaikat Pelindungku , awalnya aku enggak percaya sama perkatakaan kamu tapi tadi Shalsa menelpon aku ,  dia menanyakan keadaan kamu dan menjelaskan semuanya" Kata Iqbaal yang berhasil membuatku terdiam
"Terima Kasih telah menjagaku selama ini , Maaf karena tidak dapat melihat mu saat itu . Pasti Kamu sedih waktu liat aku sedih" Kata Iqbaal yang langsung memeluk ku dan aku dapat merasakan air mata Iqbaal di bajuku
"Iya Bal enggak papa kok , yang penting sekarang kamu dapat mengenaliku" Kataku sambil membalas pelukannya dan dengan air mata yang mengalir kepipiku

Bersambung...

Terima Kasih Cinta || Iqbaal Dhiafakhri RamadhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang