Episode 11

647 35 0
                                    

Semua Salah Ku ...

Sudah 3 hari Iqbaal tidak mau makan , dia juga tidak mau bicara kepada siapapun , yang dia lakukan hanya menatap layar handphonenya yg menampilkan foto dirinya dengan (Namakamu) waktu mereka masih SMA ...

Sudah 3 hari Iqbaal tidak mau makan , dia juga tidak mau bicara kepada siapapun , yang dia lakukan hanya menatap layar handphonenya yg menampilkan foto dirinya dengan (Namakamu) waktu mereka masih SMA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bal , kamu makan sikit ya ? Setidaknya satu sendok aja ..." Kata Caitlin namun tidak ada jawaban dari Iqbaal
"Bal , kamu dengerin aku gak sih ?" Kata Caitlin dengan nada bicara yang sedikit tinggi
"Lo mendingan pulang , soalnya gue lagi pengen sendiri..." Kata Iqbaal ke Caitlin tanpa menatap Caitlin
"Kamu kenapa tega banget sih Bal sama aku" Kata Caitlin kemudian keluar dari kamar inap Iqbaal

Disaat Caitlin keluar dari kamar inap Iqbaal bersamaan dengan Salsha dan Aldi yang akan masuk ke kamar inap Iqbaal . Mereka berpapasan tapi saat Salsha ingin menyapa Caitlin , Caitlin keburu lari ...

"Al ... sih Caitlin kenapa ya ? Kok dia nangis gitu waktu keluar dari kamar inap Iqbaal ?" Tanya Salsha ke Aldi
"Mungkin Iqbaal enggak sengaja ngomong kasar kedia . Kamu tau sayang udah dari 2 hari yang lalu Iqbaal tidak mau ngomong sama semua" Kata Aldi ke Salsha
"Oh iya ya ..." Kata Salsha

Mereka berdua akhirnya masuk kedalam kamar inap Iqbaal ...

"Bal , Lo mau sampek kapan kaya gini terus hah ?" Kata Aldi yang berada disamping ranjang Iqbaal
"Bal ... gue tau Lo pasti terpukul banget atas kepergian (Namakamu) biar Lo tau aja Bal , bukan cuman Lo yang terpukul tapi kita semua juga . Kita juga enggak bisa melawan takdir Bal ... Tapi yang harus Lo tau , Lo itu enggak sendirian Bal . Lo masih punya kita , kita yang selalu ada buat Lo" Kata Salsha yang kemudian menetes kan air matanya

Setelah mendengar perkataan Salsha . Iqbaal malah duduk di ranjangnya dan membentak Salsha dan Aldi ...

"Kalian enggak tau apa yang gue rasain . Gue tau kalian semua peduli sama gue , tapi gue masih enggak bisa terima kenyataan kalau (Namakamu) itu udah pergi ninggalin gue . Biar Lo berdua tau untuk pertama kali nya gue ngerasaan cinta dari seorang perempuan yang rela ngorbanin dirinya demi gue . Dan sekarang dia mati gara - gara kesalahan gue yang sangat bodoh" Kata Iqbaal dengan nada bicara keras disambung dengan air mata nya
"Bal , gue tau ... gue sangat tau apa yang Lo rasain sekarang . Tapi Lo  enggak bisa gini terus , (Namakamu) disana juga bakal sedih liat Lo kaya gini . Dan kejadian ini itu bukan salah Lo" Kata Aldi menenangkan Iqbaal

•••

1 tahun kemudian

Setelah kejadian 1 tahun yang lalu Iqbaal sudah mau berbicara dengan orang lain . Tapi dia menjadi tertutup sangat tertutup , dia selalu marah jika ada yang bilang bahwa (Namakamu) sudah meninggal ...
Karena sampai sekarang Iqbaal menganggap bahwa (Namakamu) hanya pergi sebentar dan akan kembali bersamanya lagi ...

"Hai sayang , kamu pasti capek ya nunggu aku pulang dari kampus . Maafin aku ya sayang" Kata Iqbaal sambil memeluk foto (Namakamu)

 Maafin aku ya sayang" Kata Iqbaal sambil memeluk foto (Namakamu)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dikamar Iqbaal penuh dengan foto (Namakamu) dan dirinya . Setelah kejadian itu Iqbaal jadi amat terpukul , dia jadi seperti orang gila .
Iqbaal sekarang suka mengobrol sendiri dengan foto (Namakamu) ...
Iqbaal juga tidak suka kumpul dengan temannya lagi seperti Aldi dan Salsha ...
Tapi Nichol dan Amanda serta Aldi dan Salsha bergantian kerumah Iqbaal setiap hari memastikan Iqbaal tidak melakukan hal gila ...

"Den Iqbaal , bibi udah bawain makanan untuk den Iqbaal ni" Kata Bi Ijah
"Iya bi , nanti saya turun taruk aja di meja makan" Kata Iqbaal yang kemudian bangkit dari duduk nya dan keluar dari kamar serta membawa foto (Namakamu)

Yaps ...
cuma sama Bi Ijah Iqbaal akan menurut untuk makan , serta melakukan hal lain . Kenapa? Karena Bi Ijah sudah merawat Iqbaal dari kecil .

Ketika Iqbaal keluar dari kamar dan duduk dimeja makan untuk makan . Dia terus melihat ke arah foto (Namakamu) dan kemudian tersenyum lalu terus makan .
Bi Ijah yang melihat Iqbaal seperti itu menangis ...
Pasti kalian semua akan berfikir bahwa Iqbaal gila ... tapi kita tidak tau seberapa dalam dia mencintai (Namakamu) sehingga membuatnya sangat terpukul atas kepergian (Namakamu).

•••

30 September 2017

Hari ini bertepatan ulang tahun (Namakamu) yang ke 20 dalam umur manusia . Iqbaal menyiapkan seluruh kejutan untuk (Namakamu) di dalam kamarnya ...
Dia membuat kejutan untuk orang yang sudah meninggal ? Kalian pasti akan berkata seperti itu
Tapi mau gimana lagi Iqbaal sudah dalam keadaan depresi .

Ketika Iqbaal berjalan di Mall untuk membeli kado (Namakamu) .
tiba - tiba dia melihat ada perempuan yang sedang difoto oleh pacarnya ...

"Itu (Namakamu) kan , itu pasti (Namakamu)" Kata Iqbaal kemudian menghampiri perempuan itu "(Namakamu) kamu masih hidup" Kata Iqbaal langsung memeluk perempuan "Hey bro maksud Lo apa peluk pacar gue" Kata Rasya yang menjauhkan Iqbaal dari perempua...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu (Namakamu) kan , itu pasti (Namakamu)" Kata Iqbaal kemudian menghampiri perempuan itu
"(Namakamu) kamu masih hidup" Kata Iqbaal langsung memeluk perempuan
"Hey bro maksud Lo apa peluk pacar gue" Kata Rasya yang menjauhkan Iqbaal dari perempuan yang diketahui pacarnya
"Dia ini pacar gue , bukan pacar Lo" Kata Iqbaal yang langsung menarik kerah baju Rasya
"Hey Kamu apaan sih narik kerah baju pacar saya" Kata perempuan itu ke Iqbaal lalu melerai mereka
"Yaudah yuk kak sya kita pergi aja dari sini" Kata perempuan itu dan pergi menjauh dari Iqbaal yang masih terpaku melihat itu

Ketika menjauh dari Iqbaal perempuan itu melihat ke arah Iqbaal sebentar lalu melanjutkan jalan lagi dengan Rasya ...

"Setelah 1 tahun akhirnya aku bertemu lagi sama kamu Bal , aku rindu kamu , aku ingin meluk kamu , aku ingin bilang kalau aku masih hidup . Tapi aku enggak bisa Bal , maafin aku" Kata ku dalam hati dan air mata yang menetes ke pipiku ketika melihat Iqbaal

Bersambung...

Terima Kasih Cinta || Iqbaal Dhiafakhri RamadhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang